Anda di halaman 1dari 28

By :

Dr. Ir. SRI SOENARSIH DAS, M.Si


KERAPIAN BERPAKIAN

1. MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI


KESOPANAN
2. PAKIAN RAPI DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MEMAKAI KAOS OBLONG
3. BERSEPATU DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENGGUNAKAN SANDAL JEPIT
KETEPATAN WAKTU PERKULIAHAN
1. HADIR TEPAT WAKTU PERKULIAHAN
2. TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI
PERKULIAHAN BILA TERLAMBAT LEBIH DARI 20
MENIT
3. BILA TIDAK HADIR MENGIKUTI PERKULIAHAN
(SAKIT), MAKA WAJIB MENGINFORMASIKAN
KEPADA DOSEN (BUKTI TERLAMPIR)
4. TIDAK DIPERKENANKAN MENITIP PESAN
KEPADA TEMAN ATAS KETIDAK HADIRAN
DALAM PERKULIAHAN
KRITERIA PENILAIAN KEHADIRAN
BERDASARKAN PERATURAN AKADEMIK :
• PASAL 33 (2) MAHASISWA WAJIB MENGIKUTI
KEGIATAN PERKULIAHAN SEKURANG-
KURANGNYA 80%
• APABILA MAHASISWA TIDAK MEMENUHI
KETENTUAN AYAT 2 PASAL 33, MAKA TIDAK
DIIKUTKAN DALAM UJIAN AKHIR SEMESTER
 Mata kuliah Wajib
 3 SKS, terdiri :
- Kuliah 2 sks
- Praktikum 1 sks
- Tugas terstruktur
 Dosen Pengasuh untuk Mata Kuliah
ini
– Dr. Ir. SRI SOENARSIH DAS, M.Si (sebelum UTS)
–AISJAH RACHMAWATY R, SP. MSc
• Mata kuliah Perancangan Percobaan memberikan
pengetahuan dasar tentang percobaan dan cara
perancangan berbagai percobaan, sehingga bermanfaat
untuk :
– Merancang suatu percobaan atau penelitian,
• Menempatkan perlakuan pada lingkungan
– Mendasari mata kuliah yang berhubungan dengan
penggunaan rancangan lingkungan :
- Pemuliaan Tanaman
- Genetika
- Teknologi Pertanian
- Agronomi
- Peternakan
- Bidang ilmu lainnya
• Kuliah diselenggarakan dalam 14 kali tatap muka, tugas
terstruktur, praktikum dan 2 kali ujian.
• Selama tatap muka diberikan wawasan tentang
percobaan, cara merancang sebuah percobaan, analisis
dan interpretasi data.
• Pemahaman percobaan meliputi, pengertian, berbagai
jenis percobaan dan berbagai metode perancangan.
• Cara perancangan meliputi RAL, RAK, RBL, rancangan
perlakuan, faktorial, RPT dan cara uji perbandingan
• Pada setiap materi diberikan wawasan tentang teknik
operasional penempatan di lapang dan evaluasi
terhadap hasil yang dicapai.
• Pada akhir penyajian mata kuliah ini
mahasiswa akan dapat menguasai dengan
benar tentang cara perancangan
percobaan, analisis dan interpretasinya,
serta dapat menyusun sebuah rencana
penelitian lengkap dengan metode analisis
dan uji lanjutnya
• Kuliah menggunakan LCD, file dapat di fotocopy
atau dapat diemail
• Datang tepat waktu
• Mengerjakan dan mengumpulkan semua tugas
terstruktur tepat waktu
• Mengikuti praktikum dan Laporan Praktikum
• Mengikuti semua ujian (kehadiran  80%)
• PENDAHULUAN
• KLASIFIKASI PERANCANGAN PERCOBAAN
• AZAS-AZAS POKOK PERCOBAAN PENGENDALIAN
KERAGAMAN
• RANCANGAN LINGKUNGAN
• ANALISIS RAGAM
• PERBANDINGAN RATAAN PERLAKUAN
• PERCOBAAN BERFAKTOR
• PEMBAURAN PERCOBAAN BERFAKTOR
• RANCANGAN PETAK TERPISAH
• Kompetensi Khusus Mata Kuliah :
Mahasiswa dapat mengerti dengan benar
dan memahami tentang percobaan,
penelitian dan rancangan percobaan, serta
peranan rancangan percobaan terhadap
penelitian pertanian
Metode Ilmiah
• Penerapan logika dan objektivitas dalam
mempelajari (atau usaha untuk mengerti)
tentang fenomena
• Beberapa contoh kesimpulan yang diambil
berdasarkan logika dan objektivitas :
– Tanaman yang diberi pupuk kandang,
hasilnya meningkat
– Harga pokok gabah mahal, pendapatan
petani meningkat
An Introduction to Experimental Design

• Statistical studies can be classified as being


either experimental or observational.
• In an experimental study, one or more factors
are controlled so that data can be obtained
about how the factors influence the variables
of interest.
• In an observational study, no attempt is
made to control the factors.
An Introduction …

• Cause-and-effect relationships are easier


to establish in experimental studies than
in observational studies.
• A factor is a variable that the experimenter
has selected for investigation.
• A treatment is a level of a factor.
• Experimental units are the objects of
interest in the experiment.
Pengertian
• Perancangan  Proses, cara atau
perbuatan merancang
• Rancangan  sesuatu yang sudah
dirancang, hasil merancang, rencana,
program
• Merancang  mengatur segala sesuatu
(sebelum bertindak, mengerjakan atau
melakukan sesuatu), merencanakan.
Percobaan
• Pemberian perlakuan pada suatu bahan (misal :
tanaman, tanah, bahan pangan, pakan)
• Tujuan  untuk mengetahui perilaku atau
perubahan yang terjadi pada bahan
• Percobaan perlu dirancang agar hasil yang diperoleh
sesuai dengan tujuan
• Berdasarkan hasil yang telah ada, perubahan yang
terjadi dapat diduga dalam hipotesis
• Penelitian : rangkaian kegiatan (statistik) secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan
persoalan atau menguji hipotesis
– Satu penelitian dapat terdiri atas 1 atau lebih percobaan
Penelitian → tidak dimulai dengan pengumpulan data,
tetapi dimulai dengan penentuan pola bagaimana data itu
dikumpulkan → agar analisis dan penafsiran hasilnya
benar-benar terarah
Penelitian bersifat percobaan (experimental) perlu:
Perancangan Percobaan yang tepat agar hasilnya
dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah

HIPOTESIS :
 Jawaban sementara terhadap hasil percobaan yang akan
dilakukan
 Harus dibuktikan  melalui pelaksanaan percobaan
 Metode pembuktian harus tepat
 Hasil pembuktian bisa diterima atau ditolak
MASALAH PENELITIAN
- Persoalan yang dihadapi peneliti
- Contoh:
1. Apakah insektisida produk baru bermanfaat memberan-
tas kutu daun? Tanaman terserang kutu, disemprot in-
sektisida → adakah beda dgn tanpa disemprot?

2. Apakah suatu obat berguna? Hewan sakit diberi obat


dan tidak diberi → hasilnya lebih baik diberi obat.

- Masalah tsb berkembang lagi: berapa dosis insektisida


untuk tanaman, dan dosis pupuk agar menghasilkan yang
terbaik?
PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN, dari dua sisi:
Dari masalah penelitian, dilakukan Abstraksai dengan:
Melihat faktor2 yang perlu diperhatikan,
- bagaimana hubungan antar faktor2 tsb Tujuan mendapatkan
- apa perlu membuat bbrp asumsi? Kerangka Pemikiran

utk penyempurnaan perlu Studi Pustaka & konsultasi para ahli

Model Matematika
(dari model matematika dapat disusun Hipotesis)

Dilakukan pengumpulan data melalui: observasi,survei, atau percobaan.


( Percobaan → tindakan yang dibatasi dgn nyata, dapat dianalisis
hasilnya)

I. Abstraksi masalah penelitian, menghasilkan


Kesimpulan Model matematika
II. Percobaan, menghasilkan Data empirik
Prosedur umum percobaan
• Pemilihan bahan yang diuji  harus tepat
• Penentuan sifat yang akan diukur 
kuantitatif, kualitatif
• Pemilihan prosedur (metode) untuk
mengukur sifat  harus cocok dengan bahan,
sifat, tujuan
• Penentuan metode untuk memastikan bahwa
pengukuran mendukung hipotesis
Macam perancangan percobaan yang
perlu dipelajari:
I. Rancangan Acak Lengkap (RAL)
II. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
III. Rancangan Bujursangkar Latin (RBL)
IV. Percobaan Faktorial dengan RAL
V. Percobaan Faktorial dengan Rancangan
Pengelompokan (RAK dan RBL)
VI. Percobaan Petak Terbagi
LITERATUR WAJIB DIBACA
• Gaspersz V.1991. Metode Perancangan Percobaan. CV.
Armico. Bandung.
• Gomez K.A and A.A.Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk
Penelitian Pertanian. UI-Press. Jakarta
• Mattjik A.A. dan M. Sumertajaya. 2000. Perancangan
Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. IPB Press,
BOGOR.
• Stell R.G.D. dan Torrie J. H. 1993. Prinsip dan Prosedur
Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
• Yitnosumarto S. 1993. Percobaan, Perancangan, Analisis dan
Interpretasinya. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
• BUKU-BUKU RANCANGAN PERCOBAAN DARI PENGARANG
LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai