Anda di halaman 1dari 18

PLANNING OF ACTION

(P O A)
PROGRAM
KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS IPUH

TAHUN 2020
PUSKESMAS IPUH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUKOMUKO
KATA PENGANTAR

Puskesmas Ipuh dalam rangka melaksanakan 6 program unggulan dari beberapa


program kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas di bebani dengan target program yang di
harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan

Sebagai upaya memenuhi target tersebut di harapkan adanya suatu sistim yang terarah
yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di laksanakan selama satu
tahun yang dikenal dengan nama P O A.

POA berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan
kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.

Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan
terimakasih.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang
akan datang.

Ipuh,02 November 2019


Penanggung Jawab Program

SUARNI SARAGIH.
NIP. 19650430 199103 2 001
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………i

Daftar Isi………………………………………………………………………………ii

BAB I. Pendahuluan ………………………………………………………………..1

BAB II.Analisa Situasi……………………………………………………………….3

BAB III. Hasil Pencapaian Program ……………………………………………….. . 7


BAB IV. Analisa Permasalahan ………………………………………………………7

1. Menentukan Prioritas Masalah.........................................................................7


2. Menentukan Penyebab Masalah ……………………………………………..7
3. Diagram Fish Bone …...……………………………………………………...7
4. Menentukan Pemecahan Masalah dengan Metode CARL ………………….7
5. Cara Pemecahan Masalah ...…………………………………………………...7

BAB V. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan………………………………………..9

BAB VI. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan …………………………….…... 10

BAB VII. P e n u t u p…………………………………………………………………..11

Lampiran

Ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien.Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of
Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena focus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanaan
strategi. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga
penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas
nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’s tersebut.
Bagi Puskesmas Ipuh terutama program Kesehatan Reproduksi, situasi tersebut
merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang melatarbelakangi
proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan intangible asset puskesmas
agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna membangun partisipasi dan
peran serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Ipuh

2. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Kesehatan Reproduksi Puskesmas Ipuh dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah
di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan PenanggungJawab Program Kesehatan Reproduksi
dapat melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.

1
3. RuangLingkup
Puskesmas Ipuh mewilayahi 16 Desa dengan 19 Posyandu terdiri dari dataran
rendah dan dataran tinggi.
Puskesmas Ipuh melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,
namun dalam P O A ini hanya membahas Program Kesehatan Reproduksi yang
mempunyai daya ungkit besar terhadap derajat kesehatan,terutama untuk penurunan
AKI AKB didukung program program lain,diantaranya program KIA, Remaja dan
lain lain

2
B A B II
ANALISA SITUASI

A. KEADAAN UMUM
1. Data Wilayah

a. Letak

Kecamatan Ipuh merupakan salah satu kecamatan yang terletak kurang


lebih 100 km dari Kota Mukomuko, dengan batas-batas, antara lain :
 Sebelah Utara : Kecamatan Sungai rumbai
 Sebelah Selatan : Kecamatan Air Rami
 Sebelah Timur : Kecamatan Malin Deman
 Sebelah Barat : Samudra Hindia

b. Luas Wilayah

Adapun Luas Wilayah Kecamatan Ipuh 657 km², terdiri dari :


Tabel Luas Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Ipuh :

No. DESA LUAS (ha)


1. Medan Jaya
2. Pasar Ipuh
3. Tanjung Harapan
4. Tanjung Medan
5. Air Buluh
6. Semundam
7 Retak Ilir
8 Tanjung jaya
9 Pasar baru
10 Pulau Baru
11 Pulai payung
12 Pulau Makmur
13 Maunggal jaya
14 Sibak
15 Tirta Mulya
16 Mundam Marap
TOTAL 139.68

c. AdministrasiPemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Ipuh terdiri dari :
 Desa : 16 Desa binaan
 Lingkungan / Dusun : 41 dusun
 Jumlah poskesdes :4
 Jumlah polindes :2
 Jumlah pustu :5

2. Kondisi Demografi

Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Ipuh berdasarkan sensus penduduk


Tahun 2018 adalah : jiwa.
JUMLAH PENDUDUK
NO. DESA
L P TOTAL
1. Medan Jaya
2. Pasar Ipuh
3. Tanjung Harapan
4. Tanjung Medan
5. Air Buluh
6. Semundam
7 Retak Ilir
8 Tanjung jaya
9 Pasar baru
10 Pulau Baru
11 Pulai payung
12 Pulau Makmur
13 Maunggal jaya
14 Sibak
15 Tirta Mulya
16 Mundam Marap
TOTAL

3. Kondisi Sosial Ekonomi


Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Ipuh bergerak di sektor
pertanian dan perdagangan . Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah
semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakatnya.

4. Transportasi
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Ipuh dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat,

B. KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN


Puskesmas Ipuh memiliki Desa binaan sebanyak 116 Desa, dimana masing-
masing desa memiliki kader sub ppkbd yang salah satu tugasnya adalah mendampingi
pus dan akseptor kb. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 1. Jumlah kader sub ppkbd dan jumlah pus.
No. DESA JUMLAH KADER SUB PPKBD JUMLAH PUS
1. Medan Jaya
2. Pasar Ipuh
3. Tanjung Harapan
4. Tanjung Medan
5. Air Buluh
6. Semundam
7 Retak Ilir
8 Tanjung jaya
9 Pasar baru
10 Pulau Baru
11 Pulai payung
12 Pulau Makmur
13 Maunggal jaya
14 Sibak
15 Tirta Mulya
16 Mundam Marap
TOTAL

C. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Kesehatan Reproduksi Puskesmas Ipuh,
terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2. Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan Anak

KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA KEADAAN
BAIK RUSAK
1. Kartu Kb Cukup untuk
semua akseptor
baru

2. Implan Kit Belum ada di


semua Pustu,
Polindes

3. IUD Kit Belum ada di


semua Pustu,
Polindes

4. Obgyn Bed Belum cukup


untuk semua
polindes dan
pustu

6 ABPK Belum punya

7 Alokon Cukup untuk


akseptor kb
B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil Kegiatan Program KB Di Puskesmas Ipuh Tahun 2019 :

JENIS Target Pencapaian KESENJANGAN


No. PELAYAN INDIKATOR KINERJA
ABS % ABS % AB %
AN
S
Pelayanan
1. Kesehatan 1. Cakupan kb aktif 3622 76,16 3664 101,16 - -
Dasar
2 Cakupan peserta KB baru 713 70 435 61,01 278 9,0

3. Cakupan KB drop out 10


476 254 53,36 - -

4. Cakupan peserta KB yang


166 3,5 0.01 100 - -
mengalami komplikasi
5.Cakupan peserta KB yang
9,03 0,19 0.01 100 - -
mengalami kegagalan
6. Cakupan peserta KB
1594 12,5 9 100 - -
mengalami efek samping
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Urutan Prioritas
No. Permasalahan U S G Total Skor Masalah
1. Cakupan peserta KB baru 5 5 4 14 I
belum tercapai
2 Pendataan target dan sasaran
3 Pelayanan dan k0nseling
KB pasca salin
4 Penyuluhan KB jangka
panjang
5 Pendataan PUS 4T

Berdasarkan tabel di atas, maka masalah sebagai berikut :


1. Cakupan peserta KB baru belum tercapai
2. Pendataan target dan sasaran
3. Pelayanan dan k0nseling KB pasca salin
4. Penyuluhan KB jangka panjang
5. Pendataan PUS 4T

II. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan urutan prioritas masalah, maka dirumuskan satu kasus yang perlu
mendapatkan penanganan atau tindak lanjut yaitu :

1. Cakupan peserta KB baru belum tercapai


2. Pendataan target dan sasaran
3. Pelayanan dan k0nseling KB pasca salin
4. Penyuluhan KB jangka panjang
5. Pendataan PUS 4T
IV. CARA PEMECAHAN MASALAH KURANGNYA CAKUPAN KB BARU

Penyebab Masalah
No. Prioritas Masalah Penyebab Uraian Penyebab Pemecahan Masalah terpilih Tujuan Uraian Kegitan
Potensial
1. Cakupan peserta kb Manusia  Pengetahuan masyarakat  Melakukan penyuluhan  Supaya 1 kali setahun
baru masih kurang kurang tentang kb pada dan menggali potensi pengetahuan masy 16 Desa
nifas keluarga dalam meningkat
kesadaran ber kb pd
nifas

Dana  Rendahnya ekonomi  Pemanfaatan alokon  Pemenuhan 16 Desa


masyarakat dari pemerintah Kebutuhan akan
 Mengusulkan untuk alokon
alokon kpd ppkbd/lintas  Meningkatkan
sektor akseptor baru

Sarana Sarana informasi kurang Menbuatkan poster, leaflet,dan Media informasi terpenuhi 16 Desa
brosur
Lingkungan Lingkungan rumah kurang bersih Meningkatkan penyuluhan kb Masyarakat paham Mengajukan
pascasalin dampak lingkungan usulan leaflead kb
kurang bersih terhadap kb
Metode  Pencatatan pelaporan  Mengaktifkan  Mendapatkan  1 kali
kurang baik koordinasi dengan laporan yang sebulan x
Dians Kesehatan akurat 16 Desa
 Kurangnya interval  Meningkatkan kegiatan  Meningkatkan  Mengadak
penyuluhan di desa khususnya akseptor kb an safari
kader sub ppkbd implan

   
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM KEUARGA BERENCANA TAHUN 2020

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami susun rencana usulan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut di atas, yaitu :
B A B VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS IPUH PROGRAM
KEUARGA BERENCANA
TAHUN 2020

Adapun rencana pelaksanaan kegiatan dari permasalahan tersebut adalah :


BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di
atasi adalah masalah pemberdayaan masyarakat ber KB serta peningkatan akses
KB.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga,
sehingga dengan alternative pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di
harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.

B. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program-program Puskesmas dengan melihat
penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali
dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program Penyehatan Lingkungan
dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
MANUSIA METODE
Kemampuan keterpaduan dgprog& sektor
Pelatihan CTU terkait kurang
Komitmen
petugas kurang Kerjasama dg kadersubppkbd

Petugas merangkap
Cakupan peserta
Prog lain KB baru masih
rendah
Media/sarana
pelayan kb minim Musim hujan

Minim sarana
penunjang Jarak ke yankes
Dana kesehatan Jauh
kb kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai