OLEH :
SESARIAH FATIMAH NUR BAHTIAR
111 2018 2107
SUPERVISOR PEMBIMBING :
dr. Ham F. Susanto, M.Kes, Sp.KJ
Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu
Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MH
No. RM : 275566
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 19 tahun
Alamat : Jl. Buldozer
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Tanggal Pemeriksaan : 01 desember 2018
A. Keluhan Utama:
Cemas
B. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
1. Keluhan dan gejala
Seorang laki-laki datang ke Rs.Bhayangkara dengan keluhan
jantung berdebar-debar,telapak tangan terasa dingin terutama bila
berhadapan dengan orang banyak,pasien cenderung menyendiri dan
melakukan hal-hal lain dengan diri sendiri. Pasien sudah merasakan
gejala ini dari kecil dan gejalanya memberat saat masuk kuliah.
Saat ini pasien berkuliah di Universitas Negeri Makasssar
(UNM) pasien memasuki jurusan Kimia dan sekarang sudah semester
3. Pasien mengakui bahwa selama semester 3 ini beliau tidak
mengikuti 3 mata pelajaran dan akhirnya tidak dapat mengikuti
kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS). Pasien mengakui mengapa
selama semester 3 beliau tidak mengikuti 3 mata pelajaran itu
dikarenakan tingkat pelajaran yang dihadapi semakin susah,laporan
yang terlau banyak, dan banyaknya kegiatan presentasi didepan
banyak orang. Pasien mengakui selama berkuliah dia susah sekali
untuk bisa bergabung dengan banyak orang dikarenakan takut
ditertawakan karena suaranya yang kecil dan bicara tidak jelas hal
yang sama terjadi bila pasien melakukan presentasi didepan umum.
Pasien akan merasakan keringat dingin, jantung yang berdebar dan
takut ditertawakan
Pasien mengeluh bila ada tugas untuk melakukan tugas dengan
kerja kelompok dia akan merasa takut untuk menyesuaikan dengan
teman-temannya karena pasien merasa minder dengan yang lain yang
kebanyakan sekolah di kota sedangkan dia berasal dari sekolah
kampung. Pasien mengaku bila dia takut tidak bisa bersaing dalam hal
kepintaran dengan temannya karena perbedaan sekolah yang rata-rata
sekolah di kota sedangkan dia bersekolah di kampung yang merantau
ke makassar untuk kuliah
2. Hendaya Fungsi
Hendaya dalam bidang sosial : ada
Hendaya dalam aspek pekerjaan : ada
Hendaya dalam penggunaan waktu senggang: tidak ada
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Menikah
F. Situasi Kehidupan Sekarang
Saat ini pasien tinggal bersama 2 orang teman yang sama-sama kos
didekat tempat kuliahnya di UNM
G. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya
Pasien sekarang menyadari bahwa dirinya sedang sakit dan
membutuhkan pengobatatan, pasien juga memiliki motivasi untuk
sembuh.
b. Keadaan afektif
1. Mood : Eutimia
2. Afek : Serasi
3. Empati : dapat dirabarasakan
e. Proses Berfikir
1. Arus Pikiran:
- Produktivitas : cukup
- Kontuinitas : relevan, koheren
2. Isi pikiran
- Preokupasi : tidak ada
- Gangguan isi pikir : tidak ada
g. Daya Nilai
1. Norma Sosial : tidak terganggu
2. Uji Daya Nilai : tidak terganggu
3. Penilaian Realitas : tidak terganggu
h. Tilikan :
Derajat 6 (Pasien sadar jika dirinya sakit dan butuh pengobatan)
Aksis II
Aksis III
Tidak ditemukan
Aksis IV
Aksis V
GAF Scale saat ini : 75 (gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas
ringan dalam social, pekerjaan, sekolah, dll).
VIII. PROGNOSIS :
Dari hasil alloanamnesis, didapatkan keadaan-keadaan berikut ini
Prognosis :Dubia ad bonam
XI. DISKUSI
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan psikiatri, hal yang
menunjukkan bahwa pasien mengalami fobia sosial yang dialami sejak kecil
dan memberat pada saat masuk kuliah
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder V (DSM V)
Fobia sosial dapat diagnosis dengan :
a. Ketakutan yang irrasional yang jelas dan menetap terhadap satu atau lebih
situasi sosial atau tampil didepan orang yang belum dikenal
b. Pemaparan dengan situasi sosial yang ditakuti hamper selalu mencetuskan
kecemasan
c. Situasi sosial atau tampil didepan umum yang ditakuti atau dihadapi dengan
kecemasan atau distress berat
d. Penghindaran,antisipasi kecemasan,atau distress dalam situasi sosial atau
tampil diepan umum secaa bermakna mengganggu rutinitas normal,fungsi
pekerjaan ( akademik) atau aktivitas sosial
DAFTAR PUSTAKA