Disusun oleh :
Dosenpembimbing:
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalahsebagai
berikut:
1. Bagaimana konsep dari Health Belief Model?
2. Sebukant dan jelaskan komponen Health Belief Model?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari Health Belief Model?
4. Bagaimana contoh penerapan Health Belief Model?
C. Tujuan
Sejalan dengan rumusan maslah diatas, amak tujuan dari penulisanmasalah
ini adalah:
1. Mengetahui konsep dari Health Belief Model.
2. MengetahuikomponenHealth Belief Model.
3. Mengetahuikekurangan dan kelebihan dari Health Belief Model.
4. Mengetahui contoh penerapanHealth Belief Model.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Health Belief Modal
1. Sejarah Health Belief Modal
Kelebihan HBM :
HBM memrpediksi seseorang apakah mungkin melakukantindakan
pencegahan
HBM mengasumsikan keputusankesehatan dibuat secara rasional
HBM membantu untukmemprediksi apakah seseorangdapat mengubah
perilaku mereka
HBM menggambarkan pentingnyakepercayaan individu danmemeriksa
bagaimana perubahandalam kepercayaan dapatmenyebabkan perubahan
perilaku
membantu seseorang untukmemeriksa biaya dan manfaat daritindakan apa
pun
HBM tidak mengakui faktor penentu kesehatan yang lebih luas
HBM menggambarkan sifatkompleks pengambilan keputusandan berbagai
faktor yangmempengaruhi perubahan
HBM tidak mengenal perankeluarga, kehidupan sosial,lingkungan budaya
sebagai faktor politik Hambatan yang dirasakan diikutioleh kerentanan yaitu
dua dimensiterpenting dalam memprediksi perubahan
HBM tidak menyadari bahwa tidaksemua isyarat untuk bertindakmemiliki
bobot yang sama,misalnya sebuah poster tidak akanmemiliki dampak yang
sama sepertikeluarga yang tidak sehat.
KEKURANGAN HBM:
HBM lebih didasarkan penelitian terapan dalam permasalahana perndidikan
kesehatan daripada penelitian akademis
HBM didasarkan pada beberapa asumsi yang dapat diragukan,
seperti pemikiran bahwa setiap pilihan perilaku selalu berdasarkan
pertimbanganrasional. Selain rasionalisasinya diragukan, HBM juga tidak
memberikanspesifikasi yang tepat terhadap kondisi ketika individu
membuat pertimbangan tertentu (Mulana, 2009: 58).3.
HBM hanya memerhatikan keyakinan kesehatan. Kenyantaannya orangdapat
membuat banyak pertimbangan tentang perilaku yang
tidak berhubungan dengan kesehatan, tetapi masih memengaruhi kesehatan.
Sebagai contohnya, seseorang dapat bergabung dengan kelompokolahraga
karena kontak sosial atau ketertarikan pada seseorang dalamkelompok
tersebut. Keputusan yang diambil tidak ada kaitannya dengankesehatan,
tetapi memengaruhi kondisi kesehatannya (Mulana, 2009: 58).
Berkaitan dengan ukuran komponen-komponen HBM, banyak
studimenggunakan konsep operasional dan pengenalan yang berbeda
sehinggasulit dibandingkan. Hal ini menunjukkan hasil yang tercampur
dan prediksi yang tidak konsisten. Analisis model ini menunjukkan bahwa b
erbagai prediktor dapat berubah sewaktu-waktu (Mulana, 2009: 58).