Kompetensi Inti*
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Sistem bilangan Mengamati Tugas 6jp Modul, Buku
Biner, Oktal, Heksadesimal) Gambaran umum Tayangan atau simulsi susunan Menyelesaikan masalah paket internet
4.1. Memecahkan masalah konversi sistem
sistem bilangan bilangan desimal satuan, puluhan, tentang penulisan LKS
bilangan pada komputer (Desimal,
Sistem bilangan ratusan dan seterusnya beberapa sistem bilangan,
Biner, Oktal, Heksadesimal)
(Desimal, Biner, Octal BCD, BCH serta konversi
dan Hexadecimal) Menanya bilangan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil penulisan
beberapa sistem bilangan, BCD,
BCH, dan ASCII Code
3.2. Memahami relasi logik dan fungsi Relasi logik dan fungsi Mengamati Tugas 6jp Modul, buku
gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, gerbang dasar Tayangan atau gambar Relasi Menyelesaikan masalah paket, internet
EXOR) Relasi logik logik dan fungsi gerbang dasar tentang relasi logik dan LKS
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah
Operasi logik yang dinyatakan dalam 4 fungsi gerbang
dan pengurang dengan gerbang logika
Fungsi gerbang dasar pernyataan yaitu simbol, tabel Observasi
(AND, OR, NOT, NAND, EXOR)
(AND, OR, NOT) kebenaran, persamaan fungsi, Mengamati
Asosiasi Portofolio
Menganalisa hasil
perbandingan antara rangkaian
half adder dengan full adder
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil percobaan
ALU dalam bentuk tulisan dan
8 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
gambar rangkaian
3.5. Memahami rangkaian Multiplexer, Rangkaian Multiplexer, Mengamati Tugas 2mg @ 2jp Modul,
Decoder, Flip-Flop dan Counter Decoder, Flip-Flop dan Rangkaian Multiplexer, Menyelesaikan masalah internet
4.5. Merencanakan dan membuat
Counter Decoder, Flip-Flop dan Counter tentang multipplexer, LKS
rangkaian counter up dan counter
Multiplexer dan decoder Menanya Decoder, Flip-Flop shift
down
Rangkaian Flip-flop (RS, Mengajukan pertanyaan terkait register dan Counter
JK, D) gambar rangkaian Multiplexer, Observasi
Shift register Decoder, Flip-Flop dan Counter Mengamati
A. KOMPETENSI INTI
KI.3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis pengertian system computer dan system bilangan
2. Memahami konversi system bilangan decimal ke system bilangan biner
3. Memahami konversi system bilangan decimal ke system bilangan octal
4. Memahami konversi system bilangan decimal ke system bilangan heksadesimal
5. Memahami konversi system bilangan biner ke system bilangan octal atau
sebaliknya
6. Memahami konversi system bilangan biner ke system bilangan heksadesimal
atau sebaliknya
7. Memahami konversi system bilangan decimal dan system bilangan biner antara
0 dan 1
8. Memahami perubahan bilangan decimal ke bentuk BCD atau sebaliknya
9. Memahami perubahan bilangan decimal kebentuk BCH atau sebaliknya
4.1. Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengkomunikasikan pengertian system computer dan system bilangan
2. Melakukan konversi system bilangan decimal ke system bilangan biner
3. Melakukan konversi system bilangan decimal ke system bilangan octal
4. Melakukan konversi system bilangan decimal ke system bilangan heksadesimal
5. Melakukan konversi system bilangan biner ke system bilangan octal atau sebaliknya
6. Melakukan konversi system bilangan biner ke system bilangan heksadesimal atau sebaliknya
7. Melakukan konversi system bilangan decimal dan system bilangan biner antara 0 dan 1
8. Mampu merubah bilangan decimal ke bentuk BCD atau sebaliknya
9. Mempu merubah bilangan decimal kebentuk BCH atau sebaliknya
12 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan kembali sistem bilangan yaitu Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal secara tepat,
sistematis,dan menggunakan simbol yang benar.
2. Menerapkan konsep konversi bilangan pada computer secara tepat dan kreatif.
D. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang pengertian system computer dan sistem bilangan
yang dapat diolah pada komputer yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, BCD, BCH dan ASCII
serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah konversi bilangan-bilangan tersebut.
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning)
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media
Lembar kerja
Alat /Bahan:
1. Notebook/PC , LCD proyektor dan white board
2. Modul Bahan Ajar 1 : Sistem Bilangan
G. SUMBER BELAJAR
Modul
Internet
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
PERTEMUAN I
Waktu
A. PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran Tanya
Proyektor
3 Absensi
jawab
, White
Apersepsi (prasyarat pengetahuan)
board
Apakah judul materi yang akan dipelajari hari ini ?
Mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran
Memotivasi siswa Ceramah
Tanya
Guru memberikan motivasi peserta didik secara komunikatif dan kreatif
jawab
dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan sistem bilangan
Pertayaan: Apa yang dimaksud dengan sistem bilangan?
Mengapa kita perlu belajar sistem bilangan?
B. INTI 70 menit
Kegiatan Metode Media
13 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
Mengamati (Elaborasi) Problem PC/LCD
Guru menunjukkan presentasi susunan bilangan desimal satuan, based Proyektor
puluhan, ratusan dan seterusnya learning , White
Guru menjelaskan Sistem Bilangan (Desimal, Biner, Oktal, board
Heksadesimal, BCD, BCH, ASCII)
Siswa mengamati dan membuat catatan kecil terhadap paparan guru
Modul
Menanya (Eksplorasi)
Bahan
Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membentuk diskusi
Ajar 1:
kelompok
Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan desimal Sistem
berbasis 10
Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan Biner dan
mendiskusikan bilangan biner merupakan bilangan yang berbasis 2
Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan Oktal dan
mendiskusikan bilangan Oktal merupakan bilangan yang berbasis 8
Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan
Hexadesimal dan mendiskusikan bilangan Hexadesimal merupakan
bilangan yang berbasis 16
Siswa mendiskusikan tempat penulisan (digit) dari system bilangan
BCD, BCH
Siswa mendiskusikan ASCII
Eksperimen/Eksplorasi
Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan menelaah isi bahan ajar
Siswa menuliskan bilangan 1001 dalam beberapa bentuk sistem
bilangan
Siswa membuat perbandingan pemahaman tentang sistem bilangan
decimal, biner, octal, hexadesimal pada sistem computer
Siswa membuat perbandingan pemahaman tentang system bilangan
BCD dan BCH
Siswa melakukan eksplorasi bilangan Desimal, Biner, Oktal,
Hexadesimal, BCD, BCH
Asosiasi
Siswa membuat kesimpulan tentang tempat kedudukan (digit) bilangan
berdasarkan pada basis bilangan decimal, biner, octal, hexadecimal,
BCD, BCH
Siswa membuat kesimpulan tentang ASCII
Mengkomunikasikan (Konfirmasi)
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/
menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan siswa memahami
tentang system bilangan.
14 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
C. PENUTUP 10 menit
Ceramah PC/LCD
Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru memberikan tugas untuk mengeksplorasi siswa tentang sistem Proyektor
bilangan. , White
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk board
tetap belajar.
PERTEMUAN II
A. PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran Tanya
Proyektor
3 Absensi
jawab
Apersepsi (prasyarat pengetahuan) , White
Guru menanyakan tugas yang diberikan minggu lalu dan menanyakan board
apakah peserta didik mengalami kesulitan atau tidak
Memotivasi siswa Ceramah
Tanya
Guru memberikan motivasi peserta didik secara komunikatif dan kreatif
jawab
agar berani mempresentasikan tugas yang telah dikerjakan ke depan
kelas.
B. INTI 70 menit
Kegiatan Metode Media
Mengkomunikasikan (Konfirmasi) Problem PC/LCD
1. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan tentang tugas yang based Proyektor
telah diberikan. (Biner, Desimal, Oktal, Hexadesimal) learning , White
2. Siswa lain dari kelompok yang berbeda mengajukan pertanyaan atau
board
pendapat.
3. Dari setiap kelompok yang mempresentasikan tugasnya harus
membuat kesimpulan.
4. Guru menilai kemampuan dalam menyaji, menalar, serta komunikasi.
C. PENUTUP 10 menit
Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran. Ceramah PC/LCD
Memberikan tugas membaca lembar kerja siswa yang akan datang. Proyektor
Mengingatkan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan
, White
diadakan tes tertulis.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk board
tetap belajar.
PERTEMUAN III
A. PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran Tanya
Proyektor
3 Absensi
jawab
Apersepsi (prasyarat pengetahuan) , White
Guru menanyakan tugas yang diberikan minggu lalu dan menanyakan board
apakah peserta didik mengalami kesulitan atau tidak
C. PENUTUP 10 menit
Ceramah PC/LCD
Bersama siswa, guru membahas soal tes tertulis.
Guru membacakan hasil tes tertulis. Proyektor
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk , White
tetap belajar. board
I. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
Tugas
Observasi
Portofolio
Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian/soal
Lembar pengamatan aktivitas siswa
Hasil kerja pribadi/kelompok atau bahan presentasi
Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian
3. Instrumen (tes dan non tes)
a. Tugas
Melalui lembar kerja siswa menyelesaikan masalah tentang penulisan beberapa sistem bilangan
dan konversi bilangan.
b. Observasi
Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar
pengamatan.
c. Portofolio
Hasil kerja mandiri
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : XI Mutimedia
Semester : Ganjil
TahunPelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi
tentang system bilangan
Indikator Sikap :
1. Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran tentang system bilangan
2. Tidak puas pada jawaban yang diberikan guru saat bertanya dalam pembelajaran system bilangan
Skor Indikator Sikap Rasa Jumlah Tuntas/
Nama Peserta
No ingin tahu Perolehan Skor Akhir Belum
didik
Skor Tuntas
Indikator 1 Indikator 2
1
2
3
A. KOMPETENSI DASAR
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)
B. INDIKATOR
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan biner
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan oktal
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal
C. TUJUAN
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan biner
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan oktal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan heksadesimal
D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal
Bilangan bulat : bilangan tersebut dibagi berulang dengan basis X, sisa pembagiannya merupakan hasil
konversi dan ditulis LSB ke MSB.
Contoh : Konversikan bilangan desimal 200 menjadi bilangan biner, oktal dan heksadesimal
Jawab :
18 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
Desimal ke biner :
(200)10 = (...)2
200 : 2 = 100 sisa 0
100 : 2 = 50 sisa 0
50 : 2 = 25 sisa 0
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Jadi (200)10 = (1100 1000)2
Desimal ke oktal :
(200)10 = (...)8
200 : 8 = 25 sisa 0
25 : 8 = 3 sisa 1
3 : 8 = 0 sisa 3
Jadi (200)10 = (310)8
Desimal ke heksadesimal :
(200)10 = (...)16
200 : 16 = 192 sisa 8
192 : 16 = 12 sisa 0
12 : 16 = 0 sisa 12 = C
Jadi (200)10 = (C08)16
E. KEGIATAN
1. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan biner!
a. 810 : ____________________
b. 15010 : ____________________
2. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan oktal!
a. 1810 : ____________________
b. 30010 : ____________________
3. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan heksadesimal!
a. 8010 : ____________________
b. 25010 : ____________________
4. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat!
11910 ● ● 122
No Pernyataan B S
A 64(10) = 100000(2)
B 12(10) = 41(8)
C 202(10) = CA(16)
D 15(10) = F(8)
E 172(10) = 1010 1100(2)
F. KOMENTAR GURU
..........................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
...........
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
A. KOMPETENSI DASAR
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)
B. INDIKATOR
Bilangan biner dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
Bilangan oktal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
C. TUJUAN
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan desimal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan desimal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan desimal
D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal ke Desimal
Bilangan bulat : bilangan tersebut dikalikan dengan Xm (m : sesuai dengan nilai tempat / bobot) dan selanjutnya
dijumlahkan.
Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal
a. (1111 0101)2 = (...)10
b. (45)8 = (...)10
c. (F4)16 = (...)10
c. (F4)16 = (...)10
= 15x161 + 4x160
= 15x16 + 4x1
= 240 + 4
= 260
Jadi (F4)16 = (260)10
E. KEGIATAN
1. Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal !
a. 11102 : ____________________
b. 1001102 : ____________________
c. 508 : ____________________
d. 1218 : ____________________
e. 5216 : ____________________
f. 20BC16 : ____________________
2. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat!
10102 ● ● 35
438 ● ● 1012
BC16 ● ● 4796
3. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom Benar (B) atau Salah (S)
No Pernyataan B S
A 100 1000(2) = 7210
B 222(8) = 33510
C 202(16) = 514(10)
D 1111 1111(2) = 254(10)
E FF(16) = 255(10)
A. KOMPETENSI DASAR
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)
B. INDIKATOR
Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal
C. TUJUAN
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan oktal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan biner
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan heksadesimal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan biner
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan heksadesimal
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan oktal
D. TEORI SINGKAT
23 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
Konversi Bilangan Basis-X ke Basis-Y dan sebaliknya
Bilangan tersebut diubah ke desimal kemudian ubah desimal tersebut ke basis Y.
Atau dengan cara lain :
• Untuk mengubah bilangan biner ke oktal, bilangan biner dapat dikelompokkan atas 3 bit setiap kelompok
• Untuk mengubah biner ke heksadesimal, bilangan biner dikelompokkan atas 4 bit setiap kelompok.
Pengelompokan harus dimulai dari kanan bergerak ke kiri.
Contoh : Konversikan bilangan biner 10000011 menjadi bilangan oktal dan heksadesimal.
Jawab: Bilangan biner tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
10 000 011 1000 0011
(2 0 3)8 (8 3)16
II. Benar-Salah
1. Sistem bilangan heksadesimal terdiri dari 16 angka, 0-15.
a. Benar b. Salah
2. Bilangan biner dengan empat digit memiliki nilai maksimum 15.
a. Benar b. Salah
3. Setiap digit oktal dikonversi ke tiga digit biner.
a. Benar b. Salah
4. Dua digit dalam sistem bilangan biner adalah 0 dan 2.
a. Benar b. Salah
5. Digit F dalam sistem bilangan heksadesimal adalah 16.
a. Benar b. Salah
A. KOMPETENSI INTI
KI.3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Memahami relasi logic
2. Memahami operasi logic
3. Memahami fungsi gerbang dasar
4. Memahami fungsi gerbang kombinasi
5. Memahami penggunaanoperasi logik
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND,
EXOR)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan kembali relasi logic dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR).
Mengkomunikasikan (Konfirmasi)
Menyampaikan hasil pekerjaan yang telah dikerjjakan
C. PENUTUP 10 menit
Ceramah PC/LCD
Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi.
Proyektor,
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
White
tetap belajar.
board
Alokasi
PERTEMUAN III
Waktu
A. PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Metode Media
Ceramah PC/LCD
1. Guru dan siswa saling memberi salam Tanya
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran Proyektor,
3 Absensi jawab
White
Apersepsi (prasyarat pengetahuan)
board
Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti ulangan
Ceramah PC/LCD
Memotivasi siswa Tanya
Proyektor,
Guru memberikan motivasi peserta didik secara komunikatif dan jawab
White
kreatif dengan pengarahan dan instruksi yang harus dilakukan
board
sebelum mengikuti ulangan
B. INTI 70 menit
Kegiatan Metode Media
d. Tes
Soal tes sebagai evaluasi akhir.
4. Kunci dan Pedoman Penskoran
Pedoman penskoran :
Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 2
Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 : Apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 : Apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 : Apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 : Apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
b. e. ≥1
c.
19. Yang manakah dari gambar berikut ini mempresentasikan gerbang NAND ....
a. d.
b. e. ≥1
c.
20. Gerbang dalam gambar ini diimplementasikan menggunakan logika TTL. Jika masukan dari inverter terbuka, dan
Anda menerapkan pulsa logika ke titik B, output dari gerbang AND akan ________.
A
X
B
a. RENDAH stabil
b. TINGGI stabil
c. Level tegangan tidak terdefinisi
d. Level tegangan terdefinsi
e . Pulsa
Sederhanakan fungsi logika berikut, gambarkan rangkaian gerbang logika dasar penyederhanaan,dan tabel
kebenarannya!
A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
KELAS / SEMESTER : X/1
39 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
KOMP. KEAHLIAN : MULTIMEDIA dan PdR
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
TOPIK : OPERASI ARITMATIK DAN ARITMATHIC LOGIC UNIT
ALOKASI WAKTU : 2 x pertemuan (4 x 45’)
TAHUN PELAJARAN : 2015/2016
B. KOMPETENSI INTI*
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan
3.3. Memahami operasi Aritmatik
3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan aturan-aturan operasi aritmatik dan prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple
Carry Adder) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan Operasi Aritmatik (operasi
penjulahan dan pengurangan bilangan biner dan BCD) serta mempelajari bagaimana memecahkan
masalah penggunaan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder). Untuk
pembahasan lebih detail tetang materi operasi aritmatik dan Arithmatic Logic Unit dapat dilihat pada
lampiran.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based
learning) melalui percobaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran
Proyektor,
3 Absensi
Apersepsi (prasyarat pengetahuan) White board
Apakah judul materi yang akan dipelajari hari ini ?
Mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran
B. INTI
Kegiatan Metode Media
Mengamati (Elaborasi) Problem PC/LCD
Aturan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal sebagai based Proyektor,
dasar operasi aritmatik learning White board
Menanya (Eksplorasi)
Eksperimen/Eksplorasi
Mengerjakan soal yang diberikan guru untuk penguatan
Asosiasi
Mendiskusikan bersama soal yang diberikan guru
C. Penutup
Mengkomunikasikan (Konfirmasi) Ceramah PC/LCD
Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Proyektor,
Guru memberikan PR untuk latihan di rumah White board
Sumber belajar :
Buku paket, Modul, internet
Pedoman penskoran :
Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30
Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3
A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
B. KOMPETENSI INTI*
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan
3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
4.5. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic
Logic Unit secara tepat dan kreatif.
2. Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit secara tepat, kreatif dan ivovatif.
F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan Operasi Aritmatik (operasi
penjulahan dan pengurangan bilangan biner dan BCD) serta mempelajari bagaimana memecahkan
masalah penggunaan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder). Untuk
pembahasan lebih detail tetang materi operasi aritmatik dan Arithmatic Logic Unit dapat dilihat pada
lampiran.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based
learning) melalui percobaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran
Proyektor,
3 Absensi
Apersepsi (prasyarat pengetahuan) White board
Apakah judul materi yang akan dipelajari hari ini ?
Mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran
B. INTI
47 | Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER – kelas X
Kegiatan Metode Media
Mengamati (Elaborasi) Problem PC/LCD
Penerapan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan based Proyektor,
heksadesimal sebagai lanjutan atas operasi penjumlahan dan learning White board
pengurangan pada bilangan biner dan bilangan desimal
Menanya (Eksplorasi) Buku paket
Mendiskusikan sisa pada operasi penjumlahan bilangan
heksadesimal (carry)
Mendiskusikan pinjaman pada operasi pengurangan bilangan
heksadesimal (borrow)
Eksperimen/Eksplorasi
Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
heksadesimal, increment, dan decrement
Melakukan percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan biner pada Arithmatic Logic Unit ( ALU )
Asosiasi
Mendiskusikan hubungan antara aturan pada operasi
penjumlahan/pengurangan bilangan desimal dengan aturan pada
operasi penjumlahan/pengurangan bilangan heksadesimal.
Mengolah data hasil percobaan kedalam tabel untuk mendapatkan
kemungkinan-kemungkinan operasi selain operasi penjumlahan
dan pengurangan
Mengkomunikasikan (Konfirmasi)
Menyampaikan hasil percobaan operasi penjumlahan dan
pengurangan dalam bentuk tulisan dan gambar rangkaian
Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Ceramah PC/LCD
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk Proyektor,
tetap belajar White board
PERTEMUAN II
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Metode Media
Sumber belajar :
Modul, buku paket, internet
Pedoman penskoran :
Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30
Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3
Lampiran
EVALUASI
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan
2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah
SOAL
1. Untuk paralel Adder 4-bit, jika carry-in terhubung ke logika TINGGI, hasilnya adalah:
a. Yang carry-out akan selalu TINGGI.
b. Sama seperti jika carry-in logika RENDAH, karena carryin yang paling signifikan diabaikan.
c. Carry-out diabaikan.
d. Satu yang akan ditambahkan ke hasil akhir.
2. Berapakah jawaban -11 + (-2) dengan menggunakan komplemen 2?
a. 1110 1101 b. 1111 1001
c. 1111 0011 d. 1110 1001
3. Hasil kali bilangan biner berikut adalah ….
1010 1011 1001
× 0011 × 0111 ×1010
a. 0001 1110 0100 1101 0101 1011 b. 0001 1110 0100 1100 0101 1010
c. 0001 1110 0100 1101 0101 1010 d. 0001 1101 0100 1101 0101 1010
4. Hasil penambahan bilangan BCD berikut ini adalah :
0110 0111 1001
0101 1000 1000
a. 0000 1011 0000 1111 0001 0001 b. 0001 0001 0001 0101 0001 0001
c. 0000 1011 0000 1111 0001 0111 d. 0001 0001 0001 0101 0001 0111
5. Hasil penambahan bilangan hexadecimal berikut ini adalah ….
3C 14 3B
+25 +28 + DC
a. 60 3C 116 b. 62 3C 118
c. 61 3C 117 d. 61 3D 117
6. Penyelesaian BCD dari 0100 + 0110 =
a. 00010000BCD b. 00010111BCD
c. 00001011BCD d. 00010011BCD
7. Sistem yang paling sering digunakan untuk mewakili tanda bilangan biner adalah:
a. Sistem komplemen 2 b. Sistem komplemen 1
c. Sistem kompemen 10 d. Sistem lambang
a. 10011110 b. 01211110
c. 000100000100 d. 001000001000
22. Manakah dari berikut ini adalah benar untuk Full-Adder?
a. Full-Adder memiliki kemampuan langsung menambahkan angka desimal.
b. Full-Adder digunakan untuk membuat Half-Adder.
c. Full-Adder dibatasi untuk dua input karena hanya ada dua digit biner.
d. Dalam Full-Adder paralel, tahap pertama sebuah Half-Adder.
23. Sebuah ALU adalah perangkat serbaguna yang mampu memberikan beberapa operasi logika yang berbeda.
a. Benar b. Salah
24. Aritmatika BCD dilakukan dengan menggunakan basis 10.
a. Benar b. Salah
25. Sebuah Full-Adder memiliki carry-in.
a. Benar b. Salah
26. Solusi permasalahan biner 00110110 – 00011111 adalah 00011000.
a. Benar b. Salah
27. ALU 74HC382 dapat melakukan________ operasi.
a. 2 b. 4
c. 8 d. 16
28. Di dalam komputer semua operasi aritmatika berlangsung di ________.
a. Pengisian Register b. ALU
c. CPU d. B Register
29. Rangkaian yang ditampilkan adalah ________.
a. Multiplixer b. Adder
c. Camparator d. Converter
A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
KELAS / SEMESTER : X/1
KOMP. KEAHLIAN : MULTIMEDIA dan PdR
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
TOPIK : MEMAHAMI RANGKAIAN Multiplexer, Decoder, Flip-flop dan Counter
ALOKASI WAKTU : 2 x pertemuan (4 x 45’)
TAHUN PELAJARAN : 2015/2016
B. KOMPETENSI INTI*
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Memahami rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-flop dan Counter pada teknik mikroprosesor secara
tepat dan kreatif.
2. Melakukan percobaan rangkaian counter up dan counter down secara tepat, kreatif dan ivovatif.
F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan kerja rangkaian
Multiplexer, Decoder, Flip-flop dan Counter pada teknik mikroprosesor dan bagaimana merencanakan dan
membuat rangkaian counter up dan counter down pada rangkaian tersebut.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based
learning) melalui percobaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
A. Penutup
Mengkomunikasikan (Konfirmasi) Ceramah PC/LCD
Menyampaikan hasil diskusi rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip- Proyektor,
flop dan Counter White board
Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar
PERTEMUAN II
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Metode Media
1. Guru dan siswa saling memberi salam Ceramah PC/LCD
2. Membaca doa bersama sebelum memulai pelajaran
Proyektor,
3 Absensi
Apersepsi (prasyarat pengetahuan) White board
Menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai
pemahaman atas materi minggu lalu
Sumber belajar :
Modul, internet, buku paket
2. Bentuk Penilaian/soal
LKS
Lembar pengamatan aktivitas siswa