Biasanya kita beranggapan bahwa suatu kelas fenotip itu selalu mudah dibedakan dari
kelas fenotif lainnya. Misalnya bunga suatu tanaman Ada yang merah dan ada yang putih
warna kulit orang ada hitam dan ada yang putih namun pada dasarnya tidak semudah yang
dibayangkan dalam membedakan fenotip tadi. Penyelidikan menyatakan bahwa timbulnya
berbagai variasi dalam suatu kelas fenotip itu disebabkan karena pengaruh gen-gen gan-da
(poligen atau multiel gen). Peristiwa seperti itu dimulai oleh Kolrueter dari hasil
percobaannya tahun 1760 menggunakan tanaman tembakau (NicotianaNicotiana tabacum).
Dengan membandingkan hasil percobaan Kolreuter (Gambar 12 – 1) pendapat kesimpulan
adanya perbedaan yaitu:
Kolreuter: pada waktu menyilangkan dua tanaman dengan memperhatikan satu sifat
didapatkan tanaman tanaman F1 yang muatan intermedier sedangkan F2 berupa
tanaman-tanaman yang memperlihatkan banyak variasi antara kedua tanaman
induknya.
Mendel: pada waktu menyilangkan dua tanaman dengan memperhatikan 1 beda sifat
didapatkan tanaman tanaman F1 yang semuanya memiliki sifat dominan sedangkan
dalam F2 terdapat keturunan yang memisah dengan perbandingan fenotip 3 : 1.
Jelaskan perbedaannya bahwa sifat keturunan yang dikemukakan Kolreuter itu ditinjau
secara kuantitatif artinya sifat keturunan tanpa berderajat berdasarkan intensitas dari ekspresi
sifat itu. Sedangkan Mendel meninjau sifat keturunan secara kualitatif artinya sifat keturanan
tampak atau tidak.
Poligen Pada Tumbuhan-Tumbuhan Dan Hewan
Pengaruh poligen baik pada tumbuhan maupun hewan banyak diperhatikan karena cukup
banyak sifat keturunan yang relevan terhadap gizi makanan atau keuntungan Lain bagi
manusia seperti berat buah besar telur ayam dan tingkat tanaman lainnya. Contoh peran
poligen pada tumbuh-tumbuhan dapat diikuti dari contoh misalnya dua varietas tanaman
tomat atau (Solanumolanum lycopersicum) disilangkan satu varietas menghasilkan buah rata-
rata berat 10 gram yang lain rata-rata berat 22 gram 6 tanaman F1 seragam dan memiliki
buah dengan berat rata-rata 16 gram akan tetapi dari 150 tanaman dalam F2 terdapat 10
tanaman yang berat buah rata-rata 10 gram dan 10 tanaman lagi yang berat buahnya rata-rata
22 gram persilangan itu beserta hasilnya dapat dituliskan sbb:
Poligen Manusia
Dari penelitiannya mengenai anak kembar galton mengenal dua macam kembar dan
kesimpulannya yang dapat diambil nya yaitu:
a. Orang kembar yang sejak anak-anak sudah sangat mirip satu sama lain pada
umumnya akan memiliki keadaan itu sepanjang hidup mereka bila di waktu ke kanak-
kanak timbul beberapa perbedaan maka perbedaan ini terjadi seperti lazim dijumpai
pada kakak beradik.
b. Pada banyak kasus anak kembar memperlihatkan kelainan atau penyakit mental yang
sama selama pertumbuhannya.
Tipe Kembar
Dibedakan 2 macam kembar yang fundamental yang berbeda satu dengan lainnya:
Mengingat bahwa bayi kembar itu ada monozigotik maupun dizigotik dapat
berkembang sebagai embrio yang terpisah maka mereka dapat memiliki amnion korion dan
plasenta yang terpisah. Dalam membuat diagnosis Apakah Mona zigotik atau dizigotik dilihat
adanya plasenta tunggal atau ganda alasan yg dipakai karena biasanya lebih mudah
menetapkan banyaknya plasenta daripada banyaknya karion, jadi kembar dizigotik itu selalu
memiliki dua karyon sedangkan kembar monozigotik dapat memiliki karyawan tunggal atau
ganda tergantung dari bagaimana mereka memisahkannya sebelum atau sesudah implantasi.
Frekuensi kelahiran kembar
Kelahiran kembar pada populasi orang kulit putih yang mempunyai frekuensi sedikit
lebih dari satu pasang alarm untuk setiap 100 kelahiran dan terdapat kira-kira 2 kali lebih
banyak daripada MZ. Di Irlandia misalnya di mana perempuan mempunyai kecenderungan
untuk menikah pada usia lebih tua menunjukkan frekuensi kelahiran anak kembar yang
tertinggi di Eropa yaitu 14 pasal untuk 1000 kelahiran kecuali umur Ibu juga terdapat
perbedaan frekuensi kelahiran kembar antara Beberapa golongan populasi. Pada populasi
kulit hitam di Amerika Serikat adalah 1 pasang untuk tiap 73 kelahiran atau kira-kira 14
pasang untuk setiap 1000 kelahiran. Pada salah satu suku bangsa di Afrika yaitu yoruba
frekuensinya adalah 1 pasang untuk setiap 30 hari dan di antara bangsa Asia di Jepang dan
Cina terdapat frekuensi kelahiran anak kembar yang sangat rendah yaitu rata-rata hanya 1
pasang untuk tiap 150 kelahiran. Berdasarkan data hasil sensus kelahiran anak kembar di
Amerika Serikat dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Untuk kelahiran kembar MZ baik pada kulit putih maupun kulit hitam frekuensinya
dapat dikatakan konstan walaupun usia Ibu bertambah akan tetapi menjelang Ibu
mencapai usia 40 tahun frekuensi kelahiran kembar MZ naik lagi.
2. Untuk kelahiran kembar dz baik pada kulit putih maupun kulit hitam frekuensi yang
bertambah menyolok dengan bertambahnya usia Ibu antara 17 sampai dengan kira-
kira 38 tahun tetapi kemudian berkurang lagi presentasi tertinggi untuk kelahiran
kembar dz pada kulit putih ialah kira-kira 1,3% Sedangkan untuk kulit hitam 1,1%.
Frekuensi kelahiran kembar frekuensi kelahiran kembar 3 triplet kembar 4 quadruplet dan
seterusnya adalah lebih kecil dibandingkan dengan Kembar 2 duplet. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Helen diketahui bahwa kira-kira 1 dari 89 kelahiran adalah dua pelat
dengan itu maka untuk menghitung frekuensi dari kelahiran kembar yang lebih tinggi dapat
digunakan hukum Hal lain yang bentuknya sbb:
Pada suku bangsa Euro bus di Nigeria barat Afrika tingginya frekuensi kelahiran kembar
pada suku bangsa tersebut menambah Kebenaran akan hasil penelitian yang mana hasilnya
menunjukkan bahwa:
1. Ibu-ibu yang sebelumnya pernah mendapatkan anak kembar tidak memiliki tendensi
untuk melahirkan anak kembar bila dibandingkan dengan ibu-ibu yang sebelumnya
tidak anak kembar.
2. Para suami tidak membantu memberikan dorongan untuk mendapatkan anak kembar.
3. Ibu-ibu yang dirinya merupakan anak kembar tidak memperlihatkan kecenderungan
yang lebih banyak untuk mendapatkan anak kembar bila dibandingkan dengan mereka
yang bukan merupakan anak kembar.
Sel kanker itu jika didefinisikan bukanlah sebuah penyakit tunggal yang sederhana
melainkan ada proses sel yang tumbuh dan tidak berhenti sesuai masanya. Sel-sel kanker
memiliki tiga sifat kekuatan yang khas yaitu:
Sel-sel yang tumbuh secara cepat upnormal tidak terkendali dengan mengorbankan hal
lain dinamakan sel neoplastik pertumbuhannya dinamakan tumor yang dapat bersifat tidak
jahat atau jahat. Zat yang dapat menimbulkan kanker dinamakan karsinogen di mana berapa
zat kimia bersifat sebagai karsinogen pada manusia dapat membuktikan dengan
bertambahnya beberapa jenis kanker tertentu di kalangan orang-orang yang bekerja di
industri industri tertentu.
Kajian Epidemiologis
Epidemiologi adalah suatu cabang dalam ilmu kedokteran yang menentukan frekuensi
dan penyebaran geografis dari penyakit-penyakit dan kemudian berusaha untuk menetapkan
faktor-faktor penyebab penyakit itu contoh-contohnya:
1. Kanker mulut merupakan 3% dari semua kanker di Amerika Serikat tetapi di beberapa
bagian dari Asia dapat mencapai 35%.
2. Kanker payudara di jumpai sedikit di Jepang tetapi banyak di Belanda.
3. Adanya perbedaan mengenai frekuensi berbagai macam kanker yang terdapat pada
bangsa Jepang bahasa Jepang yang telah pindah ke Amerika dan pada kulit putih
bangsa Amerika.
Informasi genetik dalam virus hewan itu dibawa oleh molekul DNA atau RNA tiap kelas
Terus dapat menyebabkan berkembangnya tumor ganas pada hewan virus demikian disebut
virus onkogenik. Pada tahun 1911 Peyton Rous yang bekerja pada rockefeller Institute kini
menjadi rockefeller University New York menunjukkan bahwa tumor dapat di induksi pada
ayam dengan memberi suntikan Aren virus yang kemudian dinamakan virus rous sarcoma itu
banyak dan ADN virus onkogenik lainnya telah dapat diisolasi dari tumbuhan hewan yang
dapat menyebabkan tumor lagi bila disuntikan kepada hewan yang mudah terpengaruh.
Bab 15 Rekayasa Genetika Harapan Abad Ke-21 (Genetic Engineering Promise For The
21 Century)
Rekayasa genetika juga dinamakan pencangkokan gen atau DNA rekombinan menyatakan
sebagai kemajuan yang paling mengagumkan semenjak manusia berhasil memisahkan atom.
Penelitian tentang rekayasa genetika Sesungguhnya telah dimulai pada awal tahun 1950 an
dan memperoleh hasil pada 20 tahun kemudian yang mana mula-mula rekayasa genetika
dianggap sebagai suatu impian masa depan dalam cerita ilmiah.
Rekayasa genetika atau pencangkokan gen merupakan suatu strategi untuk memindahkan
Bagian kecil dari informasi genetika ada dari suatu organisme ke organisme lain dalam
aplikasinya tentunya mempunyai arti penting di berbagai bidang.
Pada impian untuk abad ke 21 di mana para ahli menggunakan teknik pencakokan
ADN untuk membuat tumbuhan kaktus pembunuh dan tanaman pengisi bahan bakar minyak
di mana semua dilakukan untuk mempermudah dan membantu kehidupan manusia.
KEUNGGULAN
1. Cover atau sampul pada buku ini sudah cukup baik dimana warnanya yang kontras
antara hijau tua dengan hijau muda dengan icon perkembangan embriologi manusia
sudah cukup menarik untuk dibaca.
2. Buku ini memiliki identitas yang lengakap terutama pada ISSBN dimana buku ini
sudahberstandar nasional dan sudah digunakan sebagai buku pegangan dalam kajian
biologi khususnya genetika.
3. Tanda baca yang digunakan juga sudah sesuai EBI ataupun EYD.
4. Pembagian bab tiap halamannya sudah cukup baik memudahkan pembacamencari
judul besar babnya.
5. Buku ini dalam pembahasannya juga menggunakan gambar dimana lebih
memeperjelah bahasan tentang materi yang di bahasnya.
6. Keunggulan yang paling mencolok terlihat pada tiap akhir bab terdapat quis ataupun
soal materi yang sudah dibahas untuk mengajak pembaca lebih memahami materi
tersebut.
7. Pada beberapa bab juga terdapat kesimpulan pada akhir bahasan mateinya.
KELEMAHAN
1. Kelemahan yang terdapat pada buku ini yaitu sub perbabnya tidak dilambangkan
dengan simbolangka dimana membingungkan pembaca apakah bahasan tersebut
masuk dalam cakupan bahasan materi yang mana.
2. Gambaryang digunakan tidak menggunakan warna sehingga kurang jelas dan
kurang menarik pembaca.
3. Ada beberapa bahasan yang dijelaskan terlalu beratsehinggasulit untuk dipahami
oleh pembaca.