NIM : 161440038
Teknik Instrumentasi Kilang III
PCI 2
TUGAS 9
1. Apakah perbedaan antara sistem kotrol dan sistem pengaman?
Sistem kontrol dapat dipandang sebagai sitem dimana suatu masukan atau beberapa
masuka tertentu digunakan untuk mengontrol keluaran pada nilai tertentu,
memberikan urutan kejadian tertentu atau memunculkan suatu kejadian bila beberapa
kondisi terpenuhi
o Kontrol Terbuka dan kontrol tertutup
a. Pada sistem kontrol loop terbuka, keluaran dari sistem tak memilikiefek pada
sinyal masukan terhadap proses yang sedang berlangsung
b. Pada sistem kontrol loop tertutup, keluaran memiliki efek pada sinyal masukan
yang akan memodifikasinya untuk mempertahankan sinyal keluaran pada nilai
yang dikehendaki
o Elemen elemen dasar :
kontrol Koreksi Proses
o Elemen kontrol : elemen ini akan menentukan aksi atau tindakan yang harus
diambil akibat diberikannya masukan berupa sinyal dengan nilai yang diinginkan
ke dalam sistem
o Elemen koreksi : elemen ini mendeteksi masukan dari pengontrol dan
menghasilkan keluaran berupa tindakan untuk mencegah variabel yang sedang
dikontrol
Kontrol kejadian diskrit dengan pengontrol yang akan membuka katup apabila
diterima sinyal kosong dan masukan katup apabila sinyal penuh.
Pada hakekatnya sistem kontrol dan sistem pengaman dipisahkan. Biasanya sistem kontrol
menggunakan DCS dan sistem pengaman menggunakan PLC. Hal ini dimaksudkan apabila
terjadi permasalahan pada sistem kontrol, sistem pengaman bisa mengamankan. Jadi sistem
pengaman tak terpengaruh atas masalah kontroller dari sistem kontril karena sudah dipisah.
Jadi proses tersebut lebih aman.
SIL adalah angka target untuk PFD(Probability failure on demand) dari suatu sistem
pengaman. Semakin tinggi nilai SIL maka semakin aman suatu sistem tersebut. Ada 4 derajat
SIL yang disebutkan pada standar yakni SIL 1, SIL 2, SIL 3 , SIL 4.
Sedangkan SIS (safety instrumented system) adalah sekumpulan perangkat keras dan lunak
yang digunakan untuk mengamankan suatu proses. SIS umumnya terdiri dari sensor,
programmable logic solver, dan final control element. Contoh SIS diantaranya ESD
(emergency shutdown), PSD (process shutdown), EDP (emergency depressurization) atau
F&G (fire and gas)
Lebih mudahnya SIL adalah tingkat kehandalan dari SIS. Menurut ISA S84.01 atau IEC
61508 level SIL:
SIL 1 : kehandalan 90,00% - 99,90%
SIL 2 : kehandalan 99,90% - 99,99%
SIL 3 : kehandalan 99,99% - 99,999%
SIL 4 : kehandalan 99,999% - 99,9999%
Nama: Syafira Alya Rafidah
Kelas/NIM: INS 3B/ 161440038
Mata Kuliah: PCI 2
TUGAS 9