Anda di halaman 1dari 3

Lawan Hipertensi, Penuhi Asupan Whole Grains Anda !

NAMA : AULIA VIKI DIAH RETNANINGPURI

KELAS : GIZI 5A/J310170009

PRODI : ILMU GIZI


Lawan Hipertensi, Penuhi Asupan Whole Grain Anda !

Saat ini penyakit degeneratif semakin meningkat, khususnya pada penyakit


Hipertensi. Hipertensi merupakan suatu penyakit degeneratif yang umumnya muncul
pada kalangan dewasa, yang biasanya kurang memperhatikan asupan makan yang
mereka konsumsi setiap harinya. Selain itu, hipertensi juga merupakan keadaan dimana
tekanan darah berada pada kondisi melebihi batas normal, yaitu mencapai 140 mmHg.
Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Hal ini dapat
diketahui dari data RISKESDAS tahun 2018 prevalensinya meningkat sebesar 8,3%
dibandingkan hasil data RISKESDAS tahun 2013 . Seiring dengan tingginya angka
prevalensi yang semakin meningkat, diperlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk
mengatasi masalah hipertensi ini dan dari pihak masyarakat untuk selalu menjaga pola
makan dan meningkatkan aktivitas fisik.

Pola makan yang salah dan kurangnya aktivitas juga menjadi salah satu
penyebab timbulnya hipertensi. Hal ini tentu memberikan dampak dan efek yang sangat
berisiko bagi masyarakat.Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kurang baik dan
aktivitas fisik yang tidak seimbang sangat mempengaruhi terhadap resiko penyakit
degenerative khususnya Hipertensi, hal ini dibuktikan dengan konsumsi makanan yang
mengandung garam dan lemak yang tinggi. Tentu saja kondisi ini dapat diatasi dengan
menjaga asupan garam dan lemak yang sangat dibatasi pada makanan tertentu yang
dikonsumsi serta meningkatkan aktivitas fisik, seperti memperbanyak aktivitas berjalan
setiap harinya. Diet yang tidak sesuai dengan juga memperparah kondisi kesehatan,
termasuk pada penderita Hipertensi. Diet DASH atau lebih dikenal dengan diet khusus
untuk menghentikan atau mengurangi gejala Hipertensi sangat efektif terhadap
menurunkan tekanan darah. Hal ini menekankan pada konsumsi makanan yang rendah
natrium dan memperbanyak konsumsi kacang-kacangan untuk mengurangi risiko
tekanan darah tinggi, sehingga sangat cocok untuk penderita Hipertensi. Banyak
kalangan masyarakat di Indonesia kurang menyukai atau kurang mengonsumsi whole
grains atau kacang-kacangan. Mereka kurang paham bagaimana pengolahan kacang-
kacangan agar bisa dikonsumsi tanpa mempengaruhi kadar natriun yang sangat
berpengaruh terhadap kondisi tubuh penderita Hipertensi. Hal ini dapat diketahui bahwa
asupan kacang-kacangan atau whole grains mengandung serat yang lebih banyak dan
aman daripada asupan serat yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat. Maka dari itu, konsumsi whole grains sangat penting bagi
kesehatan tubuh terutama dalam menurunan tekanan darah.
Selain diet tersebut, diet yang berkembang di kawasan mediterania juga sangat
penting dalam upaya mencegah gejala hipertensi, serta menurunkan tekanan darah pada
seseorang yang terdiagnosa hipertensi. Diet tersebut merupakan suatu pola asuhan
makanan yang ditekankan pada konsumsi sayuran,buah-buahan, ikan,daging dan salah
satunya adalah memperbanyak konsumsi whole grains. Saat ini, diet di kawasan
mediterania dan diet untuk mengurangi gejala hipertensi telah banyak dilakukan oleh
masyarakat umum. Diet tersebut berhasil dalam menurunkan sebanyak 90% tekanan
darah pada orang yang terkena hipertensi.

Konsumsi kacang-kacangan memiliki banyak sekali manfaat yang


diperoleh,khususnya bagi seseorang yang mengalami gejala hipertensi. Apa itu whole
grains? berdasarkan sebuah studi, whole grains memiliki struktur seperti kacang-
kacangan yang utuh dan alami sehingga zat nutrisi didalamnya sangat banyak, seperti
folat,magnesium,vitamin b,vitamin e, zat besi,dan fosfor. Selain itu, sebuah studi
memaparkan bahwa salah satu jenis whole grains yaitu oat beta glukan yang memiliki
kandungan kolesitokinin posprandial yang berfungsi untuk menurunkan respon insulin
dan membuat sensasi kenyang pada seseorang yang mengonsumsinya sehingga dapat
dijadikan sebagai pengganti nasi. Sebagian besar, masyarakat umum berpendapat bahwa
mengonsumsi sereal olahan termasuk sudah memenuhi asupan nutrisi dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa kacang-kacangan utuh lebih memiliki kandungan
antioksidan yang tinggi, daripada sereal olahan sehingga dapat mengurangi gejala
hipertensi dan juga dapat mengurangi potensi terkena penyakit diabetes mellitus dan
kanker. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan sejak dimulai anak-anak, yaitu dengan
mengonsumsi 4-9 gram/hari.Maka dari itu, konsumsi kacang-kacangan sudah
diterapkan sebagai makanan yang wajib di daerah Australia, sehingga prevalensi
hipertensi di daerah tersebut sangat rendah. Ayo, penuhi asupan kacang-kacanganmu
setiap hari agar terhindar dari gejala hipertensi, karena lebih baik mencegah sejak dini
agar tidak menyesal di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai