a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=b1a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=b1
a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=b2a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=b2
⋮⋮
am1x1+am2x2+⋯+amnxn=bmam1x1+am2x2+⋯+amnxn=bm
a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=0a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=0
⋮⋮
am1x1+am2x2+⋯+amnxn=0am1x1+am2x2+⋯+amnxn=0
Contoh 1 :
5x1−2x2+x3−3x4=05x1−2x2+x3−3x4=0
2x1+x2−x3−7x4=02x1+x2−x3−7x4=0
2x2–3x3=02x2–3x3=0
3x2+4x3+x4=03x2+4x3+x4=0
Bisakah anda mencari solusi dari SPL diatas tanpa menggunakan metode Operasi
Baris Elementer ?
Contoh 2 :
3x+y−z=03x+y−z=0
5x−2y+z=05x−2y+z=0
2x+3y+2=02x+3y+2=0
Pada contoh kedua, sistem tersebut tidak bersifat homogen, sebab jika kita
perhatikan pada persamaan ketiga terdapat konstanta yang bernilai tidak nol
melainkan bernilai 2.
Suatu sistem persamaan linear homogen bersifat konsisten karena terdapat satu
solusi yang diperoleh dengan mengatur setiap variabel bernilai nol.
Bukti :
Atur setiap variabel bernilai nol, maka ketika kita menggantikan nilai variabel pada
setiap persamaan, maka ruas kiri akan menghasilkan nol, tak peduli apapun
koefisiennya. Kemudian karena sistem persamaan linear homogen mempunyai
konstanta di ruas kanan bernilai nol akibatnya setiap persamaan bernilai benar dan
karena setidaknya mempunyai satu solusi (semua variabel bernilai nol) maka sistem
persamaan linear homogen bersifat konsisten.
Definisi Solusi Trivial dalam SPL Homogen
Dikutip dari halaman wikipedia arti kata trivial merupakan hal yang sepele, biasa
dan tidak penting. Jadi dapat dikatakan solusi trivial merupakan solusi yang “biasa-
biasa saja” bukan hal yang istimewa.
Definisi :
Misalkan terdapat sistem persamaan linear homogen dengan nn variabel. Maka
solusi dengan x1=0, x2=0, x3=0,…,xn=0x1=0, x2=0, x3=0,…,xn=0 disebut juga
solusi trivial.
Teorema 2 (SPL Homogen dengan Variabel > Persamaan)
2x+3y+4z=02x+3y+4z=0
3x−2z=03x−2z=0
Dari sistem di atas terdapat 2 persamaan dan 3 variabel. Selanjutnya kita akan
mengecek apakah benar sistem tersebut mempunyai tak hingga banyaknya solusi ?
Langkah 1
[23304−2∣∣∣00][23430−2|00]
Langkah 2
Langkah 3
Kita sederhanakan baris kedua dengan operasi −3R1+R2→R2−3R1+R2→R2 dan
didapat :
[133202−2∣∣∣00]→[1032−922−8∣∣∣00][132230−2|00]→[13220−92−8|00]
Langkah 4
Pada bentuk akhir pada langkah ini disebut juga bentuk eselon baris. Kita akan
menyederhanakannya lagi sehingga menjadi bentuk eselon baris tereduksi.
Langkah 5
Bentuk akhir pada langkah ke lima merupakan bentuk eselon baris tereduksi.
kemudian kita ubah lagi kebentuk sistem persamaan linear :
[1001−23169∣∣∣00]→x−23z=0…(i)y+169=0…(ii)[10−2301169|00]→x−23z=0…(
i)y+169=0…(ii)
y=−169zy=−169z
Sehingga jika kita tetapkan z=kz=k untuk sebarang bilangan kk maka diperoleh
himpunan penyelesaian sebagai berikut :
HP={(x,y,z)∣x=23z, y=−169z, ∀ sembarang bilangan
z}HP={(x,y,z)∣x=23z, y=−169z, ∀ sembarang bilangan z}
atau
HP={(x,y,z)∣x=23k, y=−169k, z=k, ∀ sembarang bilangan
k}HP={(x,y,z)∣x=23k, y=−169k, z=k, ∀ sembarang bilangan k}
Contoh :
3x+2y=03x+2y=0
2x−y=02x−y=0
Grafiknya :
Contoh 2 :
4x−2y+3z=04x−2y+3z=0
2x−y−5z=02x−y−5z=0
3x+2y−2z=03x+2y−2z=0
Grafiknya :
Kesimpulan