Anda di halaman 1dari 8

Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Mellitus

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Kesehatan Lansia

Sub Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus

Sasaran : Lansia

Waktu : 30 menit

Tempat : RW II Desa Blaru

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 10 menit diharapkan lansia dapat mengetahui penyakit
yang dialami

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit diharapkan audiens mampu:

1. Meyebutkan pengertian Diabetes Mellitus

2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus

3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus

4. Menyebutkan cara mencegah komplikasi Diabetes Melitus

5. Menyebutkan pantangan makanan bagi penderita Diabetes Mellitus

6. Menyebutkan makanan sehat untuk dikonsumsi penderita DM

III. Materi

a. Pengertian Diabetes Militus

b. Penyebab Diabetes Militus

c. Tanda dan gejala Diabetes Militus


d. Cara mencegah komplikasi Diabetes Mellitus

e. Pantangan makanan bagi penderita Diabetes Mellitus

f. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita DM

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

V. Media dan Alat Bantu

1. Leaflat

2. Materi

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan

No

Kegiatan

Respon

Waktu

1.

Pendahuluan

a. Menyampaikan salam

b. Menjelaskan tujuan

c. Kontrak waktu

d. Apresepsi

a. Membalas salam

b. Mendengarkan

c. Meberi respon

5 menit
2.

Inti

a. Pengertian Diabetes Militus

b. Penyebab Diabetes Militus

c. Tanda & Gejala Penyakit Diabetes Militus

d. Cara mencegah komplikasi Diabetes Melitus

e. Pantangan makanan bagi penderita Diabetes Mellitus

f. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita DM

Mendengarkan dengan penuh perhatian

10 menit

3.

Penutup

- Tanya Jawab

- Menyimpulkan hasil penyuluhan

- Memberi salam penutup

- Menanyakan yang belum jelas

- Aktif bersama menyimpulkan

- Membalas salam

5 menit

VII. Evaluasi

No.
Hal Yang Dinilai

Keterangan

Hasil

1.

Input

a. Sasaran

b. Media

a. Berapa jumlah audiens yang hadir?

b. Apakah media sudah sesuai dan menarik

a. Lansia hadir 95%

b. Sesuai, Menarik

2.

Proses

a. Keaktifan peserta

b. Penyampaian materi

a. Apakah peserta aktif bertanya?

b. Apakah penyampaian materi sudah jelas?

a. Cukup Aktif
b. Cukup Jelas

3.

Output

Penerimaan materi yang disampaikan

Memberikan beberapa pertanyaan seputar materi yang disampaikan

Empat pertanyaan dapat dijawab

VIII. Lampiran

a. Leaflat

b. Materi

Materi

1. Pengertian

Diabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau
hiperglikemia ( Brunner & Suddarth, 2002 ). Diabetes Melitus (DM) atau disingkat diabetes adalah
gangguan kesehatan yang berupa skumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Penyakit ini sudah lama dikenal, terutama
di kalangan keluarga, khususnya keluarga berbadan besar (kegemukan) bersama dengan gaya hidup
“tinggi”. Kenyataannya kemudian, DM menjadi penyakit masyarakat umum, menjadi beban kesehatan
masyarakat, meluas dan membawa banyak kematian.

DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keatas pada seluruh status sosial
ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan penyakit DM belum menempati skala prioritas utama dalam
pelayanan kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar antara lain
komplikasi kronik pada penyakit jantung kronis, hipertensi, otak, system saraf, hati, mata dan ginjal.

2. Penyebab Diabetes Militus

a. Kelainan genetika

Diabetes dapat menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap diabetes, kelainan gen yang
mengakibatkan tubuhnya tak dapat menghasilkan insulin dengan baik. Tetapi resikonya terkena diabetes
juga tergantung pada faktor kelebihan berat badan stres dan kurang bergerak.
b. Usia

Umumnya manusia mengalami perubahan fisiologi yang secara drastis menurun dengan cepat setelah
seseorang memasuki usia rawan tersebut, terutama setelah usia 45 tahun pada mereka yang berat
badannya berlebih sehingga tubuhnya tidak peka lagi terhadap insulin.

c. Gaya hidup stres

Stres kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan yang manis-manis dan berlemak tinggi
untuk meningkatkan kadar serotonin otal. Serotonin ini memiliki efek penenang sementara untuk
meredakan stresnya. Terapi gula dan lemak itulah yang berbahaya bagi mereka yang beresiko terkenan
diabetes.

d. Pola makan yang salah

Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan. Baik jadwal, jumlah, maupun jenis
makanan yang dikonsumsi. Mengingat, penderita diabetes biasanya memiliki kecenderungan kandungan
gula darah yang tidak terkontrol. Kadar gula darah akan meningkat drastis setelah mengkonsumsi jenis
makanan tertentu. Oleh sebab itu, pola makan dan jenis makanan penyakit diabetes ini harus diatur
sedemikian rupa. Kebutuhan makanan bagi penderita penyakit diabetes tidak hanya sekedar mengisi
lambung. Tetapi, makanan tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah dan memberikan terapi bagi
penderita diabetes itu sendiri. Oleh sebab itu, jadwal, jumlah dan jenis makanan yang masuk ke dalam
tubuh penderita harus benar-benar diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan terapi bagi
kesembuhan penyakit gula tersebut.

3. Tanda dan gejala

Tanda gejala DM antara lain:

a. Kadar gula melebihi batas normal

b. Cepat lapar, mudah haus, sering kencing

c. Merasa cepat lelah, kurang bertenaga, mudah mengantuk

d. Luka sukar sembuh

e. Kesemutan

f. Pandangan mata kabur

4. Cara Mencegah Komplikasi


Komplikasi Diabetes sering terjadi pada berbagai anggota tubuh diantaranya mata, kulit, syaraf, dan
anggota tubuh lainnya. Untuk mencegah komplikasinya, anda dapat melakukan :

a. Pemeriksaan mata 1 tahun sekali

b. Pemeriksaan laboratorium teratur (gula darah, kolesterol, dll)

c. Pemeriksaan dan perawatan gigi 6 bulan sekali

d. Pencegahan luka dan perawatan kaki

e. Stop merokok

f. Berolahraga secara teratur

g. Menurunkan kelebihan berat badan

5. Pantangan makanan bagi yang terkena Diabetes Mellitus

Pantangan Makanan bagi yg terkena Diabetes Militus :

a. Nasi

b. Pasta dan mie

c. Roti

d. Buah-buahan

e. Kentang

f. Gorengan

g. Makanan siap saji

h. Makanan tinggi kadar lemak

i. Soda dan kafein

6. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes mellitus

a. Gandum

Karena gandum mengandung protein dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh

b. Oatmeal
Cara kerja serat oatmeal sangat baik untuk mengontrol gula darah.

c. Beras merah

Makanan ini akan mengurangi kadar gula darah dalam tubuh dibanding beras putih. Beras merah kaya
serat, perbandingan serat antara beras putih dan beras merah adalah 1:8.

d. Yogurt tanpa lemak

Yoghurt tanpa lemak, bisa jadi pilihan sehat untuk cemilan yang nikmat.

e. Bawang putih

Fungsi bawang putih bagi tubuh adalah makanan rendah kolesterol jahat. Penyakit kolesterol dapat
memicu munculnya penyakit lain seperti diabetes. Kandungan protein, vitamin A, B-1 pada bawang putih
berfungsi sangat baik bagi penderita diabetes karena dapat menormalkan kadar gula dalam darah.

f. Buah acai berry

Buah ini sangat baik bagi tubuh, semakin gelap warna kulit buah maka akan semakin banyak kandungan
zat antioksidan yang baik bagi tubuh. Kandungan asam lemak omega 3 dan 6 pada Acai Berry dapat
memperbaiki kerusakan sel akibat diabetes.

g. Bayam

Kandungan lutein pada sayur bayam dapat menormalkan kembali kadar gula yang terdapat dalam tubuh.
Bayam termasuk makanan 4 sehat 5 sempurna yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi siapa saja.

h. Minyak zaitun

Kandungan lemak tak jenuh pada minyak zaitun dapat menurunkan lemak jahat pada tubuh. Kegemukan
akibat jarang berolahraga akan meningkatkan resiko terkena diabetes militus.

i. Buah-buahan yang dapat dikonsumsi buah naga, apel hijau, buah mengkudu, buah pepaya, cuka
apel, alpukat, jambu air, belimbing wulu

Anda mungkin juga menyukai