Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency
dalam kondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh data : terdapat luka luka
terbuka di dahi dan wajah disertai keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar
pada bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin.
Tanda vital : TD 90/50 mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit. Apakah label
yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut?
a. Ungu d. Merah
b. Hijau e. Kuning
c. Hitam
2. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit gawat
darurat, tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung. Anda memakai alat
pelindung diri, kemudian mengecek respon pasien dan mengaktifkan sistem emergency,
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Mengecek nadi karotis pasien
b. Memberikan bantuan nafas sebanyak 2 kali
c. Melakukan kompresi jantung sebanyak 30 kali
d. Membuka jalan napas dengan teknik head tilt chin lift
e. Mengkaji napas pasien dengan cara look, listen and feel
3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang
unit gawat darurat. Anda sebagai tenaga kesehatan langsung melakukan tindakan resusitasi
jantung paru (RJP). Berapakah rasio kompresi dan ventilasi yang diberikan?
a. 3 kompresi dan 1 ventilasi
b. 15 kompresi dan 1 ventilasi.
c. 15 kompresi dan 2 ventilasi.
d. 30 kompresi dan 1 ventilasi
e. 30 kompresi dan 2 ventilasi
4. Seorang perempuan berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi pasien, darah keluar dari hidung,
telinga dan mulut. Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien?
a. Chin lift
b. Jaw trust
c. Head tilt
d. Chest trust
e. Hiperektensi kepala
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit
gawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2
menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban ada dan
nafas tidak ada. Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
b. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
c. Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit
d. Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit
e. Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap (recovery position)
6. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa ibunya ke ruang unit gawat darurat, pasien
mengalami sumbatan jalan napas total. Hasil pengkajian didapatkan warna kulit mulai terlihat
kebiru-biruan, dan kesadaran pasien mulai menurun. Manakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan?
a. Chest trust
b. Abdominal trust
c. Heimlich manuveur
d. Cek kesadaran pasien
e. Berikan terapi oksigen
7. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dirawat di ruang unit
gawat darurat. Hasil pengkajian didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling,
frekuensi napas 28x/menit. Manakah tindakan yang akan dilakukan....
a. Lakukan cross finger
b. Berikan terapi oksigen
c. Lakukan head tilt chin lift
d. Lakukan tindakan suctioning
e. Pasang mayo/ oro paharingeal airways
8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke unit gawat darurat diantar keluarganya, pada saat
datang darah terlihat mengucur deras dari luka. Pasien mengalami perdarahan akibat sabetan
benda tajam di kepala, Tanda-tanda vital terpantau tekanan darah 100/70 mm Hg, Nadi
99x/menit dan respirasi 26 x/menit. Apakah tindakan pertama yang dapat anda lakukan
adalah?
a. Resusitasi cairan progresif
b. Berikan posisi head up 30 derajat.
c. Elevasikan daerah yang perdarahan
d. Hentikan perdarahan dengan balut tekan
e. Berikan oksigen 8 L/menit memakai simple mask
9. Seorang perempuan berusia 55 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit
gawat darurat. Passien segera diberikan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit,
setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi dan napas korban ada.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap
b. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
c. Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit\Memberikan bantuan nafas
sebanyak 20 kali selama dua menit
d. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5 siklus
10. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun, korban perkelahian di sekolah, diantar ke unit
gawat darurat dengan luka tusuk di abdomen. Pasien mengerang kesakitan, perdarahan masiv
di sekitar pisau yang menancap. Pasien direncanakan akan segera dilakukan pembedahan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. Mencabut pisau yang menancap di abdomen pasien
b. Memasang infus 2 jalur untuk persiapan pembedahan
c. Menghubungi pihak polisi untuk segera dilakukan visum
d. Melakukan fiksasi pada pisau agar tidak berubah tempat/bergeser
e. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan pembedahan
11. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas,
setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas,
kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus
tersebut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam
12. Pada kejadian kecelakaan, petugas emergency tampak menepuk-nepuk bahu sambil
memanggil korban. Tindakan perawat tersebut termasuk?
a. Mengkaji respon pasien
b. Mengecek kesadaran pasien
c. Menyelamatkan pasien
d. Pilihan a dan b benar
e. Pilihan a,b, dan c benar
13. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas dan
nyeri dada sebelah kiri seperti ditekan benda berat dengan rasa nyeri menjalar sampai ke
lengan. Keluhan pertama muncul saat pulang kantor 3 jam yang. Intervensi yang tepat untuk
meminimalkan peningkatan kebutuhan oksigen pasien tersebut adalah
a. Damping pasien untuk belajar mobilisasi
b. Lakukan pemeriksaan EKG
c. Batasi intake cairan peroral
d. Pantau vital sign pasien
e. Kolaborasi pemberian laksatif

Anda mungkin juga menyukai