Oleh :
Negara kesatuan dapat pula di sebut Negara unitaris.negara ini di tinjau dari
susunannya,memanglah susunanya bersifat tunggal,maksudnya Negara kesatuan itu adalah
Negara yang tidak tersusun dari beberapa Negara.melainkan hanya terdiri dari satu
Negara,sehingga tidak ada Negara di dalam Negara.Dengan demikian Negara kesatuan hanya
ada satu pemerintah,yaitu pemeritah pusat yang mempunyai kekuasan serta wewenang
tertinggi dalam bidang pemerintahan Negara, menetapkan kebijaksanaan pemerintahan dan
melaksanakan pemerintahan Negara baik di pusat maupun daerah-daerah.
Ciri pokok daerah otonom ialah di bentuknya Badan Perwakilan Rakyat yang
representative,yang dapat pula di sebut parlemen atau DPR,atau Bundestrat.
Tugas pembantuan adalah tugas utk turut serta dalam melaksanakan uusan
pemerintahan yg kpd pemerintah daerah otonom oleh pemerintah pusat atau daerah otonom
tingkat atasnya dengan kewajibannya mempertanggung jawabkan kepada yang
menugaskannya.
2. Negara Federasi
Ikatan kerja sama tersebut,yang kemudian di sebut Negara federas memiliki UUD dan
pemerintah pusat yang disebut pemerintah gabungan atau pemerintah federasi.
Berdasarkan sifat hubungan ikatan kerja sama antar pemerintah Negara federasi dgn
pemerintah Negara-negara bagian tsb,maka Negara federasi itu dapat di bedakan menjadi dua
macam jenis
a. Negara serikat
b. Perserikatan Negara.
3. Negara konfederasi
Konfederasi adalah bentuk perserikatan antara Negara merdeka berdasarkan perjanjian atau
undang-undang misalnya yang menyangkut berbagai kebijakan bersama.
Bentuk konfederasi tidak di akui sebagai Negara berdaulat tersendiri dalam hukum
internasional,karena masing- masing Negara yang membentuk konfederasi tetap memiliki
kedudukan internasional sebagai Negara berdaulat.contoh Negara konfederasi adalah PBB
dan ASEAN.
Konfederasi adalah Negara yang terdiri atas persatuan beberapa Negara yang berdaulat.
Persatuan tersebut diantaranya dilakukan demi mempertahankan kedaulatan dari Negara-
negara yang masuk dalam konfederasi tersebut.
Pada tahun1963, Malaysia dan singapura pernah membangun suatu konfederasi yang
salah satunya di maksudkan untuk mengantisipasi politik luar negeri yang agresif dari
Indonesia pada massa pemerintahan presiden soekarno.malaysia dan singapura mendirikan
konfederasi lebih karena pertahanan.
Dalam konfederasi aturan-aturan yang ada di dalamnya hanya berpengaruh pada tiap-tiap
pemerintah,tdk mempengaruhi warga Negara. Artinya,meskipun terikat dalam perjanjian
pemerintah tetap berdaulat dan berdiri sendiri tanpa intervensi satu Negara terhadap Negara
lainnya di dalam konfederasi.
Menurut MIRIAM BUDIARJO, konfederasi pada hakikatnya bukan Negara,baik di tinjau
dari sudut ilmu politik maupun dari segi hukum internasional.keanggotaan suatu Negara
kedalam suatu konfederasi tidak menghilangkan ataupun mengurangi kedaulatan setiap
Negara yang menjadi anggota konfederasi.
BAB 2
PENUTUP
Demikian makalah ini di buat,apabila ada kesalahan pada penulisan dan penyusunanya harap
di maklumi dan saya akhiri dengan ucapan wasallam mualaikum wr.wb
Ternate,2019