Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya,sholawat dan salam kepada rasulullah Muhammad SAW,tauladan sejati sampai
memberikan imbalan akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas narasi yang
berjudul “Keterkaitan Globalisasi Terhadap Identitas Nasional”.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bpk.Sadi S.pd SE.ME. Selaku dosen
mata kuliah civic education yang senantiasa memberi bimbingan kepada penulis,dan semua
teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekhilafan dalam penulisan
tugas ini.Maka dari itu,kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan tugas ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberi imbalan yang setimpal kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas ini.

Amiinn.

Tlogosari,6 januari 2020

1
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada hakekatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri,manusia


senatiasa membutuhkan orang lain,pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-
kelompok.Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi
yang berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup kelompok
tersebut.Dimulai dari lingkungan terkecil sampai pada lingkungan besar.

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah tersebut
mempengaruhi semua aspek kehidupan dan memberikan serta membantu dalam
pembentukan pola fikir dan paradigma masyarakat dalam bernegara dan bertanah air.

Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat diakses oleh siapapun dan
kapanpun mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan pemahaman baru
tentang budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang diterapkan oleh negara lain.Salah
satu negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan budaya global adalah
indonesia,karena indonesia adalah negara berkembang dengan tingkat populasi yang selalu
meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk mengakses
informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang termasuk di
dalamnya unsur-unsur budaya asing.Dari kemajuan bidang ini kemudian memengaruhi
sektor-sektor lain dalam kehidupan seperti,bidang politik,ekonomi,sosial,budaya,dan bahkan
identitas nasional itu sendiri.

Ciri khas sebuah bangsa dan negara merupakan identitas dari bangsa dan negara yang
bersangkutan.Identitas-identitas yang di sepakati dan di terima oleh bangsa menjadi identitas
nasional bangsa.

B.Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan dalam narasi ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian globalisasi


2. Mengetahui pengertian identitas nasional
3. Mengetahui unsur-unsur pembentukan identitas nasional
4. Mengetahui keterkaitan globalisasi terhadap identitas nasion

BAB II

2
PEMBAHASAN

1.Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata “ global ”.Global berasal dari kata globe yang berarti
tiruan bola bumi.Global adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia atau sesuatu hal
yang mendunia.Sesuatu hal tersebut dapat berupa masalah,kejadian,kegiatan,dan
sikap.Sedangkan globalisasi itu sendiri adalah cara pandang ,cara berfikir atau proses masuk
ke ruang lingkup yang mendunia.
Dalam era globalisasi dapat dikatakan bahwa dunia menjadi makin kecil dan sempit sehingga
hubungan antarbangsa dan negara makin dekat,komunikasi dan transportasi semakin cepat
dan saling memengaruhi.

Berikut pengertian globalisasi menurut para ahli :

 Thomas L.Friedman
Globalisasi adalah dimensi teknologi dan ideologi.Dalam dimensi teknologi berupa
teknologi informasi yang sudah menyatukan dunia dan dimensi ideologi berupa pasar
bebas dan kapitalisme.

 Martin Albrow
Globalisasi adalah seluruh proses di mana penduduk dunia akan terhubung dalam
sebuah komunikasi global dan dunia tunggal.

 Achmad Suparman
Globalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan benda atau perilaku sebagai
penanda atau ciri-ciri dan setiap individu dalam dunia ini tanpa di batasi oleh suatu
wilayah.

 Anthony Giddens
Globaisasi adalah intensifikasi hubungan masyarakat di seluruh dunia yang
mengaitkan seluruh daerah sehingga kejadian lokal dapat terbentuk dari peristiwa
yang terjadi bermil-mil jaraknya dan sebaliknya.

 Malcom Waters
Globalisasi adalahsebuah proses sosial yang memiliki akibat karena pembatasan
geografis pada sosial budaya sudah tidak atau kurang penting lagi dan tidak menjadi
dalam kesadaran orang.

3
Dari beberapa pengertian di atas,dapat disimpulkan bahwa globalisasi mampu
mengubah kehidupan dunia yang dulunya sangat sederhana menjadi bersifat
multidimensional.Globalisasi juga membuat semakin kuatnya ikatan
ekonomi,politik,teknologi dan budaya yang mampu menghubungkan
individu,komunitas,perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat.Ada


masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi,seperti generasi muda,penduduk dengan
status sosial yang tinggi,dan masyarakat kota.Namun,ada pula masyarakat yang sulit
menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil,generasi
tua yang kehidupannya stagnan,dan masyarakat yang belum siap fisik maupun mental.

Alasan suatu unsur baru dapat di terima oleh masyarakat di antaranya ,

a. Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yag ada,sehingga timbul keinginan
untuk mencapai perbaikan.
b. Sadar akan adanya kekurangan-kekurangan dalam budaya sendiri.
c. Adanya usaha-usaha masyarakat menyesuaikan diri dengan keperluan,keadaan,dan
kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
d. Tingkat kebutuhan yang semakin bertambah dan beraneka ragam,serta ingin
meningkatkan taraf hidup.

Alasan suatu unsur baru sulit diterima oleh masyarakat diantaranya,

a. Globalisasi dapat menggoyahkan kesatuan budaya dan nilai-nilai yang dianut.


b. Unsur baru yang di bawa oleh proses globalisasi bertentangan dengan pedoman hidup.
c. Unsur baru dianggap mengganggu pola tingkah laku masyarakat bahkan juga pola
fikir.

Globalisasi membuat masyarakat menjadi tanpa batas.Hal tersebut memberikan


dampak pada kehidupan masyarakat di berbagai bidang,di antaranya di bidang
ekonomi,politik,teknologi dan kebudayaan.Globalisasi juga berdampak pada kebiasaan-
kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat diantaranya adalah :

1. Gaya hidup
2. Makanan
3. Pakaian
4. Komunikasi dan informasi
5. Perjalanan
6. Bahasa
7. Kesenian
8. Sistem mata pencaharian

4
2. Pengertian Identitas Nasional

Kata identitas berasal dari bahasa inggris yaitu identity yang artinya ciri-ciri atau
tanda-tanda.Ada pula yang mengartikan identitas dengan “ jati diri “.istilah ini memiliki 2
arti : pertama,identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri
seseorang atau sebuah benda ; kedua, identitas atau jati diri dapat berupa surat keterangan
yang dapat menjelaskan pribadi seseorang dan riwayat hidup seseorang.

Sedangkan kata nasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,merupakan identitas


yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan,baik
fisik seperti budaya,agama,dan bahasa maupun nonfisik seperti keinginan,cita-cita dan
tujuan.Himpunan kelompok inilah yang kemudian disebut dengan istilah “identitas bangsa “
atau “ identitas nasional “ yang pada akhirnya melahirkan tindakan kelompok (collective
action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi
atribut-atribut nasional.

Bila dilihat dalam konteks indonesia,identitas nasional merupakan manifestasi nilai-


nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehihupan dari ratusan
suku yang dihimpun menjadi satu kesatuan indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan
acuan pancasila dan jiwa “ Bhineka Tunggal Ika “ jadi,identitas nasional dapat diartikan
sebagai ciri,karakter,dan sifat khas suatu bangsa dan negara.

3. Unsur- Unsur Pembentukan Identitas Nasional.

Identitas nasional indonesia merujuk pada suatu bansga yang majemuk.Kemajemukan


itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentukan identitas,yaitu :

1. Suku Bangsa.
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif(ada sejak
lahir),yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
2. Agama.
Bangsa indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis.agama-agama yang tumbuh dan
berkembang di nusantara adalah Islam,Kristen,Katolik,Buddha,dan Khong-Hu-Cu

3. Kebudayaan.
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhuk sosial yang isinya berupa
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan
oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi.
4. Bahasa.

5
Bahasa merupakan unsur komunikasi yang dibentuk atas unsur-unsur bumi yang
diucapkan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

4.Keterkaitan Globalisasi terhadap Identitas Nasional.

Semua negara di dunia ini tidak dapat terlepas dari pengaruh globalisasi,termasuk
negara indonesia.Globalisasi bagi indonesia merupakan tantangan dan kesempatan untuk
menunjukkan kepada dunia bahwa indonesia mampu tampil dalam kancah globalisasi
dunia.Kita harus memahami konsekuensi globalisasi,dimana suatu peristiwa yang terjadi di
indonesia akan memberikan pengaruh pada dunia internasional.Sebaliknya,peristiwa yang
terjadi di dunia internasional akan memberikan dampak bagi indonesia.Agar indonesia dapat
berperan dalam globalisasi internasional,maka diperlukan persiapan yang matang dan selalu
tebuka terhadap perubahan.Untuk menghadapi semakin derasnya arus globalisasi diperlukan
sumber daya manusia (SDM) yang handal.Harus kita ketahui bahwa kualitas sumber daya
manusia merupakan faktor penentu berhasil atau tidaknya negara kita menghadapi tantangan
di era globalisasi.

Era globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan


persaingan,sedangkan identitas nasional sebuah bangsa merupakan hal yang sangat urgen
untuk memperkenalkan sebuah bangsa atau negara dimata dunia.Dengan adanya
globalisasi,identitas sebuah bangsa dan negara dapat mudah dikenalkan dimata dunia atau
juga identitas nasional tersebut mudah tenggelam karena terpengaruh oleh bangsa dan negara
lain.Globalisasi dapat berpengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Pengaruh positif :

 Globalisasi di bidang politik.


Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.karena pemerintahan adalah
bagian dari suatu negara,jika pemerintahan dijalankan secara akuntabel,transparan dan
dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
 Globalisasi dalam bidang ekonomi.
Terbukanya pasar internasional,meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
 Globalisasi dalam bidang sosial budaya
dapat meniru pola berfikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin.
 Globalisasi dalam bidang pendidikan.
Memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dari belahan bumi yang lain melalui
internet maupun discovery televisi.

6
Pengaruh negatif :

 Hilangnya rasa cinta terhadap produk-produk dalam negeri karena banyaknya produk
luar negeri menjamur di indonesia.
 Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa indonesia,karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat.
 Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin
 Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku
sesama warga.Suka atau tidak suka,globalisasi adalah fakta yang harus
dihadapi.Belum pernah dalam sejarah terdapat suatu negara yang mampu secara
konsisten menghadapi globalisasi dengan menutup diri.Isolasi hanya mengakibatkan
terhambatnya pertukaran gagasan dan teknologi yang mengakibatkan kemunduran.

BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan

Globalisasi memang tidak bisa dihindari,memang perdebatan mengenai pengaruh baik


buruknya globalisasi sebenarnya menjadi perdebatan yang klasik.Namun sekarang bagaimana
globalisasi mampu mempengaruhi identitas bangsa.Indonesia ditengah ancaman pengaruh
asing dan masuk dalam arena global,secara jelas telah dijelaskan pada bahasan terdahulu
bahwa globalisasi mempunyai pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Globalisasi dan pengaruh asing sudah menjadi kekuatan alamiah yang mempengaruhi
semua masyarakat dimuka bumi,sesuatu yan tidak mungkin dihindari.Pilihan yang tersedia

7
adalah menghadapinya dengan cermat.Pengaruh asing dapat diibaratkan sebagai kuman yang
menakutkan,namun bangsa kita memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat,kuman tersebut
tidak akan menjadi kekuatan yang mengancap bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ini adalah harapan kita semua,bagaimana kita dapat mengadopsi nilai dan budaya dari
luar yang baik bagi bangsa ini serta adanya badan pengawasan serta pengembangan budaya
asli indonesia dari pemerintah,jangan sampai budaya tersebut menjadi terkikis dan hilang dari
masyarakatnya sendiri,akibat dari arus globalisasi yang begitu besar.

DAFTAR PUSTAKA

Adip rubiyanto. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan IX B. Klaten.


A.Muchtar Ghozali Abdul Maji. 2014. PPKN Materi Kuliah di Perguruan Tinggi Islam.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Inayatul ulya.2016. Civic Education . Pati : Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali`ul
Falah
https://WWW. Academia.Education Pengaruh Globalisasi .Senin, pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai