PENDAHULUAN
1
I.2. Tujuan
2
menjadi sayap kanan dan sayap kiri, ruangan ini dilengkapi meja kursi dan
berfungsi sebagai tempat serah terima pasien baru dan pulang.
- Ruang Konsultasi
Ruang untuk menyelenggarakan kegiatan konsultasi untuk dokter kepada pasien
atau keluarga. Ruangan ini dilengkapi meja kursi, lemari berkas/ arsip, loker,
telepon dan komputer. Kegiatan di ruangan ini meliputi : ruang konsultasi,
penandatanganan surat pernyataan keluarga pasien ( apabila diperlukan
persetujuan/penolakan pengobatan, tindakan perawatan, pemulangan APS
ataupun perujukan).
- Kamar mandi / toilet
Terdiri dari dua kamar mandi/toilet yang dibedakan sesuai dengan jenis
kelamin, dan kebersihannya selalu dijaga setiap hari.
- Mushalla dan ruang tunggu
Sebagai tempat keluarga pasien untuk menunggu/beristirahat maupun
melaksanakan ibadah, yang kebersihannya selalu dijaga setiap hari.
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Berikut ini adalah daftar kualifikasi SDM di unit kerja Rawat Inap ,adapun daftar
kualifikasi ketenagaan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tenaga
4
Pengaturan tenaga kerja di RSUD Tanah Abang berdasarkan shift dan non shift dapat
dibawah ini :
a. Karyawan shift
Senin- Minggu :
- Shift I : 07.30-14.00
- Shift II : 14.00-20.30
- Shift III : 20.30-07.30
b. Karyawan non shift
Senin-Sabtu : 07.30-16.00
5
BAB III
STANDAR FASILITAS
III.1. Bangunan
A. Lokasi
Ruang rawat inap terletak di lantai 2 bangunan RSUD Tanah Abang
yang terdiri dari ruang nurse station, ruang rawat anak, 1 ruang rawat dewasa
pria, 1 ruang rawat dewasa perempuan, 1 ruang infeksi, 1 ruang isolasi. Selain
itu terdapat juga fasilitas penunjang seperti musholla, ruang tunggu, 1 toilet pria
dan 1 toilet wanita.
B. Denah
Berikut adalah denah rawat inap :
6
III.2. Penyimpanan arsip / Tata Arsip
7
4. EKG Ada
5. Suction Ada
6. Bak instrument kecil Ada
7. Bak instrument besar Ada
8. Pinset anatomis Ada
9. Pinset sirurgis Ada
10. Gunting verband Ada
11. Kom sedang Ada
12. Infus pump Ada
13. Osigen besar + regulator Ada
14. Tiang infus mobile Ada
15. Baskom mandi Ada
16. Gelas ukur Ada
17. Sceren Ada
18. Tempat tidur pasien dewasa Ada
19. Tempat tidur pasien anak Ada
20. Bed side cabinet Ada
21. Over bed table Ada
22. Glucometer Ada
23. Ari sound meter Ada
24. Safety box Ada
25. Tempat linen kotor Ada
26. Bantal Ada
27. Loker Ada
28. Lampu emergency isi ulang Ada
29. Tempat sampah Non Infeksius Ada
30. besar Ada
31. Tempat sampah Infeksius besar Ada
32. Tempat sampah non Infeksius Ada
33. besar Ada
34.
35. Tempat sampa non infeksius non Ada
36. organik Ada
8
Dispenser Ada
37. Pispot wanita Ada
38. Pispot laki-laki Ada
39. Bengkok Ada
40. Nebulizer Ada
41. Timbangan dewasa Ada
42. Film viewer Ada
43. Lampu periksa Ada
44. Kom Kompres Ada
45. Defibrilator Ada
9
III.4 Fasilitas Ruang Rawat
Fasilitas ruang rawat inap antara lain ruang rawat anak, ruang rawat dewasa
laki-laki, ruang rawat dewasa perempuan, ruang isolasi dan ruang infeksi. Jumlah
tempat tidur yang tersedia di pelayanan rawat inap sebanyak 21 tempat tidur. Berikut
ini adalah keterangan fasisilitas di setiap ruangan rawat :
10
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Untuk peningkatkan mutu pelayanan di rawat inap , maka rawat inap memfasilitasi
pasien yang di rawat untuk mendapatkan berbagai jenis pelayanan di rawat inap sebagai
berikut :
1. Pemeriksaan dan konsultasi oleh dokter umum dan spesialis
2. Perawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan secara berkala
3. Edukasi pasien oleh perawat atau dokter
4. Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan
5. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis dan atau dokter sub spesialis
6. Pemeriksaan penunjang diagnostik
7. Tindakan medis yang bersifat diagnostik, terapeutik dan operatif
8. Pemberian obat- obatan pada pasien sesuai dengan catatan daftar obat pasien
dan intruksi dokter spesialis dan sub spesialis
9. Pemberian surat rujukan
10. Pemakaian peralatan yang tersedia seperti oksigen.
11
- Perawat ruang rawat inap menginformasikan tentang pemeriksaan laboratorium
dan radiologi kepada bagian terkait
- Perawat rawat inap melengkapi form pemeriksaan dan menyerahkan kepada
petugas radiologi dan laboratorium
- Pasien di tindak lanjuti sesuai dengan jenis tindakan
12
BAB V
LOGISTIK
Setiap pemakaian obat, segera dibuatkan resep oleh dokter jaga untuk mengganti
pemakaian obat. BHP di lakukan inventaris setiap bulan sekali. BHP yang habis stoknya
dimintakan kembali kepada petugas farmasi /apotik dengan menggunakan form permintaan
barang.
Setiap kebutuhan barang perlengkapan ruang rawat inap dimintakan kepada Koordinator
bagian gudang rumah tangga untuk selanjutnya dimintakan kepada bagian pengadaan barang
rumah sakit.
13
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
14
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Pemberian tindakan medis beresiko terjadinya penularan penyakit dari pasien kepada
petugas kesehatan. Hal tersebut terjadi melalui cairan tubuh seperti darah, cairan tubuh maupun
sputum.
Untuk menghindari kecelakaan kerja, setiap pelayanan yang dilaksanakan mengacu
pada prosedur yang berlaku.
Setiap petugas wajib melaksanakan prosedur pencegahan infeksi danmemakai
APD sesuai standar yang berlaku.
15
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pelayanan keperawatan dan kedokteran di unit rawat inap sesuai SOP yang berlaku
dalam rangka meningkatkan mutu playanan sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
Pengendalian mutu dilaksanakan dengan menyediakan kota kepuasan pelanggan di
ruang bersalin. Kepuasan pelanggan di rekap dan dicatat dalam buku, dan dibahas dalam
pertemuan petugas ruang bersalin untuk dilaporkan,dan ditindak lanjuti.
Pencatatan indikator mutu dilaksanakan dalam format yang berlaku dan dilaporkan
kepada Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan.
16
BAB IX
PENUTUP
Petunjuk Teknis pelayanan di Rawat Inap ini di susun dalam rangka memberikan Acuan
bagi di RSUD Tanah Abang dalam menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, aman, efektif
dan efesien dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Buku ini mempunyai peranan yang penting sebagai pedoman, sehingga mutu pelayanan
yang di berikan kepada pasien terus meningkat.
Penyusunan Buku Pedoman Rawat Inap ini Adalah Suatu langkah awal proses yang
panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagi pihak dalam
penerapannya untuk mencapai tujuan.
17