Anda di halaman 1dari 8

AERASI DAN AGITASI

MISRAN LAWANI
PENDAHULIAN

• Oksigen dalam fermentasi aerob dapat dipandang sebagai zat


nutrisi yang penting seperti halnya zat-zat nutrisi yang lain.
• Zat-zat nutrisi lain seperti glukosa dapat dengan mudah dilarutkan
sampai kadar yang cukup besar (misal : 10.000 mg/l).
• Oksigen mempunyai kelarutan yang sangat kecil (kurang dari 10
mg/l) sehingga populasi oksigen yang kontinyu (aerasi) sangat
diperlukan untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi mikrobia.
PROSES AERASI DAN AGITASI

• Proses aerasi tidak terlepas dari proses pengadukan (agitasi).


• Hembusan udara dari suatu kompresor ke dalam suatu larutan medium selain
memberikan aerasi juga pengadukan.
• Pengadukan ini kadang-kadang ditambah dengan pengadukan mekanik untuk
meningkatkan kecepatan pemindahan oksigen dari fase gas ke sel mikrobia.
• Dengan demikian aerasi dan agitasi tersebut selain untuk memenuhi
kebutuhan oksigen juga untuk menjaga mikrobia tetap tersuspensi dan
larutan medium tetap homogen.
SKALA AERASI DAN AGITASI

• Aerasi dan agitasi dalam skala laboratorium biasanya dilaksanakan dengan


menggoyang-goyangkan labu berisi larutan (shaken flask culture).
• Dalam skala lebih besar, aerasi diberikan dengan cara menghembuskan udara
bertekanan kedalam cairan medium dan kadang-kadang dilaksanakan
pengadukan mekanik.
• Aerasi dan agitasi dalam skala laboratorium mudah dilaksanakan, akan tetapi
untuk skala industri perlu mendapat perhatian.
• Dikarenakan aerasi dan agitasi banyak menyerap biaya operasi.
PENGARUH TINGKAT AGITASI

• Tingkat agitasi mempunyai pengaruh yang nyata terhadap efisiensi


transfer oksigen di dalam fermentasi dengan pengadukan mekanik.
• Agitasi sangat membantu proses transfer oksigen di dalam fermentor dengan
cara sebagai berikut:
 Agitasi menyebabkan ukuran gelembung udara menjadi lebih kecil
sehingga luas permukaan untuk terjadinya transfer oksigen menjadi lebih
besar.
 Agitasi menyebabkan waktu tinggal gelembung udara di medium menjadi
lebih lama.
PENGARUH TINGKAT AGITASI

• Agitasi sangat membantu proses transfer oksigen di dalam


fermentor dengan cara sebagai berikut:
 Agitasi mencegah bergabungnya kembali gelembung-
gelembung udara yang sudah ada.
 Agitasi memperkecil tebal lapisan film pada permukaan antar
fase gas dan cairan karena sifat alir fluida yang menjadi
tubulen.
PENGARUH TINGKAT AGITASI

• Tingkat agitasi dapat diukur berdasarkan tenaga yang dikonsumsi


oleh motor yang menggerakkannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai