Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN PEMBERIAN

MAKAN BAYI DAN ANAK

PUSKESMAS SIMBUR NAIK


Ditetapkan di :
Halaman : 1/ 3
Tanggal :

I. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan kunci utama pembangunan sebuah bangsa sehingga


sebuah negara akan melakukan berbagai upaya untuk membangun kesehatan
warganya. Gizi merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi dalam
pembangunan kesehatan. Peningkatan gizi perseorangan dan masyarakat akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga tercapai peningkatan
kesejahteraan. Sasaran utama pembangunan di bidang gizi ini adalah anak-anak,
sebab menurut WHO populasi ini berisiko besar menderita penyakit yang terkait
dengan kekurangan gizi (malnutrisi) .
upaya perbaikan gizi menjadi salah satu strategi penting dengan tujuan sebagaimana
disebutkan di dalam UU No. 36 tahun 2009, yaitu meningkatkan mutu gizi perseorangan dan
masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, dan
peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan
teknologi. Upaya perbaikan gizi ini dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan
sesuai dengan pentahapan dan prioritas pembangunan nasional dengan sasaran jangka
panjang yang ingin dicapai adalah bahwa masalah gizi tidak lagi menjadi masalah kesehatan
masyarakat serta terwujudnya kesejahteraan bangsa.

II. LATAR BELAKANG


Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yaitu Melakukan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD), Memberikan ASI Eksklusif; Memberikan Makanan Pendamping
ASI (MP-ASI) mulai usia 6 bulan dan Melanjutkan menyusui sampai dua tahun atau
lebih; 2) Menjaga kesehatan anak; 3) Berinteraksi dengan anak dengan penuh kasih
sayang lewat berbagai kegiatan yang sesuai anak, orang tua dapat memberikan
belaian, senyuman, dekapan, penghargaan dan bermain, mendongeng, menyanyi serta
memberikan contoh-contoh tingkah laku sehari-hari yang baik dan benar kepada anak.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Terbinanya keluarga dan masyarakat wilayah kerja Puskesmas dalam mendukung
upaya perbaikan gizi dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan gizi secara
efektif dan efisien.

B. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga, dan seluruh
anggotanya untuk mewujudkan perilaku yang baik dan benar sesuai dengan
gizi seimbang terutama melalui peran ibu dalam keluarganya.
2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang berkualitas serta melibatkan
partisipasi keluarga terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah gizi
untuk mencapai gizi yang baik dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan
gizi lebih.
3. Meningkatkan pemberian ASI eksklusif sampai 6 bulan dan melestarikan
kebiasaan menyusui bayi hingga 24 bulan serta perbaikan kebiasaan
pemberian makanan pendamping ASI sesuai umur bayi/balita.
4. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan bermutu untuk
memantapkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
Menurunnya angka kasus BGM baik itu gizi kurang maupun gizi buruk.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Rincian Kegiatan


1 Penyuluhan PMBA di
wilayah Kerja 1. Menemukan adanya masalah pada
Puskesmas Simbur
upaya perbaikan gizi bayi & balita.
Naik
2. Menentukan prioritas masalah yang
harus diutamakan untuk ditangani.
3. Mengumpulkan Ibu balita dan kader
4. Melaksanakan penyuluhan pmba
5. Mencatat hasil penyuluhan dan
pelaporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksanaan Lintas Lintas


Kegiatan program Sektor
terkait terkait
1 Penyuluhan a. Menyusun Posyandu dan -
PMBA di rencana kegiatan Kader
wilayah Kerja b. Mempersiapkan
Puskesmas alat dan bahan
Simbur Naik c. Melakukan
penyuluhan, dan
pelaporan

VI. SASARAN

No Kegiatan SASARAN
1 Penyuluhan PMBA di wilayah ibu balita dan kader di wilayah kerja
Kerja Puskesmas Simbur Naik Puskesmas Simbur Naik

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Pelaks Sasar Temp Bulan


Kegiatan
. ana an at J F M A M J J A S O N D
ibu √ √ √ √ √ √ √ √
balita
dan
kader
Penyuluh 8
dipos
an posya
yandu
PMBA di ndu di
di
wilayah Kader, Wilaya
wilay
1 Kerja masya h kerja
ah
Puskesm rakat Puske
kerja
as smas
Pusk
Simbur Simbu
esma
Naik r naik
s
Simb
ur
Naik
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang
sudah disepakati. Pelaporan kegiatan harus sudah dilaporkan ke Dinas
Kesehatan pada bulan berikutnya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan hasil kegiatan dilaporan segera setelah dilaksanakan.
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setahun 1 kali. Demikian kerangka acuan
ini kami buat sebagai panduan dan evaluasi bagi kegiatan program gizi di
Puskesmas Simbur Naik

Kepala Puskesmas Simbur Naik,

HJ ANI SAFITRI, AMK

Anda mungkin juga menyukai