B. Tujuan
1. Memilih aplikasi untuk server
2. Memilih sistem operasi untukjaringan
3. Memilih komponen server
4. Menetapkan spesifikasi server
5. Menginstalasi dan menggunakan operating system server
C. Alokasi Waktu
8 x45 menit
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
3. Menanyakan dan meminta instruktur untuk membantu mengecek jika ada hal
yang meragukan
4. Berkerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
F. Teori Pendukung
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat
lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas
lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel
Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan
dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi
dan digunakan.
Setelah hampir selama 24 bulan pengembangan yang terus menerus, proyek Debian
dengan bangga mempersembahkan versi stabil terbaru, versi 8 (kode: Jessie), yang akan
didukung penuh selama 5 tahun ke depan. Terima kasih atas kerja sama yang baik
antara Tim Debian Security dan Tim Debian Long Term Support.
Jessie berlaku dengan sistem init bawaan yang baru: systemd.
Paket systemd memberikan banyak fitur unik seperti waktu boot yang lebih cepat, cgroups
3. Setelah itu atur ukuran memory RAM virtualnya 1024 MB, kemudian Klik
Lanjut
10. Sistem operasi Linux Debian 8.7 siap digunakan, Klik Mulai
12. Memilih Bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Pilih English
13. Memilih lokasi user ketika proses instalasi. Dipilih lokasi “other”
14. Pemilihan lokasi, di mana kita tinggal yaitu memilih lokasi Asia
18. Setelah itu kita bisa mengkonfigurasi jaringan, kita pilih dengan memilih "Do
not Configure the network at this time"
19. Memberikan nama pada hostname. Nama hostname diisikan dengan “server”
20. Memberikan password pada user root. Password yang diisikan untuk user root
adalah “12345”
25. Mengulangi dalam pengisian password user baru. Password yang diisikan sama
dengan isian password sebelumnya yaitu “12345”
27. Melakukan partisi pada hardisk. Pada praktikum metode partisi menggunakan
pilihan “Guided – use entire and set up LVM”. Metode untuk partisi bukan
manual.
30. Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah akan menuliskan disk dan
melakukan konfigurasi LVM. Kemudian tekan “Yes”
32. Konfirmasi untuk melakukan perubahan pada disk setelah dilakukan proses
partisi
33. Proses instalasi sistem dasar akan dilakukan setelah selasai partisi hardisk.
Tunggu sampai prosesnya selesai.
36. Konfirmasi apakah akan mengikuti survei terhadap penggunaan paket debian.
37. Memilih paket software apa saja yang akan diinstall. Pada praktikum hanya
akan melakukan instalasi sistem standar. Sehingga paket pilihan yang dicentang
/ diberikan tanda bintang adalah paket Debian Desktop Enviroment dan
Standart System Utilities
40. Setelah instalasi debian selesai, maka akan masuk pada halaman untuk
melakukan login. Pada saat pertama login mengetikan :
User : usersmk
Password : 12345
41. Login sebagai root, hal ini dilakukan dengan cara mengetikkan $ su kemudian
memasukkan password “admin”.
H. KESIMPULAN
Selain Sistem Operasi Debian sebagai server , sistem operasi tersebut juga digunakan
sebagai standarisasi pembelajaran. Untuk melakukan penginstalan pada OS tersebut
diperlukan ketilitian yang extra agar pada saat melakukan penginstallan tidak ada yang
terlewati pada bagian yang penting.
Dengan menggunakan ntp, tidak perlu lagi takut akan terjadi error pada waktu yang
telah di konfigurasi. Karena dengan ntp akan segera di konfigurasi secara otomatis
menggunakan jaringan.