Portofolio ini berisi tentang pengalaman saya di Departemen Manajemen
sebagai mahasiswa profesi Ners di Ruang Diponegoro RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang selama satu bulan mulai tanggal 17 Juni 2019 sampai 13 Juli 2019. Departemen Manajemen adalah departemen yang berkompeten dalam mendidik mahasiswa untuk bisa dalam upaya mengatur suatu kondisi pelayanan kesehatan menjadi tertata, bermutu dan berkualitas khususnya dari sisi keperawatan. Perawat sendiri merupakan salah satu profesi dari pelayanan kesehatan yang mempunyai waktu lebih banyak berinteraksi dengan pasien. Sehingga memiliki kontribusi yang besar dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan dibanding dengan tenaga kesehatan yang lain. Demi terselenggaranya pelayanan keperawatan yang optimal, diperlukan suatu fungsi manajemen keperawatan. Manajemen keparawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen antara lain perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan pengendalian. Keempat fungsi tersebut saling berhubungan dan memerlukan keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia seperti dengan dokter, ahli gizi, farmasi dan terapis. Mata kuliah manajemen pertama saya dapatkan di bangku kuliah saat menempuh gelar S.Kep, kemudian prakteknya di lapangan pada saat ini saat menempuh gelar Ners. Teori-teori tentang manajemen keperawatan, bagaimana pengaturan fungsi-fungsi dalam organisasi keperawatan dijalankan mulai dari pengkajian, penemuan masalah, perencanaan, implementasi hingga evaluasi. Selama praktek manajemen, kami mendapat bimbingan dari CI klinik Bu Erna, CI akademik Bu Nia. Beliau-beliau ini sangat membantu kami dalam menjalani praktek manajemen ini. Mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Selama proses pengkajian tiga hari (17-19 Juni 2019), kami dituntut untuk mengkaji semua fenomena-fenomena yang nampak, mulai dari profil ruangan, profil perawat, patient savety, hingga mutu pelayanan. Tidak luput kami pun juga menjadi perawat pelaksana disamping tugas manajemen yang kami laksanakan. Setelah
PortofolioManajemen/Alfan Wahyudha Page 1
melihat fenomena yang ada, kami mengelompokkan data melalui analisa SWOT yang pada akhirnya mengrucut kepada prioritas masalah. Minggu pertama hanya melengkapi data pengkajian dan observasi yang kurang di ruangan. Bagaimana karakter dari ruangan, pasien dan pengerjaan diseminasi awal. Masalah yang kami sepakati dengan ruangan saat diseminasi awal 22 Juni 2019 ada empat masalah, yaitu patient savety, inos, pre-post conference, promosi kesehatan, fungsi manajemen dan mutu pelayanan. Di minggu kedua setelah desiminasi terlaksana, fokus kegiatan kami ada 2 yakni implementasi hasil desiminasi dan role play peran sebagai KARU, KATIM, DAN PP. Untuk implementasi hasil desiminasi kami laksanakan bertahap selama 2 minggu. Untuk cuci tangan kami melaksanakan promosi dan sosialisasi cuci tangan kepada klien langsung baik melalui penyuluhan maupun pendampingan lasngsung ke masing-masing bed, selanjutnya untuk post konferen tidak terimplementasi karena suatu kendala, kemudian untuk pelaksanaan supervisi ada 2 tindakan yang kami supervisi yakni tentang rawat luka dan injeksi, dan tentang penandatanganan obat kami mengimplementasikan langsung kami lakukan setelah klien mendapta obat atu injeksi. Sedangkan untuk role play juga kami laksanakan selama 2 minggu sesuai dengan jadwal yang ada dibuku panduan. Pelaksanaan role play ini kami jadwal sesuai dengan anggota kelompok dan harinya. Sehingga diperoleh untuk peran karu masing-masing anggota mendapat 3 kali jatah peran, sedangkan untuk katim ini terdapat 3 kali jatah, dan untuk PP kurang lebih 6 kali peran. Pada minggu ketiga, kegiatan kami ada 3 yakni melanjutkan dua kegiatan diatas yakni implementasi dan role play dan ditambah dengan ronde keperawatan. Penulis akan langsung membahas tentang proses ronde keperawatan. Ronde keperawatan dimulai dengan konsultasi tentang kasus yang bisa diangkat serta pasiennya. Hasil konsultasi diperoleh kasus yang disarankan ialah pasien dengan Selulitis Pedis (Ny. S). Sebelum melaksanakan ronde terlebih dahulu kami menyusun laporan pendahuluan. Setelah laporan tersusun kami konsulkan pada CI baik CI klinik maupun CI institusi. Kemudian setelah mendapat persetujuan dari masing-masing CI kami baru melaksanakan ronde. Pada ronde keperawatan ini dihadiri oleh bu Siti selaku KARU Diponegoro Bu Siti, CI klinik bu Erna, CI
PortofolioManajemen/Alfan Wahyudha Page 2
institusi Bu Nia,dan kami satu kelompok. Ronde keperawatan kami laksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada di buku panduan. Pertama kami mempresentasikan klien di ruang nurse station, kemudian kita lanjut menghampiri bed klien untuk validitas data, setelah itu kembali ke nurse station untuk mendiskusikan tentang problem yang dialami oleh klien, mulai dari sebab sampai solusi tindakan asuhan keperawatan yang peru diberikan untuk meningkatkan kondisi klien. Dan pada akhirnya kami mendapat beberapa kritik serta masukan untuk asuhan keperawatan klien (Ny. S). Dan minggu keempat, kami melakukan evaluasi dan persiapan untuk desiminasi akhir. Dari empat masalah yang terimplemtasi terdapat peningkatan pada masing-masing point. Pada pembuangan sampah terdapat peningkatan pengetahuan serta kemampuan klien dan perawat untuk memembuang sampah sesuai dengan ketentuan; seperti sampah infeksius, sampah non infeksius, dan sampah botol infus. Supervisi, dari teman-teman yang disupervisi kurang lebih rata-rata 80% dilaksanakan sesuai SOP. Dan untuk tanda tangan bukti pemberian obat, dokumentasi tersebu selalu tersisi penuh. Sedangkan untuk desiminasi akhir, sebelum pelaksanaan kami menyusun laporannya terlebih dahulu dan kemudian kami konsultasikan kepada masing-masing CI. Setelah acc kami mendiskusikan tanggal pelaksanaannya yakni pada hari sabtu 13 Juli 2019. Desiminasi terlaksana dengan lancar dan dihadiri oleh CI dan KARU ruangan serta dari beberapa kepala bagain RS salah satunya yakni Kepala Koordinator Keperawatan RSUD Kanjuruhan Bu Agustin. Proses desiminasi berjalan kurang lebih 3 jam. Kami semua kelompok mendapat kritik dan saran baik dari masing-masing CI maupun dari beberapa kepala bagian RS yang hadir. Dan desiminasi berakhir pada jam 11.30 wib.