Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.ALDI


DI PUSAT PERAWATAN ANAK SEHAT (PUSPA)
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Ners XXXVIII
stase Keperawatan Anak

Disusun oleh:
ELIZABETH SARAH APRIANI
220112190074

PROGRAM PROFESI NERS XXXVIII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DI PUSAT PERAWATAN
ANAK SEHAT (PUSPA SEHAT) UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR

PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : 17 Desember 2019

Tempat : Gedung Puspa Sehat lantai 2

Sumber data : Pengasuh dan catatan status anak.

- Identitas Klien dan keluarga

A. Identitas Klien

a. Nama klien : An. Aldi

b. Tanggal lahir : 28 Juni 2017

c. Usia : 2 Tahun 6 bulan 20 hari

d. Jenis kelamin : Laki-laki

e. Agama : Islam

f. Status : Anak pertama

B. Identitas Orangtua

a. Nama Ayah/Ibu : Ny. E

b. Pekerjaan Ayah/Ibu : Pegawai Unpad Non PNS

c. Alamat : Perum Vila Pajajaran Permai Blok F8

d. Pendidikan Ayah/Ibu : Sarjana

- Keluhan Utama

Anak tidak memiliki keluhan apapun.

- Riwayat Kesehatan Sekarang

An. A tampak sehat dan ceria, anak aktif bermain dan bersosialisasi dengan
teman sebayanya.
- Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran

Riwayat kehamilan dan kelahiran seperti riwayat prenatal, natal, dan post
natal pada An.A tidak terkaji.

- Riwayat Masa Lalu

Tidak terkaji.

- Riwayat Keluarga

Orang tua atau anggota keluarga tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau
yang dapat diturunkan kepada anaknya.

- Riwayat Imunisasi

Anak telah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan usianya.

- Kebutuhan Dasar

No Kebutuhan Selama di PUSPA


Dasar
1. Makan dan - Makan
Minum
Klien dibawakan sarapan dari rumah; Makan siang
(pukul 11.00) diberikan nasi, sayur, dan lainnya,
pukul 15.00 diberikan camilan wafer coklat
- Minum
Klien minum air putih ± 300 ml.
2. Istirahat Tidur Selama berada di Puspa, anak tidur sekitar 1-2 jam
dengan durasi 1 x.
3. 1. Eliminasi BAK\ 1. Klien sudah bisa toileting mandiri, BAK 3-4
x/hari
2. Eliminasi BAB 2. Klien mengatakan belum BAB.
4. Personal hyigiene - Klien datang dengan keadaan sudah mandi
- Pada pukul 14.00, An. A dimandikan di Puspa
5. Bermain - Anak dapat bermain dengan anak – anak yang
lain (tidak menyendiri)
- Anak aktif bermain secara kelompok
- Anak aktif secara verbal dengan teman dan
pengasuh
- Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum

Kesadaran anak composmentis, anak terlihat aktif, riang gembira, tidak rewel,
dan bermain bersama dengan anak lainnya.

b. Tanda-tanda Vital

1. Tekanan Darah : tidak terkaji

2. Heart Rate : 98x/menit

3. Respiratory Rate : 28x/menit

4. Suhu Tubuh : 36,2°C

c. Kepala dan Wajah

Simetris, pertumbuhan rambut merata, tidak ada lesi, rambut tampak bersih,
tidak ada hematoma, tidak terdapat nyeri tekan.

d. Mata

Posisi mata simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal,
konjungtiva tidak anemis, kornea jernih, sklera tidak ikterik, pupil isokor,
tidak juling, reaksi pupil terhadap cahaya baik.

e. Hidung

Posisi simetris, kotoran hidung normal dan kering, tidak ada sumbatan, tidak
ada keluaran, tidak terdapat nyeri tekan.

f. Mulut

Bersih, lembap, tidak ada sariawan, tidak ada keluhan dalam mengunyah,
tidak terdapat nyeri, anak dapat berbicara dengan baik.

g. Telinga

Daun telinga normal, tidak ada keluaran, bersih, tidak ada kotoran, tidak
terdapat lesi, tidak ada nyeri.

h. Leher

Posisi simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, fungsi menelan baik,
tidak tampak lesi, tidak terdapat nyeri tekan.

i. Dada
Bentuk simetris, tidak ada luka atau lesi, tidak terdapat hematoma, tidak
tampak penggunaan otot bantu nafas, irama nafas regular, bunyi jantung
normal, suara nafas vesikuler, tidak ada sesak, tidak menggunakan alat bantu
nafas.

j. Abdomen

Bentuk datar dan lembut, tidak ada lesi, bising usus normal, tidak ada keluhan
konstipasi, hepar tidak teraba, tidak ada diare, tidak terdapat nyeri tekan.

k. Genitalia

Klien belum disunat, area sekitar genitalia dan anus bersih, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tekan, testis utuh dan tidak ada keluhan pada area genitalia

l. Ekstremitas

- Ekstremitas Atas :

Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat deformitas ataupun kontraktur


sendi, kekuatan otot ekstremitas atas 5/5 kanan/kiri, kulit dan kuku bersih,
ROM ekstremitas atas kanan dan kiri bebas bergerak ke segala arah. CRT
<2 detik.

- Ekstremitas Bawah

Bentuk dan ukuran simetris,tidak terdapat deformitas ataupun kontraktur


sendi, kekuatan otot ekstremitas atas 5/5 kanan/kiri, kulit dan kuku bersih,
ROM ekstremitas atas kanan dan kiri bebas bergerak ke segala arah. CRT
<2 detik.

- Pemeriksaan Tumbuh Kembang

a. Data Antropometri

1. Berat badan : 14 kg

2. Tinggi badan : 85 cm

b. Status Nutrisi

Berat badan An. R = 14 kg

Tinggi badan An. R = 85 cm

Usia = 31 bulan
1. Berat Badan (BB) / Usia (U)

Umur
BB (Kg)
(Bulan)

-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

31 bulan 12,6 13,5 14,6 15,8 17,1 18,5 20,2

Nilai Z-Score = -2 SD sampai dengan +2 SD

STATUS GIZI = Normal

2. Tinggi Badan (TB) / Usia (U)

Umur
TB (Cm)
(Bulan)

-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

31 bulan 82,3 85,7 89,2 92,7 96,1 99,6 103,0

Nilai Z-Score = -2 SD sampai dengan +2 SD

STATUS GIZI = Normal

3. Berat Badan (BB) / Tinggi Badan (TB)

TB (Cm) BB (Kg)

-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

85cm 9,2 10,0 10,8 11,7 12,7 13,8 15,1

Nilai Z-Score = -2 SD sampai dengan +2 SD

STATUS GIZI = Normal

c. Kebutuhan Nutrisi

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan republik indonesia tentang angka


kecukupan gizi yang dianjurkan bagi anak 1-3 tahun, kebutuhan nutrisinya
antara lain :
- Kebutuhan Kalori = 1000 + ((14-10) x 50 Kkal)

= 1000 + 200

= 1200 Kkal/hari

- Protein (10-15%) : 120 - 180 Kkal

- Lemak (30-35%) : 360 - 420 Kkal

- Karbohidrat (40-55%) : 480 - 660 Kkal

d. Kebutuhan Cairan

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan republik indonesia tentang angka


kecukupan gizi yang dianjurkan bagi anak 1-3 tahun, kebutuhan cairannya adalah
sebanyak :

115-125/kg BB per hari = 1610 – 1750 cc per hari.

e. Pertumbuhan

Berdasarkan hasil Z Score, An.A memiliki status nutrisi yang baik hal tersebut
karena berat badan yang dimilikinya sesuai dengan usianya, dimana berat badan
pada usianya saat ini (31 bulan) adalah 14 kg.

f. Perkembangan

Pada pengkajian ini, An.A dikaji terkait perkembangannya menggunakan Denver


II.

Tanggal pengkajian : 17 Desember 2018

Tanggal lahir anak : 28 Juni 2017

Sehingga :

2019-12-17

2017-06-28 -

2 – 05 - 20 (31 Bulan)

Pada usia 31 bulan, pengkajian Denver II diantara lain :

a. Personal – sosial

1. Cuci dan mengeringkan tangan =P

2. Gosok Gigi dengan bantuan =P


3. Memakai baju =P

4. Menyuapi boneka =P

b. Motorik halus

1. Menara dari 2 kubus = P

2. Menara dari 4 kubus = P

3. Menara dari 6 kubus = P

4. Meniru garis vertikal= P

c. Bahasa

1. Bagian badan 6 =P

2. Menunjuk 4 gambar =P

3. Bicara dengan dimengerti =P

d. Motorik kasar

1. Berdiri satu kaki 1 detik =P

2. Loncat jauh =P

3. Melempar bola lengan ke atas =P

Interpretasi Hasil pemeriksaan Denver II, tidak ada indikasi adanya keterlambatan
perkembangan. Perkembangan anak sesuai dengan usianya.
- ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Usia < 12 Tahun Risiko Cedera

DO: ↓
Humty Dumty beresiko
- Usia An.A< 12 tahun
tinggi jatuh Risiko Cedera
- Tempat lantai 2

- DIAGNOSIS KEPERAWATAN PRIORITAS

1. Risiko cedera berhubungan dengan usia, tumbuh kembang dan lingkungan


potensial orang tua dalam meningkatkan kesehatan anak berdasarkan tumbuh
kembangnya yang ditandai dengan anak usia < 12 tahun.
- DIAGNOSA DAN PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Anak : An. A Ruangan : PUSPA lantai 2
No medrek :- Nama mahasiswa : Elizabeth Sarah Apriani
No
Tujuan Intervensi Rasional
Dx.
Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Cedera
keperawatan selama 1x8 jam 1. Identifikasi faktor – faktor yang dapat 1. Dapat mencegah atau mengurangi cedera
anak dapat bermain dengan menyebabkan cedera pada anak
aman dengan kriteria: 2. Awasi anak pada saat makan, mandi, 2. Mengurangi risiko cedera pada saat anak
- Klien tidak mengalami bermain dan eliminasi. beraktifitas.
cedera saat bermain 3. Berikan perlindungan ditempat yang 3. Lantai yang kering mengurangi resiko anak
- Klien tidak mencederai memungkinkan terjadinya cedera (lantai untuk berjatuh saat bermain
temannya yang licin)
1.
- Klien mampu menghindar 4. Jauhkan anak – anak dari sumber api, 4. Sumber yang dapat membahayakan anak
dari bahaya sumber air panas dapat menyebabkan anak cedera
- Tidak ada pelaporan anak 5. Beri makanan yang aman untuk usia anak 5. Mencegah risiko keracunan makanan.
jatuh 6. Berikan alat bermain yang aman bagi 6. Pemberian alat bermain yang aman dapat
anak mencegah terjadinya cedera pada anak
7. Jelaskan hal – hal yang dapat 7. Memberikan pemahaman bagi anak supaya
menimbulkan cedera atau jatuh anak dapat menghindari hal – hal yang akan
membuatnya cedera
- IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Anak : An. A Ruangan : PUSPA lantai 2
No medrek :- Nama mahasiswa : Elizabeth Sarah Apriani
Tanggal Implementasi Respon Paraf

1. Melakukan bina trust dengan klien 1. Klien memperkenalkan namanya Elizabeth


2. Mengidentifikasi fakor-faktor yang dapat 2. Klien sering berlarian dan naik-naik ke atas kursi
menyebabkan cedera pada anak.
3. Kunci pintu tangga 3. Mencegah kejadian jatuh pada anak dari lantai 2
4. Menjelaskan pada anak hal-hal apa saja 4. Klien mendengarkan penjelasan yang diberikan.
yang dapat membuat cedera.
5. Memberikan makan siang per oral 5. Klien mengabiskan makanan 1 porsi
6. Menemani klien bermain 6. Klien aktif bermain dengan teman-temannya
(17 Des 2019) 7. Menemani klien untuk tidur siang 7. Klien tidur di tempat tidur, klien dapat tidur
dengan nyenyak
07.00-16.00 8. Mengawasi anak ketika bermain motorik 8. Klien bermain dengan hati hati.
kasar dan motorik halus

9. Memberikan snack 9. Klien dapat makan sendiri kue yang diberikan dan
menghabiskannya
10. Mengawasi anak ketika bermain 10. Klien dapat bermain dengan hati – hati
11. Melakukan pengkajian antropometri 11. Klien senang dilakukan penimbangan dan
pengukuran tinggi badan
12. Melakukan pengkajian tumbuh kembang 12. Klien dapat menuruti perintah yang diberikan
menggunakan Denver II perawat untuk melakukan kegiatan yang tertera di
Tanggal Implementasi Respon Paraf

Denver II walaupun sesekali sambil berlarian


kesana kemari
13. Menstimulasi tumbuh kembang 13. Klien menuruti perintah perawat walaupun klien
berdasarkan tahap perkembangan pada belum dapat melakukan dengan baik/sesuai
Denver II perintah
- CATATA N PERKEMBANGAN

Nama Anak : An. A Ruangan : PUSPA lantai 2


No medrek :- Nama mahasiswa : Elizabeth Sarah Apriani
Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf

Risiko Cedera berhubungan S: Elizabeth


dengan usia, tumbuh -
kembang dan lingkungan O:
(17 Des 2019) potensial orang tua dalam Anak bermain ceria dengan teman-temannya, pintu tangga lantai 2
meningkatkan kesehatan terkunci, tidak ada pelaporan terkait anak jatuh
16.00
anak berdasarkan tumbuh A : Risiko Cedera
kembangnya Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).


Nursing Intervention Classification. Langford: Elsevier.

Herdman, T. Heather. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses :


Definition and Classification 2018-2020. New York : EGC

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, e. (2013). Nursing
Outcome Classification. Langford Lane: Elsevier.
LAMPIRAN

Z-SCORE (WHO)

Anda mungkin juga menyukai