TINJAUAN PUSTAKA
Keripik menjadi cemilan yang paling diminati karena rasa gurih dan renyahnya. Selain
renyah untuk dimakan keripik juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang menjajikan.
Jenis keripik pun saat ini sudah semakin banyak karena peminat dari keripik yang meningkat.
Keripik bisa dibuat dari berbagai jenis bahan mulai dari tepung, buah, dan sebagainya. Jenis
keripik yang diminati ini salah satunya ialah keripik pangsit. Peluang usaha keripik pangsit ini
menggiurkan, siapa pun yang menjalankan usaha keripik pangsit maka akan mendapatkan
keuntungan fantastis. Selain nikmat dijadikan sebagai camilan, keripik pangsit juga biasa
disajikan untuk teman makan nasi, mie ayam, dan makanan sejenisnya. Cita rasa masakan pun
akan semakin gurih dengan adanya tambahan keripik pangsit.
Keripik pangsit ini telah dikenal masyarakat sejak dahulu dan hingga saat ini keripik
pangsit masih begitu diminati. Rasa gurihnya mampu membuat ketagihan saat
memakannya. Hal ini pun membuat permintaan pasar akan keripik pangsit semakin tinggi.
Dengan peminat yang tinggi ini tentu dapat dimanfaatkan dengan sangat baik untuk bisa
menghasilkan keuntungan. Memulai bisnis keripik pangsit tidak membutuhkan modal yang
besar, bahan dan peralatan bisa didapatkan dengan mudah disekitar kita. Selain itu siapa
pun bisa mencoba menjalankan usaha keripik pangsit ini tanpa kecuali. Asalkan mampu
menghasilkan produk keripik pangsit yang disukai dan mampu bersaing.
Pada saat akan menjual produk usaha maka yang perlu dilakukan ialah mengetahui
target pasar yang dituju. Sedangkan target pasar akan keripik pangsit ini rumayan banyak.
Semua kalangan suka dengan renyah dan guringya keripik pangsit. Mulai dari anak – anak
sampai orang tua dapat dijadikan target pasar.
Pembuatan keripik pangsit yang berkualitas membutuhkan bahan yang bagus dan
bermutu. Supaya hasil dari keripik pangsit ini enak. Bahan membuat keripik pangsit sangat
sederhana mulai dari tepung terigu, telur, minyak goreng dan bumbu tambahan. Ketika
akan memulai usaha keripik pangsit ini sebaiknya belajar dahulu mengenai pembuatan
keripik pangsit supaya hasil produk usaha memuaskan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pangsit ini misalnya mesin
pengaduk adonan, baskom, kompor dan gas, mesin pemipih adonan, wajan, spatula dan
peralatan pendukung lainnya. Peralatan ini bisa didapatkan didapur untuk lebih menghemat
pengeluaran.
Guna menarik minat konsumen akan keripik pangsit maka hal yang perlu diketahui
ialah cara dalam mengemas produk. Pengemasan akan berpengaruh dalam tingkat
penjualan produk keripik pangsit, sehingga buat produk kemasan yang maksimal sesuai
dengan budget yang ada. Pastikan desain kemasan tidak berlebihan, produk kemasan
sederhana dan terlihat unik akan menjadi pilihan sesuai untuk mendukung penjualan. Beri
nama produk yang unik dan beda dengan produk keripik pangsit dipasaran, beri keunikan
dan kekhasan tersendiri supaya konsumen dapat mengingatnya.
g. Promosi Produk
Hal yang begitu berpengaruh dengan penjualan produk ialah pemasaran, jadi
pemasaran pada produk usaha ini harus tepat. Untuk mempromosikan produk bisa dengan
berbagai cara seperti dari mulut ke mulut, door to door, membuat iklan, brosur dan
sebagainya.
Strategi usaha jitu untuk membuat produk keripik pangsit disukai ini yaitu dengan
membuat keripik pangsit unik dan berbeda. Kemasan menarik dan rasa yang bervariasi
akan membuat banyak peminat. Jual keripik pangsit dengan harga terjangkau dengan rasa
maksimal.
Bahan –bahan :
10 siung bawang putih, haluskan
1 batang daun bawang, diiris tipis
150 gr margarin
2 sdm garam
2 butir telur
700 ml kaldu
200 gr terigu
2.3 Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha memuaskan keinginan
dan kebutuhan melalui proses pertukaran ( Radiosunu, 1986 ). Menurut Kotler ( 1997 )
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan usahakan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan yang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan permintaan seseorang atau
kelompok.
Menurut Stanton (1993) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan yang ditunjukkan
untuk merencanakan, menentukan harga, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pengertian tersebut
dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu
dan kelompok dimana masing – masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan
melalui proses menciptakan, menawarkan, dan pertukaran. Selain itu pemasaran sebagai suatu
sistem dari kegiatan yang saling berhubungan antara yang satu dengan yanglainnya, yang
ditujukkan untuk merencanakan, menentukan harga,mempromosikan, dan mendistribusikan
barang atau jasakepada pembeli secara individu maupun kelompok pembeli. Kegiatan tersebut
beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi sumber dari perusahaan, peraturan –
peraturan, maupun konsekuensi sosial perusahaan.
1. Kebutuhan ( Needs )
2. Keinginan ( Wants )
3. Produk ( Product )
4. Nilai ( Value )
5. Kepuasan ( Satisfuction )
6. Kualitas ( Quality )
7. Pertukaran ( Exchange )
8. Transaksi ( Transaction )
9. Hubungan ( Relathionship )
10. Pasar ( Market )
1. Fungsi Pemasaran
a. Penjualan
Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang – barang kepada pihak pembeli dengan
harga yang memuaskan.
b. Pembelian
1. Penentuan macam, jumlah, dan kualitas dari barang yang akan dibeli.
2. Mencari sumber penawaran dan pengumpulan barang.
3. Penentuan tempat dari sumber – sumber penawaran.
4. Mengetahui keadaan pasar baik mengenai persediaan barang, harga, macam barang
serta barang subtitusinya.
5. Merundingkan syarat – syarat pembelian mencakup keterangan mengenai macam,
jumlah, dan kualitas barang yang dikehendaki dan tanggal penyerahan.
6. Pemindahan hak milik, para pembeli menerima barang darinpihak penjual dan
memilikinya.
Fungsi Fisik adalah semua kegiatan yang langsung berhubungan dengan barang dan
jasa sehingga menimbulkan kegunaan tempat, kegunaan bentuk, dan kegunaan waktu.
a. Fungsi Pengangkutan
b. Fungsi Pengolahan
Fungsi pengolahan merupakan kegiatan strategis yang menambah nilai dalam mata
rantai produksi dan menciptakan keunggulan kompetitif. Sasaran-sasaran ini dicapai
dengan merancang dan mengoperasikan kegiatan pengolahan yang hemat biaya atau
dengan meragamkan produk..
c. Fungsi Penyimpanan
Penyimpanan berarti menahan barang – barang selama jangka waktu antara yang
dihasilkan atau diterima sampai dengan jual.
Fungsi Fasilitas merupakan semua tindakan yang memperlancar kegiatan pertukaran yang
terjadi antara produsen dan konsumen.
a. Pembiayaan
Pembiayaan berarti mencari dan mengurus modal uang yang berkaitan dengan
transaksi – transaksi dalam barang dari sektor produksi sampai sektor konsumsi.
Pembiayaan dan menanggung resiko merupakan fungsi umum dan penyerta dari semua
kegiatan pemasaran bahkan mempunyai aplikasi penting dalam pemasaran.
b. Menanggung Resiko
Resiko dapat diartikan sebagai ketidak pastian dalam hubungannya dengan ongkos,
kerugian, atau kerusakan. Dalam hasil pertanian dijumpai resiko –resiko yang berdasarkan
penyebabnya dapat dikelompokkan kedalam :
c. Informasi Pasar
1. Pengumpulan Informasi ( fakta – fakta dan gejala – gejala yang timbul sekitar
arus barang di masyarakat ).
2. Komunikasi ( Penyampaian dan Penyebaran ) informasi kepada pihak yang
membutuhkan.
3. Penafsiran secara hati – hati atas informasi sehubungan dengan problema –
problema yang dipecahkan oleh pihak yang bersangkutan.
4. Pengambilan Keputusan sesuai dengan rencana dan kebijakan usahatani,
badan atau orang yang bersangkutan.
Standarisasi dan Grading berarti penentuan atau penetapan Standard golongan ( kelas
atau derajat ) untuk barang – barang. Standard adalah suatu ukuran atau ketentuan mutu yang
diterima oleh umum sebagai suatu yang mempunyai nilai tetap. Suatu standard ditentukan atas
dasar ciri – ciri produk yang dapat berpengaruh pada nilai komersil daripada barang.Ciri – ciri
yang dimaksud dapat berupa ukuran, bentuk, warna, rasa, kandungan air, kandungan unsur –
unsur kimia dan lain – lain. Grading berarti memilih barang untuk dimasukkan kedalam kelas
atau derajat yang telah ditetapkan dengan jalan standarisasi.Standarisasi dan Grading
mendatangkan penghematan dalam penyaluran fisik karena dapat melindungi barang dagangan
yang berada dalam perpindahan terhadap kerusakan, disamping mengurangi ongkos dengan
adanya penghematan biaya pengangkutan dan penyimpanan.
Langkah-langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut.
` Langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan
konsumen. Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Keuhl (2000: 153), keunggulan bersaing
perusahan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya
dalam hal-hal berikut.
Menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan
strategi market driven (dorongan pasar). Strategi ini dibangun berdasarkan pada enam fondasi
berikut untuk memenuhi target pasar sasaran :
1. Orientasi konsumen
2. Kualitas
3. Kenyamanan dan kesenangan
4. Inovasi
5. Kecepatan
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Sementara itu, dalam bidang jasa/pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan
yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut.
a) Jelas/nyata (tangibles)
b) Ketepatan (realibility)
c) Ketanggapan (responsiveness)
d) Terjamin dan penuh empati ( assurance and empathy)
3. Kenyamanan
Untuk memberikan pelayanan yang memyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut.
a) Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan
b) Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan
c) Tentukan jam kerja yang menyenagkan bagi pelanggan
d) Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak
e) Berikan kemudahan dengan menggunakan cara kredit
f) Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat,
dan sopan
4. Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat
cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi secara terus menerus atau
berkesinambungan.
Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenal ialah dalam bentuk:
a) Produk baru
b) Perbedaan teknik/cara, dan
c) Pendekatan baru dalam memperkenalkannya
5. Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berarti
mengurangi biaya, meninggalkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara
filosofis, kecepatan disebut time compression management (TCM), yang memiliki dua
aspek, yaitu:
a. Mempercepat produk baru kepasar; dan
b. Memperpendek waktu dalam merespon permintaan pelanggan, baik dalam
memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Wirausahawan mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan
pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayan yang lebih
baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain.
Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakuakan sebagai
berikut.
a. Dengarkan dan perhatikan pelanggan
b. Tetapkan pelayan yang terbaik
c. Tetapkan ukuran dan kinerja standard
d. Berikan perlindungan hak-hak karyawan
e. Latihlah karyawan cara untuk memberikan pelayanan yang istimewa
f. Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik
g. Berikan hadiah bagi pelayan terbaik