Rasional : Mengurangi beban kerja otot –oto pernafasan b) Tempatkan klien pada posisi flowers Rasional : Memungkinkan ekspansi paru lebih baik c) Pemberian obat inhalasi dengan nebulizer (Ventolin 2,5 mg) Rasional : Bronkhus menjadi dilatasi karena ventolin bersifat bronkhodilator. d) Pemberian aminophilin drip dan amp . alm 500 cc Nacl + Bricasma 3 x ½ amp . s.c. Rasional : Aminophilin melebarkan bronchus dengan merangsang peningkatan produksi sat kimia yang menghambat penyempitan otot bronchial. 2. Inefektif bersihan jalan nafas b.d peningkatan produksi muks, seleresi kental. a) Latihan nafas dalam dan bentuk efektif Rasional : membantu mengeluarkan mucus dan membantu ekspansi paru, mencegah eteletasis. b) Fisioterapi dada Rasional : Membantu mlepaskan perlengketan mukus pada saluran nafas. c) Pemberian bisolvon sirup 3 X 1 cth Rasional : Mengaktifkan villi – villi pada saluran nafas agar dapat membantu mengeluarkan mukus . d) Pemberian injeksi dexamethason 3 X 1 amp. IV. Rasional : Membantu mengurang peradangan lapisan mukosa bronchial 3. Resiko kekurangan cairan b. d. hiperventilasi dan diaporesis a. Pemberian infus Nacl 500 cc / 12 jam 15 tt/ mt Rasional : Untuk memungkinkan rehidrasi yang cepat dan dapat mengkaji keadaan vaskuler untuk pemberian obat –obatan darurat. b. Menganjurkan minum banyak Rasional : membantu memenuhi kebutuhan cairan dan membantu mengeucerkan mukus. c. Memantau intake dan out put Rasional : Untuk mengomtrol akan kebutuhan cairan.