1
GOUT
• GOUT dikenal sebagai “disease of kings “ dan “rich
man’s disease”.
• GOUT terjadi karena peningkatan kronis kadar
konsentrasi asam urat/urat dalam plasma
(hiperuricemia)
• Kondisi medis yang dikarakterisasi dengan
kambuhnya artritis inflamasi akut
• Artritis tsb terjadi ketika asam urat yang ada di
plasma menyebabkan inflamasi sendi
2
GOUT - FAKTOR RESIKO
3
PATOFISIOLOGI - Hiperurikemia
Kondisi
hiperurikemia
terjadi ketika
produksi asam
urat lebih tinggi
daripada
eksresinya
Overproduksi Underekskresi
Asam urat serum Tinggi Tinggi
Asam urat urin Tinggi Normal/Rendah4
PATOFISIOLOGI
Hiperurikemia menyebabkan penimbunan
kristal natrium urat di sendi, dan pada saaat
kristal tsb dilepaskan ke pembuluh darah
maka terjadi serangan gout
5
PATOFISIOLOGI
Faktor yang mempengaruhi
6
PATOFISIOLOGI
Faktor yang mempengaruhi
Peningkatan kadar purin dapat
disebabkan asupan tinggi purin
atau efek HGPRT
Makanan kaya purin :
- Daging
- Seafood
- Kacang2an
- Asparagus
- Jamur
7
PATOFISIOLOGI
Faktor yang mempengaruhi
8
FASE GOUT
• Asimptomatik
• Akut
• Interkritikal
• Kronik
9
FASE GOUT - ASIMPTOMATIK
10
FASE GOUT - AKUT
13
KOMPLIKASI GOUT
14
GEJALA
• Nyeri sendi
• Kemerahan pada sendi
– Keras dan dapat
menimbulkan demam
• Pengerasan kulit yang jika
dilihat ada materia mirp kapur
15
DIAGNOSA
• Analisa cairan sinovial (menunjukkan kristal asam
urat)
• Analisa kadar asam urat dalam darah / urin
• Analisa BUN (blood urea nitrogen)
• Analisa kadar kreatinin
• Sinar X pada sendi
16
DIAGNOSA - Analisa Cairan Sinovial
Dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya kristal monosodium urat
17
DIAGNOSA - Sinar X
bony erosions
18
DIAGNOSA - Analisa Kadar Asam Urat
19
TERAPI
Tujuan Terapi:
• menghentikan serangan akut,
• mencegah serangan kembali dari GA,
• mencegah komplikasi yang berkaitan
dengan deposit kristal asam urat
kronis di jaringan
20
TERAPI - Non Farmakologi
• Penurunan berat badan (bagi yang obes)
• Menghindari makanan (misalnya yang
mengandung purin tinggi) dan minuman tertentu
yang dapat menjadi pencetus gout
• Mengurangi konsumsi alkohol (bagi peminum
alkohol)
• Meningkatkan asupan cairan
• Mengganti obat-obatan yang dapat menyebabkan
gout (mis diuretik tiazid)
• Terapi es pada tempat yang sakit
21
TERAPI - Farmakologi
Untuk mengurangi inflamasi:
• NSAID
• Kolkhisin
• Kortikosteroid
Untuk mengurangi kadar asam urat
• Alupurinol menghambat produksi asam urat
• Probenesid
• Sulfinpirazon meningkatkan ekskresi asam urat
• Kolkhisin
22
TERAPI - AlgoritmaTerapi Gout Akut
Tujuan terapi
serangan
Arthritis gout
akut adalah
menghilangkan
simtom.
hipourisemik
seperti
alopurinol
tidak
diberikan
sampai paling
sedikit tiga
minggu
setelah
serangan akut
berhenti
23
TERAPI - AlgoritmaTerapi Gout Akut
TERAPI LINI PERTAMA
Terapi farmakologi
NSAID Ideal untuk pasien <65 tahun tanpa komorbiditas
Ibuprofen Ibuprofen termasuk DOWA No. 2
Diberikan maksimal 10 tablet 400 mg atau 10 tablet 800 mg
Bila parenteral NSAID diindikasikan, pertimbangkan ketorolak 30 atau 60 mg
IM untuk dosis awal
Celexocib Digunakan untuk manula dan pasien dengan riwayat gastropati atau
pendarahan.
Parasetamol Hanya untuk nyeri, tidak bersifat antiinflamasi
Dosis penggunaan 500-1000 mg 4 kali sehari (dosis maksimal 4000 mg, dan
untuk alkoholik DM 2000 mg) dengan atau tanpa kodein.
Parasetamol dengan kodein 30 mg setiap 4 jam prn
Terapi non farmakologi
Kantong es. Untuk mengurangi nyeri, gunakan handuk untuk mencegah kontak
langsung antara es dengan kulit untuk mencegah ice burn.
Bidai Untuk mengurangi nyeri pada hari pertama serangan
Istirahat di tempat tidur
Hindari latihan fisik 24
TERAPI - AlgoritmaTerapi Gout Akut
TERAPI LINI KEDUA
Kortikosteroid
Prednison Pemakaian untuk manula dan pasien kontraindikasi NSAID
Terutama untuk kondisi multiple sendi
Digunakan oral 20-50 mg dengan penurunan dosis sampai 7 hari\
Triamcinolon Perhatian untuk penderita diabetes atau gagal jantung
Digunakan IM 60 mg, ulangi dalam 1-4 hari
Metilprednisolon Penggunaan jangka pendek relatif aman, tetapi penurunan dosis teralalu
cepat dapat menyebabkan kekambuham
Catatan: Semua obat diatas harus dengan resep dokter
Triamcinolon (DOWA No. 1), maksimal 1 tube
Metilprednisolon dan Prednison (DOWA No. 2), maksimal 1 tube
Kortikosteroid intra-artikular
Digunakan paling baik untuk monoartritis, terutama untuk sendi kecil, diberikan bersama
dengan lidokain 1% untuk efek analgesik cepat
Monitoring adanya kebocoran periartikulat yang menyebabkan atropi dari jaringan subkutan
dan depigmentasi kulit lokal.
Hindari pengulangan injeksi dalam 3 bulan
Prednisolon sodium fosfat Dosis 4-20 mg
Triamsinolon diasetat Dosis 2-40 mg 25
TERAPI - AlgoritmaTerapi Gout Akut
TERAPI LINI KETIGA
Kolkisin Dosis rendah : po 0,5-0,6 3-4 kali sehari
Dosis tinggi : po 0,5 mg setiap jam sampi simptom hilang, DM 4-6 mg
Dosis rendah efektif untuk pasien KI NSAID
Dosis tinggi efektif tp dapat menyebabkan diare patah
Perhatian untuk manula dan disfungsi hati
Pemakaian IV dibatasi karena toksik sistemik
26
TERAPI - Gout Kronis
Pengobatan gout kronis membutuhkan waktu jangka
panjang untuk mereduksi serum urat sampai dibawah
normal
Obat penurun urat diindikasikan untuk
• Pasien dengan serangan lebih dari 2 kali setahun
• Gout tofi yang kronis
• Produksi berlebih asam urat (primary dan purin enzyme
defect)
• Gout kronis yang berkaitan dengan kerusakan ginjal atau
batu ginjal urat
• Tambahan terapi sitotoksik untuk hematological
malignancy
27
TERAPI - Gout Kronis
Obat ini dibagi menjadi 3 kategori
• Urikostatik (xantin oksidase inhibitor) misalnya
alopurinol
• Urikosurik misalnya benzbromaron, sulfinperazon,
probenesid
• Urikolitik misalnya urat oksidase
28
TERAPI - Gout Kronis
Obat penurun asam urat
Xanthine oksidase
inhibitor Merupakan drug of choice penurun kadar asam urat
Alupurinol
Digunakan pada saat produksi asam urat berlebih, gout tofi,
nefrolitiasis, nefropati asam urat
Penyesuaian dosis untuk pasien gagal ginjal
Dosis : 100 mg sehari pada minggu pertama, ditingkatkan 100 mg setiap
minggu hingga 300 mg setelah 2 minggu (dan sampai 600 mg sehari
dalam 4-6 minggu jika dibutuhkan
Alupurinol termasuk DOWA No. 3, Diberikan maksimal 10 tablet 100 mg
catatan : Pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari
dokter
Uricosuric
Probenesid Meningkatkan ekskresi dengan menghambat reabsorpsi tubuluar ginjal
Digunakan pada kondisi underekskresi asam urat, tidak ada nefrolitiasis
ataupun penurunan fungsi ginjal, dan pasien usia <60 tahun
Dosis 250 mg 2 kalli sehari, ditingkatkan hingga maksimum 500 mg 2
kali sehari
29
TERAPI – Fase Interkritikal
Interkritikal gout adalah saat di mana pasien harus proaktif
mengendalikan kadar asam urat dan mengambil
langkah lain untuk menurunkan risiko serangan gout lain.
Beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Penilaian kesehatan secara komprehensif evaluasi
pemakaian obat, penyakit ginjal, riwayat keluarga
- Identifikasi faktor resiko hipertensi, obesitas,
peminum alkohol, pemakaian diuretik, hipotiroid,
hiperkoleterolemia, intoksikasi timbal
- Identifikasi apakah penderita mengalami underekskresi
atau overproduksi
30
TERAPI – Fase Interkritikal
Profilaksis
Kolkisin dosis rendah Kolkisin 0,5 mg 2 kali sehari lebih aman dibanding profilaksis
Atau NSAID
NSAID sebagai profilaksis
Digunakan selama 3 bulan Perhatikan untuk pasien manula dan gangguan fungsi ginjal
31
TERIMA KASIH
32