1 Keluhan Utama Bayi mengalami berat badan 1900 gram
2 Riwayat Kesehatan Keluarga pasien mengatakan, pasien lahir
Sekarang dengan berat badan bayi rendah 1900 gram, RR : 59x/menit, Suhu : 36,9, Nadi : 147x/menit, kulit bayi kemerahan, bayi dengan jenis kelamin laki-laki 3 Riwayat Prenatal Kehamilan G3P2A0H2 ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya tidak ada keluhan, NY “M” memeriksakan kehamilannya saat posyandu dan puskesmas terdekat
4 Riwayat Natal Pasien lahir normal secara spontan dengan
usia kehamilan 32 minggu, APGAR Skor: 6/8 tali pusar segar.
5 Riwayat Postnatal Pasien lahir pukul 23:45 WITA, 12 Oktober
2019, pasien rujukan dari ruang bersalin di puskesmas Banyumulek, dengan berat badan lahir 1900 gram, Panjang badan 46 cm, Lingkar lengan 7 cm, Lingkar kepala 33 cm, Lingkar dada 29 cm, APGAR Skor 6/8, tidak ada trauma saat lahir. Pasien dibawa ke ruang NICU karena BBLR dan bayi lahir langsung menangis 6 Riwayat Penyakit Pada saat pengkajian ibu bayi mengatakan dahulu kesehatan tidak memiliki riwayat penyakit menurun keluarga maupun menular dari keluarga
7 Riwayat imunisasi -
8 Hasil pemeriksaan Keadaan umum lemah
Fisik Tanda-tanda vital N : 147x/menit S : 35,9˚C RR : 59x/menit Status Gizi BBL : 1900 gram PB : 46 cm LD : 29 cm LK : 33 cm LL : 7 cm Reflek Reflek mencari (root reflek) ada Reflek menghisap lemah Reflek moro ada Kulit Warna kulit tubuh bayi ungu kebiruan, sedangkan ekstremitas berwarna sedikit kemerahan, Oedema diseluruh tubuh, akral hangat Kepala Bentuk kepala lonjong Lingkar kepala 33 cm Wajah simetris Rambut berwarna hitam Ubun-ubun cekung lunak Tidak terdapat benjolan dan lesi Mata Konjungtiva tidak anemis Sclera tidak kuning Pupil menunjukkan refleksi pada cahaya Bulu mata bersih Hidung Bentuk Simetris Tidak ada polip Tidak ada serumen Tidak ada lesi Tidak terpasang oksigen Mulut Bibir berwarna hitam Tidak ada lendir Mukosa bibir kering Mulut bersih Telinga Tidak ada kelainan dan telihat bersih Tidak ada benjolan di area telinga Leher Simetris Tidak ada benjolan, memar dan lesi Thorax Simetris Denyut jantung teratur Tidak ada tarikan dinding dada Tidak ada suara nafas tambahan Surara napas regular rr: 59x/menit Tidak ada edema Abdomen Simetris Distensi perut tidak ada Bising usus normal Umbilikus Tali pusar segar Tidak ada perdarahan Genetalia Normal Testis ada/lengkap terlihat kendor Jenis kelamin laki-laki Tidak ada kelainan Kebersihan terjaga Anus Normal Ektremitas Terpasang infus di tangan kanan Gerakan aktif
8 Hasil pemeriksaan Hematologi
penunjang dilakukan WBC : 9.21 nilai rujukan 10.00-26.00 pada tanggal RBC : 6.08 nilai rujukan 3.70-6.50 20/10/2019 HGB : 20.6 nilai rujukan 14.9-23.7
10 STATUS NUTRISI Air Susu ibu (ASI) setiap waktu
11 STATUS CAIRAN Air Susu ibu (ASI) setiap waktu
Injeksi Bactesya 100 mg/8 jam Injeksi Gentamicin 10.5 mg/24 jam Injeksi vit. K 1 mg/IM
13 DATA TAMBAHAN Pada saat pengkajian ibu klien tampak cemas
dengan kondisi anaknya, dan ingin segera pulang
Diagnosa Keperawatan
1. Hipotermia berhubungan dengan imaturitas fungsi
termoregulasi 2. Resiko infeksi berhubungan dengan imaturitas fungsi imunologik 3. Ansietas orang tua berhubungan dengan hospitalisasi anak RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Subjek Objek Analisa Tujuan Rencana Tindakan evaluasi
Masalah 1 Ibu bayi Mukosa Faktor Setelah Mandiri : Mengkaji TTV S : mengatak bibir presipitas dilakukan Kaji TTV Memantau suhu bayi Ibu Pasien an kering i tindakan Pantau suhu bayi setiap 3 jam mengatakan ektremit Keadaan keperawatan setiap 3 jam Mengatur suhu merasa senang as bawah umum 1x24 jam Atur suhu inkubator inkubator sesuai dilakukan dingin lemah diharapkan sesuai program program terapi tindakan TTV : Jaringan Suhu bayi terapi kolaborasi kolaborasi secara baik Nadi: lemak stabil, dengan Anjurkan ibu Menganjurkan ibu pada anaknya 147x/ subkutan criteria hasil penggunaan kanguru penggunaan kanguru Ibu mengatakan menit, lebih : mother care (KMC) mother care (KMC) sudah mengerti Suhu : tipis 1. Tanda-tanda setelah keadaan setelah keadaan bayi sedikit 35,9 vital dalam bayi stabil stabil tentang RR : batas Ciptakan Lingkungan Menjaga Kehangatan perawatan bayi 59x/ normal, Aman dan nyaman Bayi dirumah menit Kehilangan Yaitu 36,5- Jaga Kehangatan Memberikan O : Akral panas 37,5 C Bayi pendidikan kesehatan BB 2100 gram dingin melalui 2. Tidak ada Edukasi (pendkes) cara Bayi terlihat Usia kulit menggigil Berikan penkes cara perawatan bayi BBLR tertidur kehamil perawatan bayi BBLR di rumah termasuk TTV an 32 di rumah termasuk pijat bayi, metode N : 147x/menit minggu lemah pijat bayi, metode kanguru, cara S : 36,5’C BBL kanguru, cara memandikan kepada RR: 56x/menit 1900 memandikan Orang A : gram Masalah BB 2100 ketidaksei teratasi gram mbangan sebagian suhu tubuh P : Intervensi dilanjutkan Hipotermia Memantau suhu bayi setiap 3 jam Menganjurkan ibu penggunaan kanguru mother care (KMC) setelah keadaan bayi stabil Menjaga Kehangatan Bayi 2 Keadaan Faktor Setelah Mandiri : Mengkaji TTV dan S: Umum presipitas dilakukan Kaji TTV dan tanda tanda infeksi Ibu bayi Lemah i tindakan infeksi Melakukan perawatan mengatakan BB : keperawatan Lakukan perawatan tali pusat pasien lahir 2100 1x24 jam tali pusat Menganjurkan ibu dengan berat gram diharapkan Anjurkan ibu mencuci payudara badan 1900 Umur Bayi Lahir Bayi tidak mencuci payudara sebelum memeras ASI, gram sekarang Kehamil Prematur Terinfeksi sebelum memeras kontak dengan bayi menjadi 2100 an : 32 Kriteria : ASI, kontak dengan Mengkolaborasi gram Minggu. Klien bebas bayi pemberian terapi Ibu TTV : Penurunan dari tanda Pertahankan tekhnik Gentamicin jika mengatakan Nadi Daya Tahan dan gejala isolasi mengalami tannda- mengerti cara :141x/ Tubuh infeksi Ciptakan Lingkungan tanda infeksi. melakukan menit, Menunjukan yang aman Mengajarkan keluarga cuci tangan Suhu kemampuan Monitor mukosa pasien Cuci tangan yang baik :35,9’ untuk bibir sebelum dan sesudah O : c Resiko mencegah Monitor tugor kulit kontak dengan bayi Bayi tampak RR:58x infeksi timbulnya Kolaborasi : tenang dan /menit infeksi Kolaborasi tidak rewel Menunjukan pemberian terapi S : 36,1 perilaku jika mengalami akral teraba hidup sehat tanda-tanda dingin N: infeksi. 147x/menit, Edukasi RR 56x/menit Ajarkan keluarga Mukosa Bibir pasien Cuci tangan Kering sebelum dan sesudah A: kontak dengan bayi Masalah teratasi sebagian P: Lanjut intervensi Menganjurkan ibu mencuci payudara sebelum memeras ASI, kontak dengan bayi Mengkolaboras i pemberian terapi Gentamicin jika mengalami tannda-tanda infeksi. Mengajarkan keluarga pasien Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi. 3 Ny “M” Ibu BBLR Setelah 1. Dorong keluarga 1. Memotivasi keluarga S : mengataka bayi dilakukan pasien/orang pasien/orang Ibu n tampak keperawatan terdekat untuk terdekat untuk mengataka khawatir cemas selama 1x24 mengkomunikasikan mengkomunikasikan n sedikit dengan terhada Kurang jam diharapkan dengan seseorang, dengan seseorang, lebih keadaan p informasi ansietas berbagi pertanyaan berbagi pertanyaan tenang anaknya, keadaan berkurang dan masalah dan masalah Ibu ia klien dengan 2. Berikan informasi 2. Memberikan informasi mengataka mengingin Ibu kriteria hasil mengenai keadaan mengenai keadaan n kan anak tampak Produksi : bayi saat ini, apa bayi saat ini, apa memahami nya cepat lelah asi 1. Ibu klien yang dapat membuat yang dapat membuat tentang pulang sedikit tampak lebih baik dan apa lebih baik Ibu klien dan tenang yang membuat lebih 3. Mengajarkan dan cara mengeluh mata 2. Ibu klien buruk menganjurkan ibu perawatan produksi berkant melaporkan 3. Ajarkan dan bayi tehnik anaknya ASI ung cemas anjurkan ibu bayi relaksasi dengan O : sedikit Ansietas berkurang tehnik relaksasi cara tarik nafas Ibu tampak 3. Ibu klien nafas dalam dalam tenang melaporkan Ibu terlihat ASI lebih relaks bertambah A : 4. Ibu klien Masalah mengerti teratasi tentang sebagian perawatan P : bayi Intervensi dilanjutkan Berikan informasi mengenai keadaan bayi saat ini, apa yang dapat membuat lebih baik dan apa yang membuat lebih buruk Ajarkan dan anjurkan ibu bayi tehnik relaksasi nafas dalam Laporan Cairan Dan Obat Namaobat/cairan Bactesya Gentamicin Vitamin K Dextrose 5% (D5 ¼ NS) Jumlah Bactesya 100 mg Gentamicin 2 mg Vitamin K 1 mg Dextrose 5% (D5 ¼ NS) 500 ml Jenis Bactesya : antibiotik Gentamicin : antibiotik Vitamin K Dextrose 5% (D5 ¼ NS) : cairan infus kristaloid Dosis yang Bactesya 100 mg / 8 jam diberikan Gentamicin 10,5 mg / 24 jam Vitamin K 1 mg Dextrose 5% (D5 ¼ NS) 10 tpm Cara pemberian Bactesya injeksi IV Gentamicin injeksi IV Vitamin K injeksi IM Dextrose 5% (D5 ¼ NS) Tujuan Bactesya : untuk mengatasi infeksi bakteri pemberian Gentamicin : untuk menghentikan pertumbuhan bakteri Vitamin K : untuk mencegah kemungkinan terjadinya perdarahan Dextrose 5% (D5 ¼ NS): untuk memenuhi kebutuhan cairan Indikasi Bactesya : mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap bactesyn (sultamicillin) Gentamicin : pemulihan umbilikus Vitamin K Dextrose 5% (D5 ¼ NS) memenuhi kebutuhan cairan