D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA KELOMPOK :
NOVA FITRI A
RAMADON O
NAN DA DWI A
NISA WULANDARI
RIDHO
ALVIN PUTRA T
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan bimbingan-Nya, penulis
berhasil menyelesaikan makalah dengan judul “Upaya Penyelesaian Masalah dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia” yang berisi pemahaman materi bagi siswa sebagai
saran belajar agar siswa lebih aktif dan kreatif.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali mengalami banyak kesulitan
karena kurangnya ilmu pengetahuan. namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan.
Penulis menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan
masih perlu banyak belajar dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif untuk ksempurnaan makalah ini.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis, suku, ras, budaya,
bahasa, adat istiadat, agama. Bangsa kita memiliki berbagai etnis bangsa yang mendiami di
seluruh penjuru tanah air. Setiap etnis mempunyai budaya, adat istiadat, bahasa,
kepercayaan, makanan, pakaian dan tata cara hidup yang berbeda-beda.
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ditentukan, maka masalah yang akan
dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek
Bangsa Indonesia mempunyai tiga kekuatan untuk mempersatukan bangsa, yaitu: Pancasila
sebagai dasar 2egara dan pandangan hidup bangsa; Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Masalah atau konflik yang terjadi dalam
masyarakat dapat disebabkan oleh konflik yang disebabkan etnosentrisme. Upaya mencegah
konflik yang terjadi dalam masyarakat dapat dilakukan dengan cara prefentif maupun kuratif.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik antara lain dengan
membangun kerjasama, akomodasi dan asimilasi.
Keberagaman budaya di satu sisi memberikan peran penting bagi bangsa dan masyarakat
besar seperti Indonesia. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi apabila keragaman kebudayaan
tersebut dikelola dengan tepat. Hampir semua 2egara yang penduduknya heterogen seperti
India dan Philipina, dan 2egara Indonesia setiap saat dapat timbul konflik bernuasna suku,
agama, ras dan antargolongan.
Setiap masalah ataupun konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam harus segera
diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi
masalah ini dapat dilakukan secara preventif, represif, dan kuratif.
1. Cara preventif adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadi masalah atau
sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerjasama, latihan
bersama, dan sebagainya.
2. Sedangkan cara represif yaitu upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah,
seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebaginya.
3. Ada satu lagi yaitu kuratif, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat
masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang
terjadi. Misalkan pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerjasama, dan
sebagainya.
2
Selain upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik seperti disebutkan di atas masyarakat juga
perlu mengembangkan sikap saling menghargai berbagai keragaman yang ada dalam
masyarakat. Kita boleh saja membanggakan kelompok kita, namun tidak boleh berlebihan,
apalgi sampai merendahkan kelompok yang lain. Sikap seperti itu tentunya akan
menimbulkan perpecahan. Alangkah baiknya apabila kita menghormati, menghargai budaya
daerah lain. Hal ini harus dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan
maju serta disegani oleh bangsa lain.
Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat kalian
lakukan dengan berbagai cara. Misalnya tidak menonjolkan suku bangsa sendiri, tidak
menjelek-jelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang berbeda suku,
memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, menyaksikan pertunjukkan
kesenian daerah lain dan lain-lain.
Kita juga harus menerima keberagaman budaya sebagai bagian budaya bangsa misalnya
dengan mempelajari kesenian dari daerah lain. Jika kita mampu melakukan hal seperti itu,
maka kita telah menunjukkan sikap menerima keberagaman budaya bangsa. Warga
pendatang di suatu wilayah juga sudah seharusnya mempelajari kebudayaan daerah setempat,
sehingga dapat berbaur dengan budaya baru di tempat yang baru.
Dengan mempelajari budaya baru di tempat yang baru berarti telah menghargai,
menghormati, dan menerima keanekaragaman budaya. Pada akhirnya kerukunan antar suku
bangsa akan tetap terjaga sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga.
3
2.2 Cara Penyelesaian
a. Lingkungan sekolah
3. Bersikap dan bertindak bijak terhadap kelebihan dan kekurangan teman yang lain.
4. Kita harus saling mengahargaui antara satu siswa dengan siswa yang lain, mengetahui
karakteristiknya sehingga kita dapat berkomunikasi dengan baik.
5. Kita harus menghargai pendapat dan sikap siswa yang lain, kita harus bisa mengerti
mengapa mereka bersikap seperti itu.
4
c. Lingkungan Masyarakat
1. Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di
lingkungan kita.
3. Menghadapi perbedaan tidak cukup hanya dengan mendiamkan, atau bahkan dengan
menafikan keberadaannya, tetapi perlu dimusyawarahkan.
5
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
2. Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3. Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak
ternilai harganya
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/18477/3/BAB%20I%2009416241028.pdf
http://dwinandini1213.blogspot.com/2017/