KEGIATAN INTI

Guru: Baik anak-anak kita mulai saja kegiatan pembelajaran pada hari ini, seperti yang
sudah bapak sebutkan diawal tadi, kita akan membahas materi tentang
menghitung volume pekerjaan pada pondasi batu kali. Apakah kalian sudah siap?

Siswa: Sudah Pak / Siap Pak

Guru: Baik anak-anak. Perhatikan pada gambar yang ada dilayar, disini bapak memiliki
gambar. Apakah ada yang tahu ini gambar apa?

Siswa ( ): Denah Pondasi Batu Kali Pak

Siswa ( ): Rencana Pondasi Batu Kali Pak

Guru: Iya benar sekali, gambar ini merupakan denah rencana pondasi batu kali dari
bangunan pos jaga yang berukuran 3 x 4 m.

Disini bapak memiliki gambar lagi, adakah yang tahu ini gambar apa?

Siswa ( ): Detail Pondasi Batu Kali Pak

DAFTAR PERTANYAAN SISWA

Guru : Setelah penjelasan yang sudah disampaikan, apakah ada yang kurang dimengerti
atau ditanyakan?

Peserta didik:
1. Bu, kenapa menghitung volume anstamping dan pasangan pondasi itu harus dipisahkan?
Jawab: Ya, pertanyaan yang sangat bagus dari…………… Jadi anstamping
merupakan pasangan yang disusun dari batu kosong sedangkan pasangan pondasi
merupakan pasangan yang disusun dari batu kali.

2. Bu, bagaimana kalau untuk menghitung kebutuhan bahan dari pondasi batu kali ini?
Jawab: Ya, pertanyaan yang sangat bagus dari…………… Jadi untuk menghitung
kebutuhan bahan dari pondasi batu kali ini, kita perlu mengetahui melalui koefisien
analisa harga satuan pekerjaannya dan itu akan kita bahas nanti di pertemuan yang
akan datang.

3. Bagaimana kalau bentuk pondasinya limas terpancung pak? Seperti pondasi setempat rumah
panggung ?
Jawab: Ya, pertanyaan yang sangat bagus dari………….. Jadi untuk menghitung
volume dari limas terpancung hampir sama dengan menghitung volume trapesium.
Hanya saja perbedaannya adalah, kalau pada trapezium jumlah lebar penampang
atas dan bawah dibagi 2 dikali panjang, sedangkan pada volume limas trapezium cara
menghitung volume limas terpancung adalah jumlah lebar atas dan lebar bawah
dibagi dua dikali tinggi.