Disusun oleh :
Rina Fadillah
(1617.10.410)
XII MIA 2
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat dan
Inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Kimia yang
berjudul “Elektroplating Koin Logam”. Penelitian ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak. Kepada Ibu Cicilia Pujilestari, S.Pd yang telah
membantu, baik dalam moril maupun materi. Terimakasih juga kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari penyusunan, bahasa, dan penulisannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pembaca, guna menjadi acuan
dalam hal bekal pengalaman penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................12
5.2 Saran .....................................................................................................................12
PENDAHULUAN
Elektrolisis adalah proses perubahan kimia menjadi energi listrik. Salah satu
penerapan ilmu ini adalah penyepuhan logam. Seringkali kita temukan logam,
terutama logam yang terbuat dari emas, perak dan lain sebagainya.
Sebenarnya proses penyepuhan tidak terlalu sulit. Maka dari itu dalam laporan
ini saya akan membahas mulai dari dasar teori, uji praktikum, proses dan cara kerja
electroplating dan hasil yang didapatkan dari elektrolisis tersebut.
1.4.3 Memberikan informasi tentang reaksi yang terjadi dalam proses elektroplating
a. Studi Kepustakaan
b. Observasi
c. Wawancaa
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Korosi
1. Proses Pelapisan
Besi dilapisi dengan suatu zat yang sukar ditembus oksigen. Hal ini
dilakukandengan dicat atau dilapisi dengan logam yang sukar
teroksidasi. Logam yang digunakan adalah logam yang letaknya
disebelah kanan besi dalam deret volta.
2. Proteksi katodik
Hanya saja logam Al dan Zn tidak bisa digunakan karena kedua logam tersebut
mudah teroksidasi, tetapi oksida yang terbentuk (Al2O3/ZnO) bertindak sebagai
inhibitor dengan cara menutup rapat logam yang ada di dalamnya, sehingga oksigen
tidak mampu masuk dan teroksidasi
2.2 Elektroplating
Sedagkan pada korosi yang mengalami penyusutan adalah pada katodanya. Reaksi ini
dapat ditulis sebagai berikut :
Anoda dalam larutan elektrolit ada yang larut da nada yang tidak larut. Anoda
yang tidak larut berfungsi sebagai penghantar arus listrik saja sedangkan anoda yang
larut berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Juga sebagai bahan baku pelapis.
Katoda dapat diartikan sebagai benda kerja yang akan dilapisi, duhubungkan dengan
kutub negatif dari sumber arus listrik elektrolit berupa larutan yang molekulnya dapat
larut dalam air dan terurai menjadi partikel bermuatan positf atau negatif.
2.3 Elektroda
Elektroda merupakan kutub atau lempeng pada suatu sel elektrolit ketika arus
listrik memasuki atau meninggalkan sel. Padaa saat proses reduksi berlangsung,
elektrodanya disebut sebagai katoda yang merupakan kutub negatif (penarik
elektron). Sedangkan pada saat proses oksidasi berlangsung, elektrodanya disebut
Anoda yang merupakan kutub positif (pelepas elektron)
Ada dua tipe elektrolisis, yaitu elektrolisis leburan dan elektrolisis laturan.
Pada proses elektrolisis leburan, kation tereduksi di katoda dan anion tereduksi di
anoda. Sebagai contoh, berikut adalah reaksi eleketrolisis leburan garam NaCl (istilah
sel Downs) :
Reaksi sel : 2Na (l) + 2Cl- (l) 2Na (s) + Cl2 (g)
Berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, air memiliki Eo red yang lebih
besar dibandingkan ion Na+. ini berarti, air lebih mudah tereduksi disbanding ion Na+.
Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan
Tabel Potensial Reduksi, nilai Eored ion Cl- dengan Eored air hampir sama. Oleh karena
oksidasi air memerlukan potensial tambahan (overvoltage), maka oksidasi nion Cl-
lebih mudah dibandingkan oksidasi air. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda
adalah ion Cl-. Dengan demikian, reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan garsam
Nacl adalah sebagai berikut :
Katoda (-) : 2 H2O (l) + 2e- H2 (g) + 2 OH- (aq) ………….…………. (1)
Reaksi Sel : 2H2O (l) + 2 Cl-(aq) H2 (g) + Cl2 (g) + 2 OH- (aq)
Reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H2 dan
ion OH- (basa) di katoda serta gelembunga gas Cl2 di anoda. Terbentuknya ion OH-
pada katoda dapat dibuktikan dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi
merah muda setelah diberi sejumlah indicator fenolftalein (pp). dengan demikian,
terlihat bahwa produk elektrolisis lelehan umumnya berbeda dengan elektrolisis
larutan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
4) Koin yang akan disepuh dicuci dengan menggunakan buah lerak sebagai
detergen alami dan disikat menggunakan sikat dari bahan kuningan.
9) Sikat dan cuci ulang dengan menggunakan sikat kuningan dan buah lerak.
12) Keluarkan koin dari larutan perak dan lepaskan lilitan kawat, lalu sikat
dan cuci ulang.
13) Lilitkan lagi kawat pada koin dan celupkan kedalam larutan emas .
14) Lalu keluarkan koin dan lepaskan lilitan kawat, lalu sikat dan cuci
kembali.
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
Pada proses elektrolisis, lempeng perak di anoda akan teoksifasi dan larut
mejadi ion perak. Ion perak tersebut kemudian akan diendapkan sebagai lapisan tipis
pada permukaan katoda. Metode ini relative mudah dan tanpa biaya yang mahal,
sehingga banyak digunakan pada perhiasan, industri perabot rumah tangga dan
peralatan dapur.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ion logam bergerak dari anoda ke katoda , anodanya akan larut dan di katoda akan
terjadi pengendapan logam penyepuh.
5.2 Saran
Marwati Elly dkk. 2013. Konsep dan Penerapan Kimia. Jakarta:PT Bumia Aksara
https://ecovolutiontoday.wordpress.com/tag/penyepuhan/
http:/sainskimia.com/2017/08/24/pengertian-elektroplating-dan-kegunaanya/
Utami Budi. 2009. Kimia Program Ilmu Alam. Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas
Mulyani Bakti dkk. 2009. Kimia kelas XII .Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas
LAMPIRAN / DOKUMENTASI
Masukkan kedalam larutan Perak Angkat koin Sikat dan cuci kembali
Masukkan ke larutan emas Sikat dan cuci kembali lap koin dengan lap kering