SEJARAH INDONESIA Pengajar : Ulfa Rohmawati, S.Pd.

“INDONESIA MERDEKA” Pengarang Naskah :

1. Indah Novita Sari (17)
2. Shaharlina Eka Syaputri (32)
3. Adani Alya Sabita (02)
4. Andhiny Tiara Sinta Larasati (06)
5. Mariska Ari Zuniarti (21)

Nama Kelompok 3 :
1. Adani Alya Sabita (02)
2. Alfian Nurul Firmansyah (05)
3. Andhiny Tiara Sinta Larasati (06)
4. Bahagia Cahyani (09)
5. Indah Novita Sari (17)
6. Irvan Teguh Firmansyah (18)
7. Mariska Ari Zuniarti (21)
8. Pinkan Mahatmaya (28)
9. Shaharlina Eka Syaputri (32)
10. Ugik Ikhlasil Amal (33)
Tahun Pelajaran 2019/2020 11. Wisnu Saputra (36)
SMA NEGERI 1 LAMONGAN
 A. Jepang Kalah Perang Dengan Sekutu Akhirnya Bung Hatta dan Syahrir menemui Bung Karno.

PADA TANGGAL 6 DAN 9 AGUSTUS 1945 SEKUTU Bung Karno :”Silahkan Masuk.” (bung karno mempersilahkan
MENJATUHKAN BOM DIKOTA HIROSHIMA DAN duduk). Ada maksud apa saudara saudara datang
NAGASAKI.TANGGAL TERSEBUT MERUPAKAN SATU SATUNYA kemari?”
SERANGAN BOM YANG PERNAH TERJADI.
Syahrir :”Begini Bung Karno, Jepang telah menyerah
15 Agustus 1945 Jepang menyerah pada sekutu. Bung, dan kami minta Bung Karno segera
Syahrir sedang mendengarkan radio BBC. Beliau kaget memproklamirkan kemerdekaan.”
mendengar berita itu , akhirnya Syahrir berlari – lari menuju Bung Karno :”Kita jangan percaya dulu percaya dengan berita
kerumah Mohammad Hatta. itu, jangan sampai kita gegabah dalam mengambil
Bung hatta : “Syahrir ada apa?” keputusan.”

Syahrir : “Ada yang ingin ku sampaikan?” Syahrir : “Tapi, saya pastikan bahwa berita itu benar,
Bung!”
Bung hatta :”Oh..... Silahkan duduk, ada masalah apa?”
Bung Karno :”Saya tentu senang jika berita itu benar adanya.”
Syahrir :”Saya, mendengar berita bahwa jepang telah
menyerah pada sekutu. Bagaimana jika kemerdekaan Bung Hatta :”Kita tetap harus waspada, karena ini menyangkut
indonesia secepatnya kita laksanakan?” masa depan rakyat.”

Bung hatta :”Apa benar itu Syahrir ?” tapi siapa yang yang akan Bung Karno :” Itulah yang aku fikirkan, kita harus benar-benar
memproklamasikannya?” memikirkan semua ini, sebelum kita mengambil
keputusan.”
Syahrir :”Saya pikir bung karno yang pantas melakukannya.”
Syahrir :” Baiklah... mungkin Bung Karno lebih tau apa
Bung hatta :”Tapi apakah bung karno akan menyetujuinya?” yang terbaik untuk masa depan rakyat.”
karena secara pribadi beliau adalah ketua PPKI.
Syahrir :”kalau begitu sekarang kita harus menemui beliau.”
Bung hatta :”Ya baiklah”
 B. Perbedaan Pendapat Dan Penculikan Jusuf :” Kalau begitu aku menugaskan Ahmad Soebardjo
untuk mencari informasi itu.”
Setelah Sutan Syahrir gagal membujuk Bung Karno, beliau
dengan para pemuda lainnya mengadakan rapat kembali, dengan Chairul :”Baik.”
hasil bahwa bung karno akan diasingkan bersama Bung Hatta Setelah itu Ahmad Soebardjo disibukkan mencari
dan Ibu Fatmawati ke RENGASDENGKLOK. informasi, kemudian dia pergi ke rumah Laksamana Maeda.
Pada pukul 04.00 tanggal 16 Agustus 1945 dibawa ke Soebardjo :” Laksamana ada yang saya ingin tanyakan.”
Rengasdengklok.
Laksamana :” Ada apa?”
Darwis :”Bung...Bung.”
Soebardjo :” Apakah benar berita tentang Jepang telah menyerah
Bung Karno :” Ada masalah apa kalian datang menemuiku malam- kepada sekukutu?”
malam.”
Laksamana :” Ya, itu benar mereka menyerah setelah kota
Wikana :” Maaf, kami mengganggu malam-malam tapi, ini Hirosima dan Nagasaki di Bom atom oleh sekutu.”
sangat penting anda harus ikut kami sekarang’’.
Setelah itu Ahmad Soebardjo bertemu dengan Wikana.
Bung Karno :”Kemana ?”
Soebardjo : “Wikana apa kamu tau Soekarno dan Hatta
Darwis :” Jangan banyak bertanya ikut saja dengan kami disembunyikan?”
sekarang.”
Wikana :”Tidak (dengan ragu).”
Meskipun sudah diasingkan dan dirundingkan Moh. Hatta
dan Bung Karno masih tidak mau memerdekakan Indonesia Soebardjo :”Lalu dimana Soekarno dan Hatta Sekarang?”
secepatnya.
Wikana :”Saya tidak tahu.”
Jusuf :” Bung Karno dan Bung Hatta tetap tidak mau
Soebardjo :”Cepat kamu katakan dimana keberadaan mereka.
merdekakan bangsa kita secepatnya. Beliau masih
Coba kalian fikir Soekarno Hatta tidak mau
tidak menyakini berita kekalahan Jepang.”
memerdekakan bangsa kita karena tidak percaya
Chairul :” Hmm..mungkin apabila kita mempunyai bukti tenteng berita kekalahan jepang. Saya punya bukti
tentang kebenaran itu Bung Karno dan Bung Hatta yang jelas,tentang berita itu. Jadi saya mohon kalian
akan percaya dan mau memerdekakan Indonesia.” percaya pada saya.”
Wikana :”Baiklah. Soekarno dan Hatta kami sembunyikan di
Rengasdengklok.”
Akhirnya setelah terjadi kesepakatan dengan wikana,ahmad
soebardjo di tunjukkan dan di antarkan ke Rengasdengklok oleh
Yusuf Kunto.
C. Perumusan Teks Proklamasi.
Sesampainya di jakarta Soekarno, Hatta dan Soebardjo pergi
ke rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan teks
Proklamasi.
Laksamana :”Silahkan pakai rumahku saja Bung Karno.”
Soekarno :”Terimakasih Ruangan mana yang bisa saya pakai?”
Laksamana :”Ruang Makan.”
Kemudian mereka merundingkan siapa yang berhak
menandatangani teks proklamasi dan sukarni mengusulkan
naskah proklamasi tersebut ditandatangani oleh Soekarno Hatta
Atas nama Bangsa Indonesia.
Hadirin menjawab setujuuuuuu...!!!
Usul Sukarni ternyata di setujui oleh seluruh peserta rapat.
Bung Karno :”Tolong ketikkan Sayuti!
Sayuti Melik :”Baik.”(Sayuti Melik kemudian mengetiknya)
Setelah naskah Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik,
kemudian Sukarno dan Hatta menandatangani naskah tersebut.
(Soekarno dan Hatta menandatangani naskah tersebut secara
bergantian)
Soekarno : “ Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan
lancar. Terimakasih ibu telah menemani saya di saat-
saat yang cukup menguras pikiran itu.”
Fatmawati :”Iya, terimakasih Gusti Allah telah memberi
kemerdekaan untuk negara ini. Apakah bapak sudah
mempersiapkan segala sesuatu untuk proklamasi
besok?”
Soekarno :” Sudah bu, kita akan melaksanakan upacara bendera
sekaligus diiringi lagu Indonesia Raya yang
diciptakan oleh WR Soepratman.”
Fatmawati :” Apa saat upacara tidak memerlukan bendera pak?”
Soekarno :” Oh iya bu, apakah ibu bisa menjahitkan
benderanya?”
Fatmawati :” Iya pak bisa, tapi ibu hanya punya kain warna
merah dan putih.”
Soekarno :” Iya bu tidak apa-apa.”
Fatmawati :” Kalau begitu ibu mau menjahitnya sekarang.”
 D. Pembacaan Proklamasi.
PROKLAMASI
Hari jum’at pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Kami bangsa Indonesia dengan ini
JL Pegangsaan Timur No. 56, dilangsungkan Proklamasi menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan
Tiba saatnya Upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia. kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan
Suasana menjadi sangat hening. Soekarno dan Hatta dengan cara seksama dan dalam tempo yang
dipersilahkan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. sesingkat singkatnya.
Soekarno mendekati Mikrofon.
Dengan suaranya yang lantang, Soekarno membacakan pidato Djakarta, 17 Agustus 1945
pendahuluan sebelum beliau membacakan teks proklamasi. Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta.

Saudara – saudara sekalian. Kemudian dikibarkan bendera sang saka merah

Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia telah putih, secara spontan para hadirin turut menyanyikan lagu
berjuang untuk kebebasan negara kita, bahkan selama Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman.
ratusan tahun.
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan
kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun
semangat kami masih ditetepkan dalam arah cita – cita
kami.
Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib
ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam
kekuatan. Sekarang telah datang waktu untuk
mendeklarasikan kemerdekaan.