PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu instansi kesehatan yang berperan dalam
menggulangi HIV/AIDS. Dalam memberikan pelayanan pada penderita HIV/AIDS di
rumah sakit cukup berbeda terhadap pasien pada umumnya. Masalah yang sering
muncul pada pelayanan terhadap penderita HIV/AIDS adalah kerahasiaan dan
kesediaan penderita secara sukarela untuk melakukan tes HIV, sehingga diperlukan
standar pelayanan HIV/AIDS. Berdasarkan surat edaran Menkes No.129 tahun 2013,
tentang pelaksanaan pengendalian HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS),
Puskesmas dan rumah sakit agar memasukan layanan terkait HIV/AIDS sebagai salah
satu layanan pokok bagian dari pelayanan standar rumah sakit.
I.2 Tujuan
a. Ruang Konseling
Ruang konseling harus nyaman, terjaga rahasia, dan terpisah dari ruang
tunggu dan ruang pengambilan darah.
Denah Ruangan
b. Prasarana
1. Aliran listrik
2. Air
3. Telepon
4. Pembuangan limbah padat dan limbah cair
c. Standar Minimal Peralatan di Ruang Laboratorium
1. Peralatan
Setiap laboratorium harus memiliki peralatan :
Mikropipet 5 – 50 ul
Rotator yang dilengkapi dengan waktu dan rpm.
Sentrifus yang dilengkapi dengan waktu dan rpm.
Mikroskop binokuler yang memiliki kualitas dan spesifikasi yang sama
dengan
Olympus CX21.
Refrigerator penyimpanan reagen yang dilengkapi dengan termometer.
Lampu spirtus.
Rak pewarnaan
Pipet Pasteur
Korentang
Labu semprot
Tabung vacuntainer SST.
Jarum vacuntainer
Holder vacuntainer
Rak tabung
Sarung tangan
Wadah limbah biohazard.
Wadah limbah tahan tusukan (Biohazard sharp bin)
Kantong plastic hitam
2. Reagen
Setiap laboratorium IMS harus memiliki reagen tersebut dibawah ini :
KOH 10 %
NaCl 0.9%
Metilen Blue
Spirtus
Alkohol swab
Hipoklorit 0.5%
RPR SIFILIS
DETERMINE SIFILIS
SD HIV 1/2 BIOLINE 3.0
DETERMINE HIV 1/2 O
TRIDOT HIV atau ONCOPROBE HIV
II.3 Pembiayaan
Tarif pelayanan disesuaikan dengan pola tarif berdasarkan unit cost yang
proporsional dari setiap komponen pelayanan, yaitu :
Administrasi
Konseling
Testing HIV
Pengobatan
Izin pembuatan layanan konseling dan testing HIV/AIDS diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota Madya setempat.
BAB III
Pengambilan darah
Laboratorium Tes HIV Petugas Lab
Hasil diserahkan
KESELAMATAN PASIEN
BAB V
KESELAMATAN KERJA
BAB VI
PENGENDALIAN MUTU