Anda di halaman 1dari 3

RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

000/RHS- 1/2
JTB/SPO-
KEB/XII/2018

Tanggal terbit Ditetapkan,


Direktur RS. Harapan Sehat
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 6 Desember 2018
dr. H. A. Zainal Arifin, M.M
Memberikan pelayanan kepada bayi baru lahir dimana bayi
PENGERTIAN ditempatkan beserta ibunya dalam satu ruangan.
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
2. Memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada di
TUJUAN samping ibu setiap saat.
3. Menstimulasi supaya bayi memperoleh kolostrum dan ASI.
4. Memperoleh stimulasi mental dini untuk tumbuh kembang
anak.
Berdasarkan surat keputusan direktur RS Harapan Sehat
KEBIJAKAN Jatibarang - Brebes nomor: 001/SK-DIR/RHS-
JTB/SPO/XII/2018
A. Persyaratan dalam rawat gabung terdiri dari:
1. Kondisi bayi
- Semua bayi
- Kecuali bayi beresiko dan mempunyai kelainan yang
tidak memungkinkan untuk menyusu pada ibu.
2. Ibu
- Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
PROSEDUR 3. Ruang rawat gabung
a. Untuk bayi
1. Bayi ditempatkan dalam box tersendiri dengan
tempat tidur ibu.
2. Bila tidak terdapat tempat tidur, bayi diletakkan di
tempat tidur disamping ibu (bedding in).
3. Agar mengurangi bahaya bayi jatuh, sebaiknya
diberi penghalang.
4. Tersedianya pakaian bayi.

b. Untuk ibu

1. Tempat tidur diusahakan rendah agar


memudahkan ibu naik/turun (bila disediakan ada
tangga injakan untuk naik ketempat tidur).
2. Tersedianya perlengkapan perawatan nifas.
RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

000/RHS- 1/2
JTB/SPO-
KEB/XII/2018

c. Ruangan

1. Ruangan cukup hangat, sirkulasi udara cukup,


suhu minimal 28ºC.
2. Ruangan unit/bayi yang masih memerlukan
pengamatan khusus harus dekat dengan ruang
petugas (di RS/RB).

d. Sarana

1. Lemari pakaian (ibu dan bayi).


2. Tempat mandi bayi dan perlengkapannya.
3. Tempat cuci tangan ibu (air mengalir).
4. Kamar mandi tersendiri bagi ibu.
5. Tersedianya poster, brosur, leaflet, buku-buku,
model tentang manajemen laktasi.

B. Pelaksanaan rawat gabung ibu dan bayi

1. Bayi dipindahkan dari ruang perinatologi keruang


perawatan mawar (Ruang Nifas)
2. Awali dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada
kamar bersalin jika tidak memungkinkan dilakukan
di ruang mawar.
3. Tempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan
sedemikian rupa sehingga ibu dapat melihat dan
menjangkau bayi.Bayi dapat diletakkan ditempat
tidur bersama ibunya (bedding in) atau dalam boks
disamping tempat tidur ibu.
4. Berikan asuhan pada bayi baru lahir yang meliputi :

1. Pencegahan hipotermi.
2. Pemeriksaan klinis bayi.
3. Perawatan umum (merawat tali pusat, mengganti
popok, memandikan bayi, menjaga hygiene bayi).
4. Deteksi dini bayi baru lahir.
5. Ajarkan pada ibu mengenai tanda-tanda bayi ingin
menyusu.
6. Berikan asuhan pada ibu nifas meliputi :
1. Breast Care, termasuk memerah dan menyimpan
ASI.
2. Pendampingan menyusui, termasuk perlekatan
dan posisi menyusui yang benar, mengenali tanda
bayi ingin menyusu, dan tanda bayi telah puas
dalam menyusu.

bantu ibu bila ditemukan penyulit dalam menyusui (kelainan


puting, pembengkakan mamae, engorgement, dll).

UNIT TERKAIT Rawat Inap Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai