Sub Pokok Bahasan : Manfaat, alat, waktu, teknik dan akibat dari tidak menyikat gigi
Waktu : 35 menit
B. STANDAR KOMPETENSI
C. KOMPETENSI DASAR
1. Menyebutkan manfaat menyikat gigi
2. Menyebutkan alat menyikat gigi
3. Menyebutkan waktu yang tepat untuk menyikat gigi
4. Menjelaskan cara menyikat gigi
5. Menjelaskan akibat dari tidak menyikat gigi
D. INDIKATOR
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan secara singkat mengenai manfaat menyikat gigi
2. Menyebutkan tiga alat yang digunakan untuk menyikat gigi
3. Menyebutkan waktu yang tepay untuk menyikat gigi
4. Menjelaskan kembali teknik kombinasi dalam menyikat gigi
5. Menjelaskan dua akibat dari tidak menyikat gigi
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah dilakukan penyuluhan mengenai menyikat gigi dengan metode
ceramah dan tanya jawab menggunakan media flipchart, juga dengan
melakukan demonstrasi menggunakan media phantoom dan alat untuk
menyikat gigi. sehingga siswa diharapkan mampu menjelaskan secara singkat
mengenai manfaat menyikat gigi.
2. Setelah melakukan penyuluhan mengenai menyikat gigi dengan metode ceramah dan
tanya jawab menggunakan media flipchart, juga dengan melakukan demonstrasi
menggunakan media phantoom dan alat untuk menyikat gigi. Sehingga siswa diharapkan
mampu menyebutkan alat untuk menyikat gigi.
3. Setelah melakukan penyuluhan mengenai menyikat gigi dengan metode ceramah dan
tanya jawab menggunakan media flipchart, juga dengan melakukan demonstrasi
menggunakan media phantoom dan alat untuk menyikat gigi. Sehingga siswa diharapkan
dapat menyebutkan kembali waktu yang tepat untuk menyikat gigi.
4. Setelah melakukan penyuluhan mengenai menyikat gigi dengan metode ceramah dan
tanya jawab menggunakan media flipchart, juga dengan melakukan demonstrasi
menggunakan media phantoom dan alat untuk menyikat gigi. Sehingga siswa diharapkan
mampu menjelaskan secara singkat cara menyikat gigi.
5. Setelah melakukan penyuluhan mengenai menyikat gigi dengan metode ceramah dan
tanya jawab menggunakan media flipchart, juga dengan melakukan demonstrasi
menggunakan media phantoom dan alat untuk menyikat gigi. Sehingga siswa diharapkan
mampu menjelaskan akibat dari tidak menyikat gigi.
F. MATERI
- Benang Gigi
- Tusuk gigi
- Sikat interdental
- Obat kumur
Vertikal Charter
Horizontal Bass
Roll Fones atau Sirkuler
Stillman Kombinasi
5. Akibat Tidak Menyikat gigi
Bau Mulut
Penyakit gigi dan mulut
G. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
I. MEDIA
Flip Chart
Phantoom
Sikat
Evaluasi hasil belajar dilakukan dengan cara tulisan yang berbentuk essay dengan jumlah
lima soal. Ditujukan kepada seluruh siswa kelas 3 yang ada di dalam kelas. Pre-test
dilakukan hanya diawal saja dan post-test dilakukan diakhir penyuluhan.
SOAL
Kunci Jawaban :
2. Alat untuk menyikat gigi adalah : Sikat dan pasta gigi, obat kumur, benang gigi (dental
benang gigi), tusuk gigi, interdental brush, dan obat kumur.
4. Cara yang tepat untuk menyikat gigi yaitu dengan teknik kombinasi, minimal dua
sampai tiga menit, tidak terlalu keras dan tidak terlalu menekan
5. Akibat dari tidak menyikat gigi adala bau mulut, dan gigi berlubang
Kurang baik : jika siswa hanya dapat menjawab kurang dari 3 soal
Keberhasilan penyuluhan diukur berdasarkan perbandingan hasil post test lebih besar dari
pre test.
K. SUMBER BELAJAR
Putri, Dkk. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan
Pendukung Gigi. Jakarta : EGC
Srigupta. 2004. Perawatan Gigi dan Mulut. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
L.. TANDA TANGAN PENYULUH
Penyuluh Penyuluh
Pembimbing
NIP. 195807101986032001
LAMPIRAN
PENGEMBANGAN MATERI
Manfaat dari menyikat gigi yaitu agar nafas menjadi segar karena nafas
yang tidak segar disebabkan dari sisa makanan yang masi menempel didalam
rongga mulut. Walaupun ada penyebab lain yang menyebabkan bau mulut, tetapi
menyikat gigi di pagi hari setelah sarapan dapat membuat nafas menjadi segar.
Selain itu manfaat dari menyikat gigi adala mencegah dari penyakit gigi dan
mulut. Seperti karang gigi, radang gusi, sariawan dan lubang gigi.
Alat dan bahan yang digunakan untuk menyikat gigi adalah antara lain :
- Sikat Gigi
Ciri- ciri sikat gigi yang baik :
o Pilih bulu sikat yang halus sehingga tidak merusak gusi dan gigi.
o Pilih kepala sikat yang ramping atau bersudut, sehingga mempermudah
pencapaian sikat di daerah mulut bagian belakang yang sulit terjangkau.
Sebaiknya sikat gigi diganti setelah tiga bulan pemakaian. Tetapi, jika
dalam waktu seminggu sikat sudah terlihat tidak layak pakai, berarti terdapat
kesalahan cara kita menyikat gigi. Sebaiknya setiap orang memiliki sikat gigi
pribadi, jangan dipakai bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.
- Pasta gigi
Pasta gigi adalah pasta atau gel yang digunakan untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut dengan cara mengangkat plak dan sisa makanan.
Termasuk menghilangkan atau mengurangi bau mulut. Pasta gigi juga dapat
membantu menguatkan stuktur gigi dengan kandungan fluor.
Jumlah pasta gigi yang di letakkan tidak perlu sepanjang permukaan bulu
sikat, melainkan sebesar biji jagung saja atau satu titik diujung sikat gigi
kemudian ratakan keseluruh permukaan sikat gigi memakai tangan. Rasa pasta
gigi juga bervariasi.
Waktu menyikat gigi yang tepat adalah dua kali sehari, yaitu pagi setelah
sarapan dan malam sebelum tidur. Menggosok gigi setelah makan bertujuan
mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan ataupun di sela-sela
gigi dan gusi. Sedangkan menyikat gigi sebelum tidur berguna untuk menahan
perkembangbiakan bakteri dalam mulut karena dalam keadaan tidur diproduksi
ludah yang berfungsi membersihkan gigi.
Terdapat beberapa hal yang harus di peratikan pada saat sedang menyikat gigi,
yaitu :
Menyikat gigi dalam waktu yang terlalu cepat tidak akan efektif
membersikan plak. Menyikat gigi yang tepat paling tidak membutuhkan waktu
minimal 2-3 menit.
Menyikat gigi yang terlalu keras dapat menyebabkan turunnya gusi yang
mengakibatkan terbukanya permukaan akar gigi. Tekanan yang digunakan juga
haruslah tekanan yang ringan. Caranya, dengan memegang sikat gigi seperti
memegang pulpen karena tekanan yang dihasilkan akan ringan dan lembut.
Memulai sikat gigi bebas dari bagian mana saja, tetapi harus diperhatikan
bahwa seluruh bagian gigi di dalam mulut tersikat. Agar lebih pastinya, lakukan
urutan yang sama setiap harinya. Seperti, dari lengkung rahang atas sebelah
kanan sampai ke lengkung ke sebelah kiri. Dilanjutkan dengan permukaan
lengkung gigi rahang bawah. Lalu permukaan kunyah rahang atas dan bawah,
dan permukaan bagian dalam rahang atas dan bawah.
Setelah selesai menggunakan sikat gigi, bersikan sikat gigi dengan cara
menguceknya dengan kencang di dalam air atau dibilas dibawah air mengalir,
lalu keringkan dan simpan sikat gigi dengan posisi berdiri.
1. Teknik Vertikal
Dilakukan dengan kedua rahang tertutup, kemudian permukaan bagian
yang menghadap ke pipi gigi disikat dengan gerakan keatas dan kebawah, untuk
permukaan bagian yang menghadap ke lidah dan bagian yang menghadap langit-
langit dilakukan gerakan yang sama dengan mulut terbuka.
2. Teknik Horizontal
Permukaan bagian yang menghadap ke pipi dan bagian yang menghadap
ke lidah disikat dengan gerakan kedepan kebelakang. Utnuk permukaan bagian
Kunyah gerakan horizontal dapat dilakuk an dan terbukti merupakan cara yang
sesuai dengan permukaan bagian kunyah.
3. Teknik Bass
Meletakan bulu sikatnya pada area batas gusi dan gigi dengan
membentuk sudut 45 derajat dengan sumbu tegak gigi.
4. Teknik Stillman
Mengaplikasikan metode dengan menekan bulu sikat dari arah gusi ke
gigi secara berulang. Setelah sampai di permukaan kunyah, bulu sikat
digerakkan memutar.
5. Teknik Roll
Memperkenalkan cara menyikat gigi dengan gerakan memutar, mulai
dari permukaan gigi belakang, gusi, dan seluruh permukaan gigi sisanya.
6. Teknik Fones
Metode gerakan sikat cara horizontal semnetara gigi ditahan pada posisi
menggigit.
Gerakan dilakukan memutar dan mengenai seluruh permukaan gigi atas dan
bawah.
7. Teknik Charter
Meletakan bulu sikat menekan gigi dengan arah bulu sikat menghadap
permukaan kunyah. Arahkan 45 derajat pada daerah leher gigi. Tekan pada
area leher dan sela-sela gigi kemudia getarkan minimal 10 kali pada tiap-tiap
area dalam mulut.
8. Teknik Kombinasi
Teknik kombinasi lakukan karena seluruh bagian permukaan gigi tidak
bisa dibersihkan secara menyeluruh hanya dengan menggunakan satu teknik.
Dalam menyikat gigi menggunakan teknik kombinasi bisa dilakukan dengan
cara memutar dari sisi kiri ke sisi kanan, dengan posisi gigi atas dan bawah
menggigit, kemudian buka mulut dan sikat bagian kunyah dengan gerakan
maju dan mundur, permukaan gigi yang menghadap ke langit-langit atau
lidah disikat dengan arah dari gusi ke gigi.
Jika menyikat gigi dirasa kurang bersih atau ingin mendapatkan
kebersihan gigi dan mulut yang sangat baik adapula alat bantu yang
digunakan untuk membersihkan gigi, yaitu :
- Benang gigi
Benang gigi merupakan tindakan pembersohan gigi dengan
menggunakan benang gigi. Benang gigi bertujuan untuk mengangkat
sisa makanan diantara gigi yang tidak tercapai dengan sikat gigi,
benang gigi dilakukan setelah menyikat gigi sehingga upaya
pembersihan gigi menjadi sempurna.
Penggunaan benang gigi dilakukan minimal sehari sekali. Caranya
dengan melingkarkan benang gigi di sekeliling gigi berbentuk huruf
C dan menggeserkannya pada permukaan gigi dari arah garis gusi ke
luar sampai tiga kali per gigi. Apabila cara yang digunakan salah,
dapat menyebabkan luka pada gusi.
- Tusuk Gigi
Tusuk gigi digunakan dengan sudut yang tepat sesuai dengan
bentuk normal gusi yang berada di sela-sela gigi. Tusuk gigi
harus digerakkan ke dalam dan keluar dengan menggosokkan ke
sela-sela gigi, setiap kali dilakukan sebanyak 8-12 kali. Dengan
cara ini, gusi mendapat tekanan dan pemijatan ringan.
- Sikat sela-sela atau sikat interdental
Cara penggunaannya adalah sama dengan sikat gigi biasa, hanya
untuk membersihkan daerah-daerah bagian yang menghadap ke
lidah dan sela-sela gigi yang sulit dicapai oleh sikat gigi biasa.
- Obat Kumur
Penggunaan obat kumur sebaiknya sekitar 20ml setiap habis bersikat
gigi dua kali sehari. Obat kumur, dikumurkan dalam mulut selama 30
detik kemudian dikeluarkan. Obat kumur biasanya bersifat antiseptik
yang dapat membunuh kuman yang dapat menimbulkan plak, radang
gusi, dan bau mulut.