PENDAHULUAN
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuar hidup sehat bagi setiap pendudukagar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Agar upaya kesehatan terselenggara maksimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif
dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengedalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Dimana keseluruhan tahapan
tersebut saling terkait dan berkesinambungan.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) adalah salah satu tahap perencanaan kesehatan
melalui analisis situasi secara komprehensif, evidence based, memadukan kebutuhan daerah
dan kebijakan pembangunan nasional dan propinsi, berdasarkan situasi dan kemampuan
daerah yang realistis, serta kegiatan dirumuskan secara terpadu.
Prinsip RUK adalah Bottom up Planning, target based budgeting, integrasi
(keterpaduan) antara pola pikir, tujuan, kegiatan dan sumber daya, serta evidence based.
RUK tahun 2017 ini sendiri disusun untuk kebutuhan satu tahun berikutnya di Puskesmas
Bihbul, agar Puskesmas mampu melaksanakan pelayanannya secara efisien, efektif, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Terlaksananya proses perencanaan dan penganggaran biaya untuk program
kesehatan di Puskesmas Bihbul Tahun 2017, berdasarkan pada gambaran
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2017 1
kesehatan dan analisis kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Margahayu Selatan.
B. MISI
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau
Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dengan Membina Peran serta
Keluarga dan Masyarakat.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2017
BAB III
3.2 GEOGRAFIS
Puskesmas Bihbul terletak di Jalan Terusan Kopo No 14 Bandung (6,5 km
sebelah selatan pusat Kota Bandung). Berada pada ketinggian 670 m2 di atas
permukaan laut dan memiliki luas wilayah kerja seluas 393,670 Ha dengan
jumlah penduduk mencapai 70187 jiwa (Pendataan Penduduk Tinngkat
Kecamatan Margahayu, 2015). Wilayah kerja Puskesmas Bihbul terdiri dari 3
desa dari 5 desa yang ada di Kecamatan Margahayu, diantaranya
Dengan kendaraan
Sayati 2 10 Menit 12 30 Menit roda 2 jalur lancar.
RS Soreang 60 menit
RS Sulaeman 25 menit
RS Immanuel 60 menit
RS Al Ihsan 90 menit
RS Dustira 90 menit
Sumber :
LUAS JUMLAH
JUMLAH KEPADATAN
DESA WILAYAH
NO PENDUDUK PENDUDUK
( Ha ) RT RW
Margahayu
1. 115 88 16 16408 155
Tengah
Berdasarkan tabel 3.3 di atas, terlihat bahwa kepadatan penduduk di ketiga desa
cukup tinggi. Di Desa Sayati kepadatan penduduk mencapai 191 jiwa/km2, paling
padat dibanding dua desa lainnya di wilayah Puskesmas Bihbul. Kepadatan
penduduk ini tidak diikuti oleh tata lingkungan dan perilaku hidup yang baik dan
sehat sehingga memunculkan dan memudahkan penyebaran penyakit-penyakit
menular berbasis lingkungan dan perilku, seperti Tuberkulosis, dan Demam
Berdarah.
2. Karakteristik Penduduk
Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat jika rasio penduduk laki-laki dan
perempuan sama yakni 1:1. Dengan persentase penduduk laki-laki sebesar
50,10%.
Laporan Kinerja Puskesmas Bihbul_2016 8
3.4 DERAJAT KESEHATAN
A. Jumlah Kematian
TABEL 3.5a
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA
PUSKESMAS BIHBUL
TAHUN 2012– 2016
JUMLAH
JMH
TAHUN LAHIR JMH
LAHIR LAHIR JML BAYI BALITA
HIDUP + BALITA
HIDUP MATI MATI MATI
LAHIR MATI
1 2 3 4 5 6 0
2012 1.416 12 1.428 12 6.057 2
Tabel diatas menunjukkan angka kematian bayi berdasarkan lahir mati di Puskesmas
Bihbul dari tahun 2012 sampai tahun 2016, tertinggi ada pada tahun 2014 dengan
jumlah 15 kasus. Untuk tahun 2015 terdapat 6 kasus kematian bayi karena lahir mati
dengan rincian sebagai berikut : 2 kasus asfiksia+ ibu hipertensi di desa Sukamenak,
3 kasus IUFD di Desa Sayati dan 1 kasus asfiksia di Desa Margahayu Tengah.Selain
itu di tahun 2015 juga terdapat 2 kasus kematian Balita di desa Sukamenak, 1 kasus
dengan TB Paru + HIV/AIDS, dan 1 kasusdengan thalasemia. Sementara di tahun
2016, terjadi kematian bayi sebanyak 5 kasus, dan tidak ada kematian Balita.
2012 1.416 1 1 - 2
2013 1.471 - - - 0
2014 1.334 - 2 - 2
2015 1777 - 1 - 1
2016 1293 - 2 - 2
Sumber : KIA Puskesmas Bihbul 2016(Fabiola Rina, AMKeb)
Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 1 kasus kematian ibu
bersalin di wilayah Puskesmas Bihbul selama tahun 2015, yang disebabkan
mengalami Eklampsi pada saat melahirkan dari desa Margahayu Tengah. Sementara
di tahun 2016 terjadi peningkatan angka kematian ibu bersalin menjadi 2 kasus
B. Angka Kesakitan
Selama tahun 2016, terhitung 10 besar penyakit yang dominan diderita oleh
masyarakat yang memeriksakan diri ke Puskesmas Bihbul, diantaranya
Commond Cold (41,07%), diikuti oleh Hypertensi (18,01%), Gastritis (13,06).
Perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan, angka kemiskinan yang
masih besar, kepadatan penduduk yang tinggi, sementara tidak didukung oleh
tata kelola lingkungan yang sehat berpeluang menjadi faktor determinan bagi
tingginya presentase penyakit-penyakit tersebut.
Kode Puskesmas 1 0 0 2 3 9 0 1
TTP
Status Puskesmas
Batas Wilayah :
: Kota Bandung
-Utara
: Kecamatan Margaasih
- Barat
: Kecamatan Dayeuhkolot
- Timur
: Desa Margahayu Selatan dan
- Selatan
Kelurahan Sulaiman
Status Kepegawaian
JABATAN
No Nama PNS PTT Honorer
1 √
dr. Teti Tridarti Kudrat Dokter Umum
10 Mudmainah Perawat √
13 Dewayani Analis √
16 H. Nasrudin Perawat √
20 Meliyani Bidan √
Terdapat total ada 22 SDM Kesehatan yang bekerja di Puskesmas Bihbul hingga akhir
tahun 2016, diantaranya 4 dokter, 4 perawat, 2 perawat gigi, 7 Bidan, 1 Sanitarian, 1
Nutrisionis, 2 perawat gigi, 1 analis kesehatan, dan 1 asisten apoteker.
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH KELILING
NO DESA PUSKESMAS POLINDES
RUMAH SAKIT
PEMBANTU RODA 4 RODA 2
1 2 3 4 5 6 7
Margahayu
1 0 0 0 0 0
Tengah
2 Sayati 0 0 0 0 0
3 Sukamenak 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sama sekali tidak ada fasilitas
kesehatan selain Puskesmas di wilayah Puskesmas Bihbul. Hal ini disebabkan
karena
Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tdk Berizin)
1 Rumah Sakit 0 -
4 Apotek 25 Berizin
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah sarana pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bihbul sejumlah 8 balai pengobatan, 1
rumah bersalin, 25 apotek, 60 praktek dokter, dan 30 praktek bidan swasta, yang
tentunya dapat dijadikan mitra kerja untuk dapat menaikan cakupan-cakupan pada
program-program tertentu.
Tabel 4.1 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 44234 2389 5.40% 5.00% 108.02%
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) 86.79% 65.00% 133.53%
53 46
Posyandu Purnama & Mandiri
Dari tabel diatas Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 37,12 % hal ini dikatagorikan kinerja yang
KURANG karena hasil kinerjanya < 80 % (64,00%)
Tabel 4.2 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 16723 500 2.99% 75.00% 3.99%
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 11092 500 4.51% 80.00% 5.63%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 13,31% hal ini dikatagorikan kinerja
yang KURANG karena hasil kinerjanya ≤80% (18,09%)
Tabel 4.3 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
KESEHATAN IBU
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 1,438 1,293 89.92% 80.44% 111.78%
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 293 264 90.10% 63.42% 142.07%
KESEHATAN ANAK
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 1347 1,290 95.77% 86.00% 111.36%
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 202 185 91.58% 80.00% 114.48%
KELUARGA BERENCANA
Dari tabel diatas Upaya KIA dan KB secara keseluruhan cakupannya mencapai : 91,32 % hal ini dikatagorikan kinerja yang BAIK
karena hasil kinerjanya >91 % (115,64%)
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 0 0 - 100.00% -
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 670 620 92.54% 100.00% 92.54%
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12- 4860 4405 90.64% 90.00% 100.71%
59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 1438 1089 75.73% 100.00% 75.73%
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 1504 1314 87.37% 90.00% 97.07%
Dari tabel diatas Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat secara keseluruhan cakupannya mencapai : 69,07 % hal ini dikatagorikan
kinerja yang KURANG karena hasil kinerjanya ≤80 % (74,04%)
Tabel 4.5 Hasil Pencapaian Kinerja UpayaPencegahan dan P2M Puskesmas Bihbul tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 1347 1332 98.89% 98.00% 100.90%
Dari tabel diatas Upaya pencegahan dan P2M secara keseluruhan cakupannya mencapai : 80.21% hal ini dikatagorikan kinerja
yang SEDANG karena hasil kinerjanya 81-90% (86.30%)
E. UPAYA PENGOBATAN
Tabel 4.6 Hasil Pencapaian Kinerja UpayaPengobatan Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium 44234 1282 2.90% 20.00% 14.49%
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 1282 541 42.20% 10.00% 422.00%
Dari tabel diatas Upaya Pengobatan secara keseluruhan cakupannya mencapai :144.71% hal ini dikatagorikan kinerja yang BAIK
karena hasil kinerjanya ≥90 % (242,56%).
CAKUPAN VARIABEL 1 UPAYA KESEHATAN WAJIB MENCAPAI 75,62 % DENGAN NILAI KINERJA 85,44 %
Tabel 4.7 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Sekolah Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan 32 32 100.00% 100.00% 100.00%
penjaringan Kesehatan
Hasil Cakupan Keseluruhan 100.00% 100.00%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Sekolah secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100,00 % hal ini dikatagorikan kinerja
yang BAIK karena hasil kinerjanya >91 % (100,00%)
Tabel 4.8 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Olah raga Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 3 1 33.33% 100% 33.33%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Olah raga secara keseluruhan cakupannya mencapai : 33,33 % hal ini dikatagorikan kinerja
yang KURANG karena hasil kinerjanya ≤ 80% (33,33%)
Tabel 4.9 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 52 0 0.00% 100.00% 0.00%
Tabel 4.10 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 1 0 0.00% 100.00% 0.00%
2 Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan 55 55 100.00% 100.00% 100.00%
Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
Hasil Cakupan Keseluruhan 50.00% 50.00%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Kerja secara keseluruhan cakupannya mencapai : 50,00 % hal ini dikatagorikan kinerja yang
KURANG karena hasil kinerjanya ≤80 % (50,00%)
Tabel 4.11 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 51 30 58.82% 60% 98.04%
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 32 32 100.00% 80% 125.00%
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 9333 9333 100.00% 80% 125.00%
hatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan 6545 1578
24.11% 100.00% 24.11%
Perawatan Kesehatan Gigi
Hasil Cakupan Keseluruhan 62.03% 80.18%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 62,03 % hal ini dikatagorikan
kinerja yang KURANG karena hasil kinerjanya berkisar ≤ 80% (80,18%)
Tabel 4.12 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Jiwa Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 8,132 25 0.31% 100% 0.31%
Tabel 4.13 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Indra Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak 1519 42
2.76% 80% 3.46%
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 1519 40 2.63% 100% 2.63%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Indra secara keseluruhan cakupannya mencapai : 24,54 % hal ini dikatagorikan kinerja yang
KURANG karena hasil kinerjanya ≤80% (24,86 %)
Tabel 4.14 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 32373 6698 20.69% 70% 29.56%
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Usia Lanjut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 14,51 % hal ini dikatagorikan kinerja
yang KURANG karena hasil kinerjanya < 80 % (18,95%)
Tabel 4.15 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Tradisional Puskesmas Bihbul tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 38 0 0.00% 13.00% 0.00%
(Kestrad)
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Indra secara keseluruhan cakupannya mencapai : 22,22 % hal ini dikatagorikan kinerja yang
KURANG karena hasil kinerjanya < 80% % (22,22%)
CAKUPAN VARIABEL 2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN SEBESAR 39,64% DENGAN NILAI KINERJA 42,17 %
Tabel 4.16 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen OperasionalPuskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS VARIABEL
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
1.1. Visi Organisasi Puskesmas :
√ Ada
√ Makna dari Visi
√ Keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan Kab/Kota
√ Tolok Ukur Keberhasilan Visi
√ Pemahaman Staf tentang Visi (minimal 3 orang)
1.2. Misi Puskesmas :
√ Ada
Tabel 4.17 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Alat dan ObatPuskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS VARIABEL
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas
2.1. Kegiatan Permintaan Obat, Narkotika, Psikotropika
√ Petugas puskesmas membuat permintaan obat menggunakan form LPLPO
x Semua kolom dalam LPLPO diisi lengkap
x Puskesmas menetapkan stok optimum untuk setiap item obat
√ PLPO ditandatangani kepala puskesmas, petugas puskesmas, kepala GFK Kab/kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/kota
√ LPLPO diarsipkan minimal 1 (satu) tahun terakhir
2.2. Penerimaan Obat, Narkotika dan Psiktropika
√ Ada petugas khusus di puskesmas yang bertugas menerima obat
√ Petugas selalu memeriksa kemasan dan bentuk fisik obat pada saat penerimaan obat
√ Petugas memeriksa kesesuaian antara obat yang diterima dengan item obat yang dikirim dan yang tercatat dalam LPLPO
x Petugas memeriksa dan mencatat tanggal kadaluarsa obat
x Petugas penerima mencatat dokumen penyerahan obat dalam buku penerimaan obat, serta mencatat obat narkotika dan
psikotropika dalam buku khusus
2.3. Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya
√ Petugas menolak/tidak menerima obat yang kadaluarsa atau obat rusak
√ Petugas menyimpan secara terpisah obat rusak/kadaluarsa
√ Terdapat buku catatan obat rusak dan kadaluarsa
x Terdapat Berita Acara Pemusnahan obat rusak/kadaluarsa
√ Terdapat kesesuaian antara obat rusak/kadaluarsa dengan catatan
2.4. Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang
√ Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
Dari tabel diatas Manajemen Alat dan Obat Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai 6,46 hal ini dikatagorikan
kinerja yang SEDANG karena hasil kinerjanya 5,5 - 8,4 (Lihat Lampiran)
Tabel 4.18 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen KeuanganPuskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS VARIABEL
III MANAJEMEN KEUANGAN
3.1. Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan
√ Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan dan sumber anggaran
x Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan sumber anggaran
x Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan
x Dokumen retribusi yang lengkap tetapi dokumen keuangan lainnya tidak lengkap
x Ada dokumen tetapi tidak lengkap
3.2. √ Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas setiap bulan
3.3. √ Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala setiap bulan
3.4. √ Laporan pertanggungjawaban keuangan program Jamkesmas. Laporan keuangan lengkap meliputi Sisa dana tahun lalu;
Total dana Ynakes tahun berjalan; Biaya Pelkes yg dikeluarkan bulan ini (untuk Yandas & persalinan) ; Biaya Pelkes yang
telah dikeluarkan sampai dgn bulan ini (untuk Yandas & persalinan)
Dari tabel diatas Manajemen Keuangan Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 10,00 hal ini dikatagorikan
kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran).
D. MANAJEMEN KETENAGAAN
Tabel 4.19 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen KetenagaanPuskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS VARIABEL
IV MANAJEMEN KETENAGAAN
4.1. Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) : Ada dan setiap kolom berisi :
√ 1. Seluruh Petugas
√ 2. Nomor, Nama, dan NIP
√ 3. Pendidikan Terakhir
√ 4. Umur
√ 5. Pangkat / Golongan
Dari tabel diatas Manajemen Ketenagaan Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 10,00 hal ini dikatagorikan
kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran).
Tabel 4.20 Hasil Pencapaian Kinerja Program Pengamatan dan Pencegahan PenyakitPuskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS VARIABEL
V PROGRAM PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
5.1. Membuat PWS per desa / per wilayah :
Dari tabel diatas Manajemen Operasional Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 8,80 hal ini dikatagorikan
kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Dari keseluruhan Manajemen Puskesmas total nilainya adalah 8,90 (≥ 8,50) sehingga Manajemen Puskesmas Bihbul
dikatagorikan BAIK.
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan nilainya mencapai : 7
hal ini dikatagorikan kinerja yang SEDANG karena hasil kinerjanya 5,5 - 8,4 (Lihat Lampiran).
Tabel 4.22 Hasil Pencapaian Mutu Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bihbul tahun 2016
NO JENIS KEGIATAN
II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
2.1. Kegiatan Klinik Sanitasi
√ 1. Ada Petugas (Sanitarian)
√ 2. Ada ruangan Konseling
√ 3. Ada Pencatatan
√ 4. Ada data yang dianalisis
√ 5. Ada Rencana Tindak Lanjut
2.2. √ Pengawasan Rumah Sehat sebesar ≤ 30%
2.3. √ Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih sebesar ≤ 30%
2.4. √ Pengawasan Jamban sebesar ≤ 30%
2.5. √ Pengawasan Tempat-Tempat Umum sebesar ≤ 30%
2.6. √ Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan sebesar ≤ 30%
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan nilainya mencapai
2,50 hal ini dikatagorikan kinerja yang KURANG karena hasil kinerjanya < 5.5 (Lihat Lampiran)
Tabel 4.23 Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB di Puskesmas Bihbul tahun 2016
III. UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK TERMASUK KB
3.1. √ Drop out pelayanan ANC (K1–K4) sebesar 5-7,4%
3.2. √ Persalinan oleh Tenaga Kesehatan sebesar 81-99%
3.3. √ Pemeriksaan Antenatal sesuai Standar (K4) sebesar 91-100%
3.4. √ Kepatuhan terhadap standar Pelayanan Bayi Baru Lahir (K4 Lengkap) sebesar 91- 100%
3.5. √ Akseptor KB MJP Aktif dengan Komplikasi
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB secara keseluruhan
nilainya mencapai : 8,80 hal ini dikatagorikan kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Tabel 4.24 Hasil Pencapaian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Puskesmas Bihbul Tahun 2016
NO JENIS KEGIATAN
IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
4.1. √ Prosentase Balita yang naik berat badannya (%N/D) sebesar ≥ 75%
4.2. √ Prosentase Balita BGM diatangani Puskesmas (%BGM) tiap bulan sebesar 90-100%
E. PENANGGULANGAN PENYAKIT
Tabel 4.25 Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Penanggulangan Penyakit Bihbul tahun 201 6
NO JENIS KEGIATAN
V. UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT
5.1. Kepatuhan tatalaksana kasus TB Paru
√ 1. Diagnosa TB orang Dewasa dengan BTA
√ 2. Diagnosas TB Anak dengan sistem Skoring
√ 3. Ada Pendamping Minum Obat (PMO)
√ 4. Pencatatan Pelaporan Baku
√ 5. Pelacakan Penderita Mangkir
√ 6. Pemeriksaan Kontak
5.2. Pertugas mengetahui tatalaksana ISPA Balita
√ 1. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur < 2 bulan
√ 2. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur 2 bulan s.d. < 5 tahun
√ 3. Mengetahui Nafas Cepat Usia < 2 Bulan; 2 bulan -< 1 tahun
√ 4. Mengetahui pengobatan untuk Pneumonia
√ 5. Mengetahui tanda bahaya untuk anak < 2 tahun
√ 6. Mengetahui tanda bahaya untuk anak 2 bulan - < 5 tahun
5.3. Tatalaksanan Diare sesuai dengan Standar Operasional
√ 1. Berikan Oralit
√ 2. Berikan tablet Zine selama 10 hari
√ 3. Konseling
√ 4. Beri antibiotika selektif
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Penanggulangan Penyakit secara keseluruhan nilainya
mencapai : 10,00 hal ini dikatagorikan kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (10,00) (Lihat Lampiran)
Tabel 4.2.6 Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Pengobatan Dan Penanganan Kegawat Daruratan di Puskesmas Bihbul
Tahun 2016
NO JENIS KEGIATAN
VI. UPAYA PENGOBATAN DAN PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
6.1. Peralatan dan kelengkapan di ruang rawat jalan/ BP dan BP Gigi
x Tersedianya peralatan poliklinik set
√ Alat Habis Pakai
√ Peralatan Gawat Darurat
x Peralatan Sterilisator
√ Tempat Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
6.2. Sistem pencatatan dan pelaporan di ruang rawat jalan BP
√ Tersedia kartu rawat jalan
√ Sensus harian penyakit
√ Laporan bulanan penyakit
√ Kartu inventaris ruangan
√ Formulir resep, surat sakit, surat keterangan sehat
6.3. Pelayanan Petugas di ruang rawat jalan BP
√ Pembagian Jadwal petugas pelayanan
√ Tupoksi petugas
√ Uraian tugas masing-masing petugas
√ Protap pelayanan
√ Terdapat 10 besar penyakit
6.4. Penanggulangan Syok Anaphylaktik di ruang rawat jalan BP dan BP Gigi
x Ada Protap syok anaphylaktik
x Ada obat-obatan penanganan syok anaphylaktik dengan tempat khusus/ tersendiri
x Obat terinci berdasarkan jenis/ macam dan jumlah obat
Dari keseluruhan Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul total nilainya adalah 7,53 dan sehingga Mutu Pelayanan Puskesmas
Bihbul dikatagorikan SEDANG
NILAI KETERANGAN
Tabel 5.1
Hasil Identifikasi Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Bihbul
Tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KATEGORI
1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling 44234 2389 5.40% 5.00% 108.02%
1 Baik
(KIP/K)
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam 12.50% 100.00% 12.50%
2 96 12 Kurang
gedung Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 10 0 - 100.00% - Kurang
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan 25.42% 65.00% 39.11%
4 7502 1907 Kurang
Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui 37.11% 100.00% 37.11%
5 636 236 Kurang
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase 86.79% 65.00% 133.53%
6 53 46 Baik
(%) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat 86.79% 60.00% 144.65%
7 melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk 53 46 Baik
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui 298 42.95% 50.00% 85.91%
8 128 Sedang
Kunjungan Rumah
9 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 16723 500 2.99% 75.00% 3.99% Kurang
Tabel 5.2
Penentuan Prioritas Masalah Kinerja Puskesmas berdasrarkan Metode PAHO
Puskesmas Bihbul, Tahun 2016
I
NO UPAYA KESEHATAN SKOR RANGKING
S RI PCO PCI SB M V C
1 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 4 4 3 3 3 4 4 3 20736 1
Keterangan :
M (Magnitude) : Besarnya masalah
I (Importancy) : Pentingya masalah
Prioritas masalah dimulai dari nilai terbesar, lalu diikuti nilai yang lebih kecil. Semakin besar nilai semakin kecil rangking dan semakin tinggi
prioritas masalah.
Tabel 5.3
Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Kinerja Puskesmas berdasrarkan Metode SWOT
Puskesmas Bihbul
Tahun 2016
Negatif
Weakness Threat
Faktor
Cakupan Kesembuhan 1. Kepatuhan sebagian Pasien dalam menjalani therapy 1. Kesadaran masyarakat masih kurang dalam
Positif
Strenght Opportunity
Faktor
1. Sumberdaya (tersedia dokter umum, dan perawat 1. Besarnya peran pejabat desa dan kader
dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan posyandu dalam mensosialisasikan program
terhadap pasien usia lanjut) lansia (posyandu lansia, dan prolanis) yang
2. Sarana (lokasi puskesmas yang strategis sehingga diadakan baik di puskesmas maupun di desa
Cakupan Pelayanan memudahkan dalam akses pelayanan) masih- masing
Kesehatan Usia Lanjut 3. Adanya program Prolanis yang dilakukan 2. Besarnya perhatian pemerintah terhadap
seminggu 2 kali berbagai permasalahan penyakit
4. Adanya program posyandu lansia degeneratif yang sebagian besar dialami
5. Aktivasi pelaksanaan penyuluhan terkait berbagai oleh lansia
penyakit yang sering muncul ketia usia lanjut
Negatif
Weakness Threat
Faktor
Tabel 5.4
Penentuan Faktor Determinan Kinerja Puskesmas
Puskesmas Bihbul
Tahun 2016
Cakupan - Kepadatan
penduduk yang
- Sebagian besar
pasien masih
- Terapi TB
dengan OAT
- Mobilitas penduduk
sangat tinggi
tinggi, dalam upaya sesuai DOTS - Masyarakat yang
kesembuh kepadatan therapi - Mengiatkan miskin banyak
tingkat hunian klinik PAL untuk - Penghasilan rata-
an pasien menyebabkan meningkatkan rata rendah
kondisi rumah cakupan - Usia produktif lebih
TB BTA -
tidak sehat
Lingkungan
penemuan
pasien baru TB
banyak karena
mobilitas
positif yang
kurangnya
lembab,
-
BTA positif
Mengiatkan
- Laki lebih banyak
karena kebiasaan
sirkulasi udara, program sentinel merokok
dan kurangnya TB untuk uji - Tingkat pendidikan
sinar matahari resistensi OAT yang tinggi kurang
dalam ruang Mencegah dan diikuti dengan
Lingkungan mengobati kasus perubahan prilaku
yang tidak TB MDR
hygienis
(kumuh)
Cakupan - Kepadatan
penduduk yang
- Perilaku
merokok orang
- Sebagian besar
penjaringan
- Mobilitas penduduk
sangat tinggi
Pneumonia tinggi,
kepadatan
dewasa
disekitar balita
masih
pasif
bersifat - Masyarakat yang
miskin banyak
Balita tingkat hunian
menyebabkan
- Perilaku ibu
yang kurang
- Penatalaksanaan
penderIta
- Penghasilan rata-
rata rendah
kondisi rumah tepat dalam pneumonia Usia produktif
tidak sehat pemberian masih kurang - Tingkat pendidikan
- Lingkungan makanan maksimal yang tinggi kurang
yang lembab, bergizi pada - Upaya promotif diikuti dengan
kurangnya balita penanganan perubahan prilaku
sirkulasi udara, - Perilaku pneumonia
dan kurangnya negative ibu balita dengan
sinar matahari dengan tidak sasaran ibu
dalam ruang memenuhi hamil dan wanita
Lingkungan yang target usia produktif
tidak hygienis pemberian masih kurang
(kumuh) imunisasi pada maksimal
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2018 77
- bayi/balita
- Tingginya polusi
udara, termasuk
asap rokok di
lingkungan tempat
tinggal balita
Cakupan khususnya
suami bagi ibu -
lengkap
Sikap negative
dengan bidan
desa dan kader
Masyarakat yang
miskin banyak
hamil selama terhadap vaksin posyandu
Imunisasi proses TT2+ karena dalam
Tingkat pendidikan
kehamilan kurangnya pendataan ibu
TT 2+ Pada - pengetahuan hamil. yang tinggi kurang
diikuti dengan
- Mengoptimalka
ibu hamil n pelaksanaan
program PWS
perubahan prilaku
- Mengusahakan
tercukupinya
stok vaksin TT
2+
- Kurangnya - Sulitnya mengubah - mengaktifkan Rendahnya rata-rata
dukungan prilaku tidak sehat program tingkat ekonomi
keluarga pada lansia, yang masyarakat
pembinaan berpengerauh pada
terdekat dalam berpengaruh
memenuhi besar terhadap kelompok rendahnya
kebutuhan kesehatan lansia karena kepedulian terhadap
pelayanan (Seperti merokok, keterbatasan kondisi kesehatan
kesehatan bagi dll) pada kelompok usia
SDM di lansia
lansia
puskesmas Rendahnya rata-rata
- Kepadatan - Aktivasi tingkat ekonomi
Cakupan penduduk yang pelaksanaan masyarakat
tinggi, berpengerauh pada
Pelayanan kepadatan
penyuluhan
terkait
rendahnya
tingkat hunian kepedulian
Kesehatan menyebabkan berbagai terhadap kondisi
kondisi rumah penyakit yang kesehatan pada
Usia tidak sehat
sering muncul kelompok usia
lansia
Lanjut - Lingkungan yang ketia usia -
lembab, lanjut
kurangnya
sirkulasi udara,
dan kurangnya
sinar matahari
dalam ruang
Lingkungan yang
tidak hygienis
(kumuh)
-
-
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2018 77
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2018 77
SARAN
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2018 77