Anda di halaman 1dari 8

NO Diagnosa NOC NIC

1 Defisiensi PREVENSI PRIMER PREVENSI PRIMER


Kesehatan Community Risk Control: Unhealthy Cultural Risk Identification
Komunitas b.d Traditions 1. Melihat kembali riwayat penyakit yang pernah ada sebelumnya.
ketidakcukupan Indikator 1 2 3 4 5 2. Identifikasi kebiasaan yang dapat meningkatkan resiko.
sumber daya Identifikasi kebiasaan 3. Identifikasi ketersediaan finansial, sosial, pengetahuan
(finansial, perilaku kesehatan 4. Rencanakan edukasi tentang kesehatan
sosial, dan anggota komunitas
pengetahuan) Identifikasi perilaku yang
berbahaya pada komunitas
Identifikasi Riwayat KLB
pada komunitas

Keterangan:

PREVENSI SEKUNDER PREVENSI SEKUNDER


Community Risk Control: Unhealthy Cultural Health Education
Traditions 1. Targetkan edukasi kepada kelompok yang beresiko tinggi
Indikator 1 2 3 4 5 mengalami gangguan kesehatan secara langsung
2. Identifikasi target populasi dan strategi yang akan diberikan
3. Ajarkan strategi perilaku untuk kebiasaan yang tidak sehat
Ajak anggota komunitas untuk 4. Ajak orang yang berpengaruh dalam kelompok dalam
menghindari kebiaaan yang melakukan promosi kesehatan
buruk. 5. Gunakan demonstrasi dalam pengajaran
Ajak orang yang berpengaruh 6. Menggunakan media elektronik untuk membantu dalam
dalam komunitas untuk mempromosikan program
mengubah kebiasaan buruk
Penyuluhan untuk memotivasi
kebiasaan yang sehat
Berdiskusi tentang perilaku
kesehatan yang baik

Keterangan:

PREVENSI TERSIER PREVENSI TERSIER


Community Risk Control: Unhealthy Cultural Enviromental Management Community
Traditions
1. Monitor status resiko kesehatan
Indikator 1 2 3 4 5
2. Kolaborasi dengan anggota komunitas tentang program yang
Ketersediaan sumber daya yang
akan dibuat
berhubungan di komunitas
3. Ikut berpartisipasi dengan komunitas terhadap program yang
Modifikasi perilaku berbahaya
akan dibuat
untuk membuat mereka aman
Keterangan: 4. Bekerja sama dengan pihak komunitas tentang peraturan yang
Community program effectivness ada
Indikator 1 2 3 4 5
Rencanakan untuk
memperomosikan program
Kepuasan anggota komunitas
terhadap program
Dukungan dari orang yang
berpengaruh dalam komunitas
Meminum minuman yang sesuai
dengan diet yang ditentukan
Menghindari makanan dan
minuman yang tidak
diperbolehkan dalam diet
Rencana makan sesuai dengan
diet yang ditentukan
Keterangan:
1 = tidak pernah menunjukkan
2= jarang menunjukkan
3= kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
5= secara konsisten menunjukkan
2. Ketidakefektifan PREVENSI PRIMER PREVENSI PRIMER
Manajemen Pengetahuan : Manajemen Penyakit Kronis Pendidikan Kesehatan
Kesehatan Indikator 1 2 3 4 5 1. Mengidentifikasi faktor internal / eksternal yang dapat
Tanda dan gejala dari penyakit meningkatkan / mengurangi motivasi untuk berperilaku hidup
kronis sehat.
Tanda dan gejala dari komplikasi 2. Mempertimbangkan riwayat individu dalam konteks personal
Strategi untuk pencegahan dan riwayat sosial budaya individu, keluarga dan masyarakat.
komplikasi 3. Menentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku
Strategi untuk menyeimbangkan saat ini pada individu, keluarga atau kelompok sasaran
aktivitas dan istirahat 4. Identifikasi karakteristik populasi target yang mempengaruhi
Ketersediaan pilihan pengobatan pemilihan strategi belajar.

Penggunaan obat yang benar 5. Membuat target sasaran khusus pada kelompok beresiko tinggi
dan rentang usia yang akan mendapat manfaat besar dari
pendidikan kesehatan.
6. Menekankan manfaat kesehatan positif yang langsung atau
(manfaat) jangka pendek yang bisa diterima oleh perilaku gaya
hidup positif daripada menekankan pada manfaat jangka
panjang atau efek negatif dari ketidakpatuhan.
7. Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak
perilaku yang tidak sehat.
8. Memberikan penjelasan dengan padat dan jelas.
9. Menggunakan media untuk mempermudah penjelasan.
10. Melibatkan klien dalam melakukan implementasi.
11. Memanfaatkan dukungan sosial dan keluarga untuk
meningkatkan perilaku kesehatan yang lebih baik.
12. Merencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat
perilaku kesehatan.
Mengembangkan materi pendidikan tertulis yang tersedia dan
sesuai dengan audiens yang menjadi sasaran
PREVENSI SEKUNDER PREVENSI SEKUNDER
Deteksi resiko Health Screening
Indikator 1 2 3 4 5 1. Tentukan populasi target skrining kesehatan.
Identifikasi potensi resiko keehatan 2. Promosikan kegiatan skrining untuk meningkatkan perhatian
Partisipasi dalam kegiatan publik.
skrening 3. Tentukan akses yang mudah dan mudah dijangkau (waktu dan
Monitor perubahan status tempat)
kesehatan 4. Gunakan instrumen skrining yang valid
Gunakan pelayanan kesehatan 5. Dapatkan riwayat kesehatan, kebiasaan,faktor resiko dan
sesuai kesehatan pengobatan yang didapatkan.
6. Ukur tinggi badan,berat badan,tekanan darah,gula darah,dan
Manajemen diri: hipertensi asam urat.

Indikator 1 2 3 4 5 7. Berikan hasil pemeriksaan pada warga

Monitor tekanan darah 8. Informasikan pada warga diagnosa pada hasil pemeriksaan

Lakukan prosedur yang benar


dalam melakukan pengukuran
tekanan darah
Monitor efek dari terapi obat
Menjaga target tekanan darah

PREVENSI TERSIER PREVENSI TERSIER


Menejemen diri :hipertensi Exercise promotion
Indikator 1 2 3 4 5 1. Jelaskan kepada warga pemahan tentang manfaat latihan
Berpartisipasi dalam latihan yang sebagai terapi komplementer.
direkomendasikan 2. Jelaskan manfaat dari latihan relaksasi senam otot progresif
Gunakan strategi menejen stress dan nafas dalam.
Gunakan teknik relaksasi 3. Berikan contoh gerakan latihan senam sebagai panduan
4. Berikan Motivasi kepada warga untuk melakukan senam.
Compliance behavior 5. Bantu warga selama melakukan senam agar melakukan
Indikator 1 2 3 4 5 gerakan yang benar.

Menerima diagnosis 6. Beritahukan waktu yang tepat untuk melakuka senam tersebut.

Monitor respon dari intervensi 7. Informasikan kepada warga keuntunganyang dirasakan bagi

Lakukan aktivitas di kegiatan kesehatan setelah melakukan senam tersebut.

sehari hari sesuai anjuran

Keterangan :
1= Tidak pernah menunjukkan
2= Jarang menunjukkan
3= Kadangn-kadang menunjukkan
4= Sering menunjukkan
5= Secara konsisten menunjukkan

3, Perilaku PREVENSI PRIMER PREVENSI PRIMER


Kesehatan Pengetahuan : gaya hidup sehat Pengembangan Kesehatan Komunitas
Cenderung Indikator 1 2 3 4 5 1. Mengidentifikasi kekuatan dan prioritas masalah kesehatan
Beresiko Strategi untuk mencegah dengan warga di komunitas
merokok 2. Menyediakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam semua
Strategi untuk mengurangi segmen komunitas
konsumsi merokok 3. Menyediakan member komunitas untuk peningkatan
Strategi untuk mencegah kepercayaan dari masalah kesehatan
penyakit 4. Memfasilitasi implementasi dan perbaikan dari rencana
Keuntungan dari dukungan sosial komunitas
5. Membentuk hubungan yang erat antara individu dan kelompok
Keterangan: untuk mendiskusikan masalah kesehatan
1=buruk 6. Mengadvokasi warga di komunitas pembuatan keputusan
2=cukup untuk masalah kesehatan
3=bagus
4=sangat bagus
5=bagus sekali
PREVENSI SEKUNDER PREVENSI SEKUNDER
Manajemen diri penyakit kronis Skrining Kesehatan
Indikator 1 2 3 4 5 1. Menentukan populasi target untuk dilakukan pemeriksaan
Mengunakan alat kesehatan kesehatan
dengan benar, 2. Mengiklankan layanan skrining kesehatan untuk meningkatkan
Melakukan prosedur pengukuran kesadaran masyarakat
tekanna darah yang benar 3. Menyediakan akses yang mudah bagi layanan skrining (waktu
Melakukan tes gula darah dengan dan tempat)
menggunakan alat secara benar 4. Menggunakan instrumen skrining yang valid dan terpercaya
Gunakan kelompok pendukung 5. Menginstruksikan Klien akan rasional dan tujuan pemeriksaan
(kader) kesehatan
Berpartisipasi dalam kegiatan 6. Memberi kenyamanan selama prosedur skrining

pemeriksaan kesehatan 7. Mengukur TD, BB, TB, kolesterol, fsn gula darah
8. Memberikan informasi pemeriksaan diri yang tepat selama

Keterangan: skrining

1=buruk
2=cukup
3=bagus
4=sangat bagus
5=bagus sekali

Anda mungkin juga menyukai