Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : xxxxxxxxx. (investor)
No KTP : 105001***************
Alamat : Jl. ******************
Bertindak atas nama pribadi.
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : xxxxxxxxxxxxx (pengelola)


No.KTP : 32170******************
Alamat :**********************
Bertindak atas nama pribadi.
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun dan dalam kesehatan jasmani dan rohani ,
menyatakan sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama dan terikat oleh pasal-
pasal perjanjian berikut ini:

PASAL 1
POKOK PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA akan menginvestasikan dana untuk dikelola oleh PIHAK
KEDUA selama 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal 2 Maret 2013 sampai
dengan 2 September 2013.
2. Dana yang diinvestasikan adalah sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah), yang selanjutnya disebut sebagai dana pokok.
3. Dana pokok yang diterima akan dikelola PIHAK KEDUA untuk proyek
pengadaan bongkaran produk mentah dari sapi, seperti jeroan sapi, dengkul
sapi dan lain-lain.
4. Pihak PERTAMA berhak menerima BAGI HASIL dari PIHAK KEDUA
sebesar 3% (tiga persen) per bulan dari dana pokok di tanggal yang sama
dengan dimulainya perjanjian ini.
5. Jika saat jatuh tempo PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajiban
mengembalikan dana pokok PIHAK PERTAMA seperti tertuang dalam pasal
1 ayat 1 dan 2, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan pengembalian
dana pokok selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari terhitung dari
tanggal jatuh tempo.
6. Adapun sanksi yang dibebankan kepada PIHAK KEDUA selama masa
penyelesaian adalah sebesar 1% (satu persen) per hari dikali sisa dana pokok
yang belum dibayarkan kepada PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK PERTAMA berhak menarik dana pokok yang diinvestasikan kepada
PIHAK PERTAMA kapan saja dan tanpa penalty ketika usia perjanjian ini
sudah berusia lebih dari 3 (tiga) bulan, dan PIHAK KEDUA akan
mengembalikan dana pokok tersebut selambat-lambatnya 14 hari terhitung
dari saat PIHAK PERTAMA mengajukan permohonan penarikan dana.
8. Lembar Perjanjian Kerjasama ini dinyatakan SAH apabila PIHAK KEDUA
telah menerima salinan bukti transfer dana investasi dari PIHAK PERTAMA

PASAL 2
FORCE MAJEUR
1. Yang termasuk ke dalam keadaan memaksa (Force Majeure) antara lain
meliputi bencana alam, kebakaran, banjir, perang (yang dinyatakan maupun
tidak dinyatakan), pemberontakan, huru-hara, pemogokan umum dan
perubahan kebijakan Pemerintah yang berpengaruh langsung terhadap
perlaksanaan perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa (Force Majeure), maka PIHAK YANG
TERHALANG melakukan kewajiban wajib memberitahukan peristiwa
keadaan memaksa (Force Majeure) ini dalam waktu paling lambat 7 (tujuh)
hari sejak terjadinya peristiwa tersebut.
3. Apabila keadaan memaksa (Force Majeure) maka KEDUA BELAH PIHAK
sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian ini.

PASAL 3
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat antara KEDUA
BELAH PIHAK yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini, akan
diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat terlebih dahulu.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak berhasil
mencapai mufakat, maka PARA PIHAK akan menyelesaikannya melalui
Pengadilan Negeri Bandung.

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dibuat rangkap 2 (dua), bermaterai dan


ditandatangani di Bandung, tanggal 2 Maret 2013 dan memiliki kekuatan hukum
yang sama bagi PARA PIHAK

Bandung, xxxxxx 2013


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(XXXXXXXXXXXXXX) (XXXXXXXXXXXXXX)

Anda mungkin juga menyukai