BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian

deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan kondisi yang diteliti

sebagaimana adanya tanpa di barengi dengan perlakuan tertentu, yang

memperoleh data berdasarkan hasil uji laboratorium dari daun johar (Cassia

siamea ).

3.2 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia MIPA Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam, Universitas Tadulako Palu pada bulan

november 2019.

3.3 Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun johar (Cassia

siamea ) yang akan dianalisis kandungan karbohidratnya.

3.4 Jenis dan sumber data

3.4.1 Berdasarkan sifat data

Data kuantitatif menggunakan jenis daun johar yang diperoleh dari

lapangan.

3.4.2 Berdasarkan status data.

15
 16

 Data primer merupakan jenis-jenis daun johar yang bersumber dari

lapangan.

 Data sekunder yaitu keadaan dari lingkungan serpeti ph, suhu, intensitas

cahaya yang diperoleh dari lapangan pada saat penelitian.

3.4.3 Berdasarkan sumber data

 Data primer keadaan kondisi lingkungan seperti intensitas cahaya, suhu

dan ph yang diambil langsung pada saat penelitian.

 Data sekunde adalah keadaan atau kondisi lingkungan seperti intensitas

cahaya, suhu, dan ph yang diambil dari penelitian sebelumnya atau

diambil dari laboraturium.

3.5 Alat dan Bahan

3.5.1 Alat

Adapun alat yang digunakan pada penelitian ini, yaitu:

Timbangan analitik, spektrofotometer UV-VIS, mesinagitasi, erlenmeyer, corong

pemisah, alat ekstrak silemak, rotasi evavorator, oven, sirkolator, cawan porselin,

eksikator, tang penjepit, gelas kimia, kertas saring, gelas ukur, pipet tetes,

lumpang dan alu, kamera dan alat tulis menulis.

3.5.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

Daun johar, aquades, tissu, aluminium foil, NaOH 1 M, larutan n-heksan,

larutan bebas protein, air.

3.6 Prosedur penelitian

3.6.1. Persiapan
 17

Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakaan pada saat penelitian.

Alat yang digunakan dalam suatu penelitian harus senantiasa dalam keadaan

steril. Proses sterilisasi alat sangat penting untuk dilakukan sebelum proses

penelitian dilakukan. Hal tersebut, agar terhindar dari mikroorganisme dan

kotoran lain yang dapat mengganggu proses penelitian. Suatu alat atau bahan

dikatakan steril bila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba, baik dalam

bentuk vegetatif maupun spora.

3.6.2 Pengeringan

1. Memetik daun johar yang tua dan daun muda.

2. Mengeringkan daun johar menggunakan selama kurang lebih 24 jam.

3. Menumbuk mengunakan lumpang alu hingga halus.

3.6.3 Pengamatan

3.6.3.1 Analisis karbohidrat

Penentuan kadar karbohidrat dengan menggunakan metode proximat,

dimana metode ini adalah metode yang paling mudah dan biasa disebut juga

Carbohydrate by difference, yakni suatu penentuan karbohidrat bukan melalui

analisis tetapi perhitungan.

3.6.3.2 Analisis protein

Analisis protein protein menggunakan metode Spektrofotometri prosedur

kerjanya yaitu sebagai berikut:

3.7.1 Teknik analisis data

3.7.1 Karbohidrat
 18

Cara menghitung kadar karbohidrat adalah dengan menggunakan rumus

sebagai berikut: %Karbohidrat=100- % (protein + lemak + abu + air ).

3.8 Pembuatan media pembelajaran (poster)

Poster akan dibuat setelah didapatkan hasil dari penelitian uji kandungan

karbohidrat pada brownies jantung pisang dari bahan jantung dengan tahapan-

tahapan sebagai berikut:

a. Mendesain media pembelajaran. Peneliti membuat media pembelajaran

berupa poster dengam memasukan hasil penelitian yang diperoleh.

b. Revisi media pembelajaran. Dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-

kesalahn yang terdapat pada media pembelajaran.

c. Uji coba. Uji dilakukan kepada mahasiswa.

3.9 Validasi poster

Analisis data untuk penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Jumlah keseluruhan persentasi

Rata − rata =
Jumlah item aspek penilaian

Tabel 3.1 Persentase kelayakan media pembelajaran

 19

Persentase Kelayakan Media

81% -100% Sangat Layak
61% - 80% Layak
41% -60% Cukup Layak
21% - 40% Kurang Layak
0-20% Tidak Layak