Karakter Han | 汉字 / 漢字 | Hànzì merupakan komponen utama dalam bahasa Cina, Jepang

dan Korea (sekarang jarang digunakan). Orang Cina menyebutnya sebagai Hanzi, orang
Jepang menyebutnya Kanji dan orang Korea menyebutnya Hanja. Hanzi sendiri memerlukan
ketelitian dan juga kesabaran untuk menguasainya. Bayangkan saja untuk mencapai level 6
Hanyu Shuiping Kaoshi (TOEFL-nya bahasa Mandarin), kita diwajibkan mengetahui dan
memahami 2.600-an karakter atau lebih dari 5.000 kata. Karakter Han harus ditulis secara
runut penulisannya, sehingga hasil penulisan akan nampak lebih apik.

Menurut Hanban level 6 dalam HSK ini setara dengan level C2 CEFR (Common European
Framework of Reference for Languages / Kerangka Tingkat Penguasaan Bahasa Standar
Eropa)

Saat belajar karakter Han pertama kali, kita harus tahu bagaimana cara menulis yang tepat.
Urutan guratan juga harus benar-benar diperhatikan karena jika salah urutan hasil tulisan kita
pun akan tampak aneh. Berikut merupakan pedoman umum dalam penulisan hanzi, urutan
tersebut tidak selalu benar karena akan ada pengecualian untuk beberapa hanzi.

Ada salah satu karakter yang mengandung delapan guratan dasar karakter Han yaitu 永 | yǒng
yang berarti keabadian.

永字八法 | Yǒngzì Bā Fǎ atau Delapan Guratan dalam Karakter Yong merupakan prinsip
dasar penulisan karakter Han yang terdapat dalam satu karakter 永 | yǒng

Delapan guratan dasar dalam penulisan karakter

Han

Guratan pada karakter 永 yaitu:

 Guratan titik (点 | 點 | diǎn)

 Guratan mendatar (横 | 橫 | héng). Dari kanan ke kiri.
 Guratan tegak lurus (竖 | 竪/豎 | shù). Dari atas ke bawah.
 Guratan kail (钩 | 鉤 | gōu)
 Urutan penulisan karakter 永

 Guratan tegas kiri (提 | tí ) – Dari kiri ke kanan.

 Guratan tegas kanan (撇 | piě). Dari kanan ke kiri
 Guratan menukik kiri (弯 | 彎 | wān) . Dari kanan atas ke kiri bawah
 Guratan menukik kanan (捺 | nà). Dari kiri atas ke kanan bawah

Prinsip dasar guratan[1]

Atas kemudian bawah

Guratan mendatar kemudian guratan

tegak lurus

Kiri kemudian kanan

Guratan tegak lurus sisi kiri dahulu

sebelum guratan mendatar atas
Guratan mendatar menjadi penutup
sebelum guratan tegak lurus

Tengah dahulu sebelum bagian samping

Guratan jatuh kiri dahulu sebelum guratan

jatuh kana

Guratan kecil biasanya paling akhir.

:Beberapa contoh lainnya: