Anda di halaman 1dari 4

Sistem Reproduksi

Wanita
Saat lahir ovarium bayi berisi beribu-ribu sel germinal primitif. Sel-sel ini mengandung komplemen
lengkap ovum yang matur karena tidak terbentuk oogonia lagi setelah bayi cukup bulan lahir. Korteks
ovarium, yang terutama terdiri dari folikel primordial, membentuk bagian ovarium yang lebih tebal
pada bayi baru lahir daripada pada orang dewasa. Jumlah ovum berkurang sekitar 90% sejak bayi
lahir sampai dewasa.
Peningkatan kadar estrogen selama masa hamil, yang diikuti dengan penurunan setelah bayi lahir
mengakibatkan pengeluaran suatu cairan mukoid atau, kadang-kadang pengeluaran bercak darah
melalui vagina (pseudomenstruasi). Genitalia eksterna biasanya edematosa disertai pigmentasi yang
lebih banyak. Pada bayi baru lahir cukup bulan, labia mayora dan minora menutupi vestibulum (Gbr.
13-64). Pada bayi prematur, klitoris menonjol dan labia mayora kecil dan terbuka. The pada vagina
atau himen sering ditemukan, tetapi tidak memiliki makna klinis.

Pria
Testis turun ke dalam skrotum pada 90% bayi baru lahir laki-laki. Walaupun presentasi ini menurun
pada kelahiran prematur, pada usia satu tahun insiden testis tidak turun pada semua anak laki-laki
berjumlah kurang dari 1%. Spermatogenesis tidak terjadi sampai pubertas. Preputium yang ketat
seringkali dijumpai pada bayi baru lahir Muara uretra dapat tertutup prepusium dan tidak dapat ditarik
ke belakang selama tiga sampai empat tahun. Sebagai respons terhadap estrogen ibu, ukuran genitalia
eksterna bayi baru lahir cukup bulan dapat meningkat, begitu juga dengan pigmentasinya. Terdapat
rugae yang melapisi kantong skrotum (Gbr 13-6, B) Hidrokel (penimbunan cairan di sekitar testis)
sering terjadi dan biasanya akan mengecil tanpa pengobatan.

Pembengkakan Jaringan Payudara


Pembengkakan jaringan payudara pada kedua jenis kelamin bayi baru lahir disebabkan oleh
peningkatan estrogen selama masa hamil. Pada beberapa bayi baru lahir, dapat terlihat rabas encer
(witch's milk). Temuan ini tidak memiliki makna Klinis, tidak perlu diobati, dan akan menghilang
seiring penurunan hormon ibu dalam tubuh bayi baru lahir tersebut.Jaringan payudara dan ukuran
areola membesar selama ibu hamil.

Sistem Skeletal
Arah pertumbuhan sefalokaudal terbukti pada pertumbuhan tubuh secara keseluruhan Kepala bayi
cukup bulan berukuran seperempat panjang tubuh. Lengan sedikit lebih panjang daripada tungkai
Wajah relatif kecil terhadap ukuran tengkorak yang jika dibandingkan lebih besar dan berat. Ukuran
dan bentuk kranium dapat mengalami distorsi akibat molase (pembentukan kepala janin akibat
tumpang tindih tulang-tulang kepala:Gbr. 13-7. A).
Ada dua kurvatura pada kolumna vertebralis toraks dan sakrum. Ketika bayi mulai dapat
mengendalikan kepalanya, kurvatura lain terbentuk di daerah servikal. Pada bayi baru lahir, lutut
saling berjauhan saat kaki diluruskan dan tumit disatukan, sehingga tungkai bawah terlihat agak
melengkung. Saat barulahir tidak terlihat lengkungan pada telapak kaki. Ekstremitas harus simetris.
Harus terdapat kuku jari tangan dan jari kaki. Garis-garis telapak tangan sudah terlihat. Terlihat juga
garis pada telapak kaki bayi cukup bulan

Sistem Neuromuskuler

Sebelum akhir tahun 1950-an, bayi baru lahir diduga belum matang dan belum terorganisasi dan baru
dapat menjalankan fungsi pada tingkat batang otak. Pengkajian perilaku saraf (retro behavioral)
neonatus terutama merupakan evaluasi refleks primitif dan tonus otot. Saat ini, bayi baru lahir cukup
bulan dikenal sebagai mahkluk yang reaktif, responsif, dan hidup. Perkembangan sensoris bayi baru
lahir dan kapasitas untuk melakukan interaksi sosial dan organisasi diri sangat jelas terlihat (Fanaroff,
Martin, 1992).
Pertumbuhan otak setelah lahir mengikuti pola pertumbuhan cepat, yang dapat diprediksi selama
periode bayi sampai awal masa kanak-kanak. Pertumbuhan ini menjadi lebih bertahap selama sisa
dekade pertama dan minimal selama masa remaja. Pada akhir tahun pertama, pertumbuhan serebelum,
yang di mulai pada usia kehamilan sekitar 30 minggu, berakhir. Mungkin inilah penyebab otak rentan
terhadap trauma nutrisi dan trauma lain selama masa bayi. Otak memerlukan glukosa sebagai sumber
energi dan suplai oksigen dalam jumlah besar untuk proses metabolisme yang adekuat. Kebutuhan
yang besar ini menandakan diperlukannya suatu pengkajian cermat tentang kemampuan bayi dalam
mempertahankan kelancaran jalan napas dan juga pengkajian kondisi kondisi pernapasan yang
membutuhkan oksigen. Kebutuhan akan glukosa perlu dipantau dengan cermat pada bayi baru lahir
yang mungkin mengalami episode hipoglikemia (lihat Aplikasi Klinis Riset). Aktivitas motorik
spontan dapat muncul dalam bentuk tremor sementara di mulut dan di dagu, terutama sewaktu
menangis, dan pada ekstremitas, terutama pada lengan dan tangan. Tremor ini normal. Akan tetapi,
tremor persisten atau tremor yang mengenai seluruh tubuh dapat mengenai indikasi kondisi yang
patologis. Gerakan tonik dan klonik yang mencolok serta kedutan otot wajah merupakan tanda
konvulsi (kejang). Perlu dibedakan antara tremor normal dan tremor akibat hipoglikemia dan
gangguan sistem saraf pusat (SSP), sehingga upaya perbaikan dapat dimulai sedini mungkin
(Parker,dkk, 1990).
Kontrol neuromuskuler pada bayi baru lahir, walaupun masih sangat terbatas, dapat ditemukan.
Apabila bayi baru lahir diletakkan di atas permukaan yang keras dengan wajah menghadap ke bawah,
bayi akan memutar kepalanya ke samping untuk mempertahanan jalan napas. Bayi berusaha
mengangkat kepalanya supaya tetap sejajar dengan tubuhnya bila kedua lengan bayi ditarik ke atas
hingga kepala terangkat.

Refleks pada Bayi Baru Lahir


Bayi baru lahir memiliki banyak refleks primitif. Waktu, saat refleks bayi baru lahir ini muncul dan
menghilang, menunjukkan kematangan dan perkembangan sistem saraf yang baik. Refleks yang
paling sering ditemukan pada bayi baru lahir normal tertera dalam Tabel 13-6

Sistem Termogenik
Thermogenesis berarti produksi panas (termo-panas, genesis-asal-usul). Perawatan neonatus yang
efektif didasarkan pada upaya mempertahankan suhu optimum udara di ruangan. Suhu tubuh
dipertahankan supaya tetap berada pada batas sempit suhu tubuh normal dengan memproduksi panas
sebagai respons terhadap pengeluaran panas. Hipotermia akibat pengeluaran panas secara berlebihan
adalah masalah yang membahayakan hidup bayi baru lahir. Kemampuan bayi baru lahir untuk
memproduksi panas seringkali mendekati kapasitas orang dewasa. Akan tetapi, kecenderungan
pelepasan panas yang cepat pada lingkungan yang dingin lebih besar dan sering menjadi suatu
keadaan yang membahayakan bayi baru lahir (Tabel 13-2).

Produksi Panas
Mekanisme produksi panas dengan cara menggigil jarang terjadi pada bayi baru lahir. Thermogenesis
tanpa menggigil dapat dicapai, terutama akibat adanya lemak coklat yang unik pada bayi baru lahir
(Blackburn, Loper, 1992; Fanaroff, Martin, 1992) dan kemudian dibentuk akibat peningkatan aktivitas
metabolisme di otak, di jantung, dan di hati. Lemak coklat terdapat dalam cadangan permukaan, yaitu
di daerah interskapula dan di aksila, serta di bagian yang lebih dalam, yaitu di pintu masuk toraks, di
sepanjang kolumna vertebralis dan di sekitar ginjal. Lemak coklat memiliki vaskularisasi dan
persarafan yang lebih kaya daripada lemak biasa. Panas yang dihasilkan aktivitas metabolisme lipid di
dalam lemak coklat dapat menghangatkan bayi baru lahir dengan meningkatkan produksi panas
sebesar 100%. Cadangan lemak coklat ini biasanya bertahan selama beberapa minggu setelah bayi
lahir dan menurun dengan cepat jika terjadi stres dingin (cold stress). Bayi tidak matur memiliki
cadangan lemak coklat yang lebih sedikit saat lahir.

Pengaturan Suhu
Perbedaan anatomi dan fisiologis antara bayi baru lahir dan orang dewasa adalah:
1 Insulasi suhu pada bayi baru lahir kurang jika dibandingkan insulasi pada orang dewasa. Pembuluh
darah lebih dekat ke permukaan kulit. Perubahan temperatur lingkungan akan mengubah temperatur
darah, sehingga mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus.
2. Rasio permukaan tubuh bayi baru lahir lebih besar terhadap berat badan. Posisi fleksi bayi baru
lahir diduga berfungsi sebagai sistem pengaman untuk mencegah pelepasan panas karena sikap ini
mengurangi pemajanan permukaan tubuh pada suhu lingkungan.
3. Kontrol vasomotor bayi baru lahir belum berkembang dengan baik, kemampuan untuk
mengonstriksi pembuluh darah subkutan dan kulit sama baik pada bayi prematur dan pada orang
dewasa.
4. Bayi baru lahir memproduksi panas terutama melalui upaya termogenesis tanpa menggigil.
5. Kelenjar keringat bayi baru lahir hampir tidak berfungsi sampai minggu keempat setelah bayi lahir.
Bayi normal manekin mencoba untuk meningkatkan suhu tubuh dengan menangis atau meningkatkan
aktivitas motorik dalam berespons terhadap ketidak nyamanan karena suhu lingkungan lebih rendah.
Menangis meningkatkan beban kerja, dan penyerapan energi (kalori) mungkin berlebihan, terutama
pada bayi yang mengalami gangguan

Stres Dingin
Stres dingin (cold stress) menimbulkan masalah fisiologis dan metabolisme pada semua bayi baru
lahir, tanpa memandang usia kehamilan dan kondisi lain (lihat Gbr. 13-8). Kecepatan pernapasan
meningkat sebagai respons terhadap kebutuhan oksigen ketika konsumsi oksigen meningkat secara
bermakna pada stres dingin. Konsumsi oksigen dan energi pada bayi baru lahir yang mengalami stres
dingin dialihkan dari fungsi untuk mempertahankan pertumbuhan, fungsi sel otak, dan fungsi jantung
normal menjadi fungsi thermogenesis agar bayi dapat tetap hidup.
Apabila bayi baru lahir tidak dapat mempertahankan tegangan oksigen yang adekuat, terjadi
vasokonstriksi yang mengganggu perfusi paru. Akibatnya kadar gas CO, dalam darah arteri menurun
dan pH darah merosot. Perubahan ini dapat menyebabkan distres pernapasan atau sindrom distres
pernapasan respiratory distress syndrome (RDS) yang sudah ada menjadi semakin berat. Hal ini juga
dikenal dengan penyakit membran hialin (hyaline membrane disease HMD). Selain itu, penurunan
perfusi paru dan tegangan oksigen dapat mempertahankan atau membuka kembali pirau kanan-ke-kiri
pada duktus arteriosus yang paten.
Kecepatan metabolisme basal (basal metabolic rate BMR meningkat pada stres dingin. Apabila stres
dingin ini memanjang terjadi glikolisis anaerobik yang menyebabkan peningkatan produksi asam.
Terjadilah metabolik asidosis dan jika terdapat gangguan fungsi pernapasan, dapat terjadi juga
asidosis respiratorik. Kelebihan asam lemak menggeser biliru bin dari tempat ikatan-albumin. Hal ini
menyebabkan kadar bilirubin-tidak terikat meningkat dalam darah. Keadaan ini meningkatkan risiko
terjadinya kernikterus, walaupun kadar bilirubin serum sama atau kurang dari 10 mg/dl.

KARAKTERISTIK PERILAKU
Bayi baru lahir yang sehat harus mampu menjalar fungsi biologis dan fungsi perilaku supaya dapat
bertumbuh dengan normal. Karakteristik perilaku membentuk dasar kemampuan sosial bayi baru
lahir. Sampai pertengahan abad ini, fokus riset perkembangan anak berkisar pada pengaruh
lingkungan terhadap bayi. Bayi dianggap lahir tanpa kepribadian dan juga tanpa kemampuan untuk
berinteraksi.
Dewasa ini, diketahui bahwa bayi baru lahir telah dilengkapi dengan kemampuan untuk memulai
interaksi sosial dengan orang tuanya segera setelah lahir. Riset menunjukkan bahwa kepribadian
individu dan karakteristik perilaku bayi baru lahir memainkan peran utama dalam hubungan bayi
dengan orang tuanya.
Brazelton (1984) mencatat pentingnya kondisi perilaku bayi baru lahir. Ia yakin bahwa respons
perilaku bayi baru lahir mengindikasikan adanya kontrol pada korteks, kemampuan memberi respons,
dan akhirnya, penatalaksanaan lingkungan bayi tersebut. la menekankan pentingnya interaksi bayi-
orang tua. Melalui responsnya, bayi bertindak untuk mengonsolidasi hubungan atau menjauhkan diri
dari orang-orang dalam lingkungan dekatnya. Melalui tindakannya, ia memperkuat atau melemahkan
ikatan dan aktivitas pemberian perawatan. Perkembangan cinta orang tua-anak tidak terjadi tanpa
umpan balik. Kondisi di mana tidak ada umpan balik, baik karena perpisahan maupun karena umpan
balik yang disalahartikan, dapat mengganggu pertumbuhan cinta orang tua. Salah satu tugas yang
harus dicapai orang tua ialah menyadari keunikan respons perilaku bayi

Anda mungkin juga menyukai