Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM

EKSISTENSI MANUSIA

NAMA KELOMPOK 10 :
1. Silvi Karmenia 19110015
2. Muhammad Nauval 19110112
3. Miftahul Amin 19110136
4. Bayu Rahmatullah 19110201
5. Adinda Khairunnisa Anwar 19110128
6. Dinda Catur Andra 19110049
7. Syaiyidan Nor Exel 19110172
8. M.Azra Verill Saputra 19110161
9. M.Rafi’ie Hamdi 19110003
10.Ferly Septian Almsyah 19110173

PRODI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU


SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM
KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN TAHUN 2019

2
Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapar menyelesaikan tugas makalah Pengantar Ilmu Komunikasi ini tepat pada
waktunya.

Dalam kesempatan ini tidak lupa kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada teman-teman, kerabat dan semua pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan
dan bantuannya sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan.

Adapun tujuan utama dari makalah ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ilmu Komunikasi.

Kami menyadari dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bertujuan membangun demi
terciptanya makalah Ini yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.

Banjarmasin, 12 Oktober 2019

3
Kelompok 10

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………..............................................
.............................................i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………..............………........................
...........................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................
.....................................
1.1 Latar
Belakang……………………………….......................................................................……....
.…………….....
1.2 Rumusan
Masalah…………………………….........................................................................................
...........
1.3 Maksud dan
Tujuan………………………………..................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
..................
2.1 Konsep Dasar Komunikasi
Interpersonal...............................................................................
2.1.1 Hakikat Komunikasi
Interpersonal…………..................................................................
2.1.2 Komponen Komunikasi
Interpersonal………….....................................................................
2.1.3 Proses Komunikasi
Interpersonal...........................................................................................
2.1.4 Asas-Asas Komunikasi
Interpersonal…………………………………...........................................
2.1.5 Ciri-Ciri Komunikasi

4
Interpersonal………………………...………………………...
2.1.6 Tipe-Tipe Komunikasi
Interpersonal………………………...………………………...
2.1.7 Tujuan Komunikasi
Interpersonal………………………...………………………...
BAB III
PENUTUP...............................................................................................................
3.1.
Kesimpulan……………………………………………...........................................................
...............
3.2.
Saran…………………………………………………………….............................................
.............................
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………................................................
...................................

BAB I
PENDAHULUAN
5
1.1 Latar Belakang
Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-sehari yang paling banyak
dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga kemampuan berkomunikasi dalam
eksistensi manusia merupakan suatu kemampuan yang paling mendasar. Komunikasi
interpersonal telah melingkupi aspek kehidupan yang luas dan dapat meluas jangkauannya.
Komunikasi interpersonal dalam mencakup semua jenis hubungan manusia mulai dari
hubungan yang paling singkat, sederhana dan biasa yang seringkali diwarnai oleh kesan
pertama, hingga hubungan yang paling mendalam dan relatif permanen.
Fungsi komunikasi interpersonal dalam eksistensi manusia merupakan suatu proses
penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Menurut pemahaman, komunikasi
dikaitkan dengan pertukaran informasi yang bermakna dan dapat mempengaruhi lawan
bicaranya.
Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hambatan berupa
perbedaan pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik Yang disebabkan
oleh kesalahpahaman dalam berkomunikasi secara interpersonal. Maka dari itu kita harus
memiliki kepahaman dalam berkomunikasi yang baik dan efektif.
Berkomunikasi yang baik dan efektif dalam eksistensi manusia sangat diperlukan agar kita
dapat menjalin interaksi dengan baik dan orang yang mendengarkan tidak salahpaham.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Bagian apa saja konsep dasar komunikasi interpersonal dalam eksistensi manusia ?
2. Sebutkan konsep-konsep dasar komunikasi interpersonal!
3. Jelaskan masing-masing konsep dasar komunikasi interpersonal dalam eksistenai manusia!

1.3 Maksud dan Tujuan


Untuk mengetahui dan memahami tentang konsep dasar dari Fungsi komunikasi
Interpersonal dalam eksistensi manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

6
2.1 Konsep Dasar Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara
pengirim pesan dengan penerima baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi
dikatakan secara langsung apabila pihak-pihak yang terlibat komunikasi dapat saling berbagi
informasi tanpa melalui media.Sedangkan komunikasi tidak langsung dicirikan oleh adanya
penggunaan media tertentu.

2.1.1 Hakikat Komunikasi Interpersonal


1. Komunikasi Interpersonal pada hakikatnya adalah suatu proses, tetapi ada juga yang
menyebut sebagai sebuah transaksi (mengenai gagasan, ide, pesan, simbol, informasi, atau
message)dan interaksi (mengesankan adanya suatu tindakan yang berbalasan).
2. Pesan tersebut tidak ada dengan sendirinya, melainkan diciptakan dan dikirimkan oleh
seorang komunikator, atau sumber informasi.
3. Komunikasi Interpersonal dapat terjadi secara langsung aupun tidak langsung
4. Penyampaian pesan dapat dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
5. Komunikasi Interpersonal tatap muka memungkinkan balikan atau respon dapat
diketahui dengan segera, artinya penerima pesan dapat dengan segera memberi tanggapan
atas pesan-pesan yang telah diterima dari sumber.

2.1.2 Komponen Komunikasi Interpersonal


Proses komunikasi interpersonal akan terjadi apabila ada pengirim menyampaikan
informasi berupa lambang verbal maupun non verbal kepada penerima dengan menggunakan
medium suara manusia, maupun dengan medium tulisan. Dalam komunikasi Interpersonal
terdapat komponen-komponen, seperti:

1. Sumber/komunikator, ialah orang yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi


yakni keinginan untuk membagi keadaan internal sendiri, baik yang bersifat emosional
maupun informasional dengan orang lain.

2.Encoding, ialah suatu aktifitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan
melalui pemilihan simbol-simbol verbal dan non verbal, yang disusun berdasarkan aturan-
aturan tata bahasa, serta disesuaikan dengan karakteristik komunikan.

3.Pesan, ialah seperangkat simbol-simbol baik verbal maupun non verbal, atau gabungan
keduanya, yang mewakili keadaan khusus komunikator untuk disampaikan kepada pihak lain.

4. Saluran, ialah sarana fisik penyampaian pesan dari sumber ke penerima atau yang
menghubungkan orang ke orang lain secara umum.

7
5.Penerima/komunikan, ialah seseorang yang menerima, memahami, dan menginterpretasi
pesan.

6. Decoding, ialah kegiatan internal dalam diri penerima.

7.Respon, ialah apa yang telah diputuskan oleh penerima untuk dijadikan sebagai sebuah
tanggapan terhadap pesan.

8.Gangguan atau noise atau barrier beraneka ragam, untuk itu harus didefinisikan dan
dianalisis. Noise merupakan apa saja yang menganggu atau membuat kacau panyampaian dan
penerimaan pesan, termasuk yang bersifat fisik dan phsikis.

9.Konteks komunikasi, Komunikasi terjadi dalam suatu konteks tertentu, yaitu ruang,
waktu, dan nilai. Apabila komponen-komponen komunikasi interpersonal tersebut
digambarkan dalam suatu bagan model, maka akan menunjukkan sebuah model komunikasi
interpersonal.

2.1.3 Proses Komunikasi Interpersonal

Proses komunikasi ialah langkah-langkah yang menggambarkan terjadinya kegiatan


komunikasi. Secara sederhana proses komunikasi digambarkan sebagai proses yang
menghubungkan pengirim dengan penerima pesan. Proses tersebut terdiri dari enam langkah,
yaitu:

1. Keinginan berkomunikasi

2. Encoding oleh komunikator

3. Pengirim pesan

4. Penerimaan pesan

5. Decoding oleh komunikan

6. Umpan balik

Shirley Taylor (1999: 6) menggambarkan pula langkah-langkah kunci dalam komunikasi


interpersonal sebagai sebuah siklus.

2.1.4 Asas-Asas Komunikasi Interpersonal

8
Komunikasi Interpersonal melibatkan sekurang-kurangnya dua orang.Satu orang
berperan sebagai pengirim dan seorang lainnya sebagai penerima.Kelancaran komunikasi
ditentukan oleh peran kedua orang tersebut memformulasikan dan memahami pesan. Berikut
ini adalah lima asas komunikasi interpersonal:
1. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain.

2. Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal dengan menghubungkannya pada suatu hal lain
yang telah dimengerti.

3. Setiap orang berkomunikasi tentu mempunyai tujuan.

4. Orang yang telah melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk


meyakinkan dirinya bahwa ia memahami makna pesan yang akan disampaikan itu.

5. Orang yang tidak memahami makna informasi yang diterima, memiliki kewajiban untuk
meminta penjelasan agar tidak terjadi bias komunikasi.

2.1.5 Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal, merupakan jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup


tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah ciri-ciri dari komunikasi interpersonal,
antara lain:

1. Arus pesan dua arah

2. Suasana nonformal

3. Umpan balik segera

4. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat

5. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik
secara verbal maupun non verbal.

Sementara itu Judi C. Pearson (S. Djuarsa Sendjaja, 2002: 2. 1) menyebutkan enam
karakteristik komunikasi interpersonal, yaitu:

1. Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi

2. Komunikasi interpersonal bersifat transaksional

3. Komunikasi interpersonal menyangkut aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi.

9
4. Komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang
berkomunikasi

5. Komunikasi interpersonal menempatkan kedua belah pihak yang berkomunikasi saling


tergantung satu dengan lainnya.

6. Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah maupun diulang.

2.1.6 Tipe-Tipe Komunikasi Interpersonal

Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss menjelaskan bahwa komunikasi insani atau komunikasi
antarmanusia muncul dalam beberapa tipe situasi yang berbeda, yaitu: (1) komunikasi dua
orang, (2) wawancara, (3) komunikasi kelompok kecil, (4) komunikasi publik, (5)
komunikasi organisasional, dan (6) komunikasi massa. Dari keenam tipe komunikasi ini
apabila dikaitkan dengan karakteristik komunikasi interpersonal dapat dikemukakan menjadi
tige tipe komunikasi, yaitu:

1. Komunikasi dua orang

Komunikasi ini mencakup segala jenis hubungan antarpribadi, antar satu orang dengan orang
lain, mulai dari hubungan yang paling singkat sampai hubungan yang bertahan lama dan
mendalam.

2. Wawancara, ialah salah satu tipe komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat

dalam percakapan yang berupa tanya jawab.

3. Komunikasi kelompok kecil, ialah salah satu tipe komunikasi interpersonal, di mana
bebrapa orang terlibat dalam suatu pembicaraan, percakapan, diskusi, musyawarah.

2.1.7 Tujuan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan suatu action oriented, ialah suatu tindakan yang
berorientasi pada tujuan tertentu. Tujuan komunikasi interpersonal bermacam-macam,
beberapa di antaranya dipaparkan berikutini.

1. Mengungkapkan perhatian kepada orang lain

2. Menemukan diri sendiri

3. Menemukan dunia luar

10
4. Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis

5. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku

6. Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu

7. Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi

8. Memberikan bantuan (konseling)

2.2 Komunikasi Interpersonal Secara Lisan dan Tertulis

Komunikasi interpersonal dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis.Masing-


masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penerapannya perlu memperhatikan
situasi dan kondisi yang ada. Komunikasi lisan keuntungannya adalah:

1. Kecepatan, dalam arti ketika kita melakukan tindak komunikasi dengan orang lain,
pesan dapat disampaikan dengan segera.

2. Munculnya umpan balik segera, artinya penerima pesan dapat dengan segera memberi
tanggapan atas pesan-pesan yang kita sampaikan.

3. Memberi kesempatan pada pengirim pesan untuk mengendalikan situasi, dalam arti
sender dapat melihat keadaan penerima pesan pada saat berlangsungnya tindak komunikasi
tersebut.

Komunikasi tertulis ialah proses komunikasi di mana pesan disampaikan secara tertulis. Pada
komunikasi tertulis, keuntungannya adalah bahwa ia bersifat permanen, karena pesan-pesan
yang disampaikan dilakukan secara tertulis. Selain itu catatan-catatan tertulis juga mencegah
terjadinya penyimpangan terhadap interpretasi gagasan-gagasan yang dikomunikasikan.

BAB III

11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Daftar Pustaka

http://inspirasifandy.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-komunikasi-
interpersonal.html?m=1

12

Anda mungkin juga menyukai