Ali Fauzi
NIM : 14050514061
SOAL
1. Bukalah GUI MATLAB (dengan cara ketik guide di matlab) lalu buatlah program
kalkulator agar bisa menampilkan seperti gambar berikut:
1. Untuk bisa membuat dan menjalankan program kalkulator, pertama-tama yang diharuskan
yaitu membuka program matlab lalu mengetik “guide”, lalu tekan ‘enter’.
Untuk penjelasan dari ketiga jenis program kalkulator tersebut, akan saya ulas di bawah
ini.
A. Pembuatan Kalkulator Dengan Program Pertama
Untuk program yang pertama ini, saya akan mendesain tampilan awal kalkulator
dengan membutuhkan komponen berupa:
Catatan:
Untuk mengganti warna background dari tampilan GUI kalkulator, bisa dilihat seperti
berikut:
Untuk memunculkan garis tepi dan nama-nama komponen (sebelah tepi kiri), bisa ikuti
langkah berikut:
Memunculkan garis tepi
Catatan: kode “%....%” (tulisan yang berwarna hijau) bisa dihapus karena kode yang
berawalan tanda % berisi informasi tambahan saja (jika dihapus tidak merubah program).
Catatan: Untuk melihat gambar dengan jelas, dokumen bisa diperbesar hingga 170%.
Setelah itu jalankan menu RUN (berbentuk segitiga berwarna hijau) atau tekan F5 atau
klik CTRL+T untuk menjalankan program.
Atau
Berikut ini hasil program yang telah dijalankan:
a. Operasi Penjumlahan
b. Operasi Pengurangan
c. Operasi Perkalian
d. Operasi Pembagian
Untuk memunculkan pesan seperti ini anda hanya perlu menuliskan kode program
“msgbox.....” di kolom pilihan menu operasi yang ingin ditampilkan pesannya.
c. Operasi Perkalian
d. Operasi Pembagian
Perbedaan mendasar antara program kalkulator yang pertama dan program yang kedua
yaitu terletak pada komponen pertama yang digunakan (komponen yang membentuk garis
kotak). Pada program pertama, komponen awal yang digunakan yaitu Panel Button,
sedangkan pada program kedua, komponen awal yang digunakan yaitu Button Group Panel.
Dari gambar diatas, terlihat bahwa untuk Panel Button, baik radio button 1 dan radio
button 2 tidak ada lingkaran yang tercentang (terisi). Sedangkan pada Button Group Panel,
pada radio button 2 tidak terdapat centangan lingkaran, akan tetapi pada radio button 1
terdapat centang berupa lingkaran. Hal ini dikarenakan secara definisi Panel Button berbeda
dengan Group Button. Berikut ini definisi dari Panel Button:
Pada paragraf 2, kata “kamu tidak bisa kode tombol callbacks untuk individu”,
maksudnya khusus untuk fungsi radio button, toggle button tidak bisa berdiri sendiri (fungsi
radiobutton1_callback dan radiobutton2_callback melebur jadi satu), dalam artisan letak
posisi fungsi radiobutton1_callback, radiobutton2_callback tidak terpisah, melainkan
menjadi satu grup fungsi (yaitu tombol selectionchangefcn). Bisa dibuktikan melalui
pengkodean di editor dibawah (keterangan: gambar pertama yaitu bentuk panel button dan
gambar kedua yaitu bentuk group button):
C. Pembuatan Kalkulator Dengan Program Ketiga
Khusus untuk program yang ketiga ini, saya mencoba tidak mendesain tampilan awal
kalkulator, namun pemberian komponen langsung dimasukkan ke menu pengkodean (editor).
Sekali lagi saya tekankan, proses ketiga ini membutuhkan langkah awal yaitu kode fungsi
setiap komponennya (atau jenis style-komponen nya).
Misalkan saya memasukkan semua komponen ke dalam jendela awal matlab figure.
Sehingga dari sini, saya bisa dapatkan informasi dari komponen GUI MATLAB
berupa:
Informasi Komponen
No Komponen (Property Inspector)
Style (Jenis) Tag (Kode)
1 Push Button pushbutton pushbutton1
2 Push Button 1 pushbutton pushbutton1
3 Push Button 2 pushbutton pushbutton2
4 Slider slider slider1
5 Slider 1 slider slider1
6 Slider 2 slider slider2
7 Radio Button radiobutton radiobutton1
8 Radio Button 2 radiobutton radiobutton2
9 Check Box checkbox checkbox1
10 Check Box 2 checkbox checkbox2
11 Edit Text edit edit1
12 Edit Text 2 edit edit2
13 Static Text text text1
14 Pop-up Menu popupmenu popupmenu1
15 Listbox listbox listbox1
16 Toggle Button togglebutton togglebutton1
17 Table uitable uitable1
18 Panel Button uipanel uipanel1
19 Button Group uibuttongroup uibuttongroup1
20 Axes Button axes axes1
Setelah memahami perbedaan style dan tag, maka selanjutnya kita ke bagian menu
editor (bagian pengkodean).
Di menu editor, silahkan hapus semua kode (bisa menekan CTRL+A lalu tekan Delete)
sampai benar-benar kosong.
Sebagai catatan untuk penjelasan kalkulator dengan cara 3 (gambar diatas), bisa dilihat
pada tabel berikut:
Baris
No Isi Kode Pengertian Kode
Kode
1 1 simpleGUI Merupakan nama sebuah fungsi yaitu simple GUI
Awalan ‘h’ yaitu fungsi untuk menampilkan sesuatu
2 hfig
secara horizontal berupa panjang-lebarnya jendela awal
Membuat tampilan jendela program menjadi off sampai
3 ‘Visible‘ ‘Off ‘
menu editor dijalankan (di run)
4 ‘Menu‘ ‘None‘ Fungsi untuk tidak (none) menampilkan menu.
3 ‘Name‘ ‘Kalku... Name untuk menamakan figure atau jendela / halaman
5
‘ program bernama Kalkulator Sederhana
6 ‘Resize‘ ‘Off‘ Fungsi untuk menonatifkan (off) perubahan ukuran
Position melambangkan letak posisi komponen
‘Position‘ 100
7 100 100 350 200 yaitu letak komponen (x =100; y =
100 350 200
100; lebar / width = 350 dan tinggi = 200) pixel.
8 4 Movegui ‘center‘ Memindahkan halaman program ke tengah layar.
Sebuah kode ‘tag’ dari button group panel yang
bernama ‘BtnGrp’
9 hBtnGrp Awalan ‘h’ merupakan fungsi untuk menampilkan
horizontal allignment (komponen secara horizontal)
dari komponen tipe Tag-nya berupa ‘BtnGrp’
Sebuah fungsi user interface untuk menampilkan
10 6 Uibuttongroup bentuk komponen jamak / kelompok (khusus button
group) saat nantinya dijalankan (run)
Kata Unit Normalized yaitu unit pengukuran yang
dinormalisasikan (normalized) dengan ciri-ciri nilai
Position 0 0 0.3 1
11 x dari 0 – 1 dan nilai sumbu y dari 0 – 1 (0 s/d 1)
Unit Normalized
0 0 0.3 1 yaitu letak komponen (x = 0; y = 0; lebar
= 0.33 dan tinggi = 1) unit normalisasi (maks 1).
Sebuah fungsi user interface yang digunakan untuk
12 Uicontrol
menampilkan tombol atau komponen tunggal.
Sebuah komponen dengan style atau bentuknya yaitu
13 ‘Style‘ ‘Radio‘
radio button.
Parent berarti induk yaitu komponen ini berada pada
14 ‘Parent‘ hBtnGrp dalam sebuah tombol kelompok (group) berupa group
button
(Handle = aturan dan Visibility = terlihat). Yaitu
7 – 11 ‘HandleVisibility
15 pengaturan untuk menonatifkan (off) pengaturan
‘ ‘Off‘
tampak-tidaknya / muncul-hilangnya komponen
‘Position‘ 15 160 15 160 100 30 yaitu letak komponen radio button (x =
16
100 30 15; y =160; lebar = 0.33 dan tinggi = 30) unit piksel.
‘String‘ ‘menu (String berarti nama) yaitu komponen radio button
17
pilihan‘ pertama dinamakan Menu Pilihan
‘String‘
18 Komponen radio button kedua dinamakan Penambahan
‘Penambahan‘
‘String‘
19 7 – 11 Komponen radio button ketiga dinamakan Pengurangan
‘Pengurangan‘
‘String‘
20 7 – 11 Komponen radio button keempat dinamakan Perkalian
‘Perkalian‘
‘String‘
21 7 – 11 Komponen radio button kelima dinamakan Pembagian
‘Pembagian‘
22 uicontrol Fungsi untuk menampilkan komponen saja
‘Style‘
23 Komponen dengan bentuk atau tipe push button
‘pushbutton‘
24 13 ‘String‘ ‘hitung‘ Komponen push button yang bernama Hitung
‘Position‘ 200 60 200 60 60 25 yaitu letak komponen push button (x =
25
60 25 200; y = 60; lebar = 60 dan tinggi = 25) unit piksel.
26 ‘Callback‘ Fungsi khusus untuk menjalankan komponen
Menampilkan secara horizontal berupa panjang - lebar
27 ‘hedit1 – hedit3‘
nya komponen edit text
28 Uicontrol Fungsi untuk menampilkan komponen edit text
29 15-17 ‘Style‘ ‘edit‘ Bentuk atau tipe komponen berupa edit text
‘Position‘ 150 15 160 100 30 yaitu letak komponen edit text (x = 15; y
30
150 60 20 =160; lebar = 0.33 dan tinggi = 30) unit piksel.
31 “String” , “ ” “kosong” karena nantinya akan kita isi nilainya.
Menampilkan secara horizontal berupa panjang - lebar
32 ‘Htext1 – htext2‘
nya komponen static text
33 Uicontrol Menampilkan komponen static text yang dibuat
34 ‘Style‘ ‘text‘ Bentuk atau tipe komponen berupa static text
19-20
‘Position‘ 153 Yaitu letak komponen static text (x = 153; y =180;
35
180 54 20 lebar = 54 dan tinggi = 20) unit piksel.
“String” ,
36 Memberikan nama komponen yaitu Angka 1 & 2
“Angka 1 dan 2 ”
Hfig ‘visible‘
37 23 Membuat tampilan GUI muncul atau terlihat
‘on‘
Function
38 26 Tempat menyisipkan kode dari push button
button_callback
39 v1 = str2double Mengubah string variabel v1 menjadi number
27
40 Get(hedit1 string) Mengambil nilai bentuk string dari edit text 1
41 28 v2 = str2double Mengubah string variabel v2 menjadi number
42 Get(hedit2 string) Mengambil nilai bentuk string dari edit text 2
Switch get
43 Mengambil menu operasi matematika dari button group
hBtnGrp
29
44 ‘Selected Object‘ Menu operasi dari button group yang telah dipilih
45 ‘Tag + - * /‘ Kode dari button group berupa “+ - * /”
46 Case ‘+‘ Untuk kasus dengan kode Tag + (penjumlahan)
30
47 Res = v1 + v2 Memproses resultan (hasil) dari kasus ‘+’ yaitu v1 + v2
48 Case ‘-‘ Untuk kasus dengan kode Tag - (pengurangan)
31
49 Res = v1 - v2 Memproses resultan (hasil) dari kasus ‘-’ yaitu v1 - v2
50 Case ‘*‘ Untuk kasus dengan kode Tag * (perkalian)
32
51 Res = v1 * v2 Memproses resultan (hasil) dari kasus ‘*’ yaitu v1 * v2
52 Case ‘/‘ Untuk kasus dengan kode Tag / (pembagian)
33
53 Res = v1 / v2 Memproses resultan (hasil) dari kasus ‘/’ yaitu v1 / v2
54 34 Otherwise res ‘’ Memproses resultan untuk dimasukkan ke edit text 3
55 Set hedit3 Menampilkan data dari edit text 3
56 35 ‘String‘ res Hasil yang muncul dari edit text 3 berbentuk string
57 End Mengakhiri program
Setelah itu, jalankan program, maka akan muncul tampilan seperti ini:
c. Operasi Perkalian
d. Operasi Pembagian
DAFTAR PUSTAKA