INTERVENSI KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI WISMA MELATI RSJ
No Perencanaan
Tanggal Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
18 1. Perilaku kekerasan Tujuan keperawatan : Setelah dilakukan Sp 1 : Klien
februari Klien dapat mengontrol intervensi, klien Teknik mengontrol
2016 atau mengendalikan menunjukkan mampu perilaku kekerasan
perilaku kekerasan mengontrol perilaku dengan latihan fisik 1
dengan cara latihan kekerasan dengan cara dan 2 (tarik nafas
fisik 1 dan 2 (tarik tarik nafas dalam dan dalam dan pukul
nafas dalam dan pukul pukul kasur bantal kasur bantal)
kasur bantal)
1. Klien mampu 1. Sapa klien dengan 1. Membina
mengidentifikasi ramah hubungan yang
penyebab perilaku baik
kekerasan 2. Perkenalkan nama 2. Memudahkan
2. Klien mampu lengkap, nama komunikasi
mengidentifikasi panggilan
tanda gejala perilaku
59
kekerasan
3. Klien mampu 3. Tanyakan nama 3. Membina
mengidentifikasi lengkap dan nama hubungan lebih
akibat dari perilaku panggilan yang dekat dan
kekerasan disukai klien keakraban
4. Klien mampu 4. Buat kontrak 4. Untuk
mempraktekkan dengan pasien mempermudah
latihan fisik 1 dan 2 kegiatan
(tarik nafas dalam selanjutnya
dan pukul kasur
bantal)
5. Ajarkan klien 5. Suatu cara untuk
untuk tarik nafas mengontrol
dalam dan pukul perilaku
kasur bantal kekerasan
6. Masukkan 6. Mempermudah
kedalam jadwal klien terhadap
kegiatan harian apa yang telah
diajarkan
Sp II :
Klien dapat mengontrol Setelah dilakukan Patuh minum obat Dengan klien patuh
atau mengendalikan intervensi keperawatan 1. Manfaat minum terhadap minum
perilaku kekerasan klien mampu obat obat maka klien bisa
dengan cara menjelaskan : 2. Kerugian tidak memahami dan
mengontrol dengan 1. Manfaat minum minum obat menerima keadaan
60
2. Jelaskan cara –
2. Klien sudah terlihat cara yang sehat 2. Agar perilaku
lebih tenang untuk kekerasan dapat
mengungkapkan diatasi
rasa marah
3. Cara verbal :
Mengungkapkan 3. Dengan
rasa kesal dengan pemahamannya
orang lain klien dapat
a. Cara sosial mengontrol
latihan asersif perilaku
dengan orang kekerasan
lain dengan cara
62
SP IV :
Teknik mengontrol
Klien dapat mengontrol Setelah dilakukan perilaku kekerasan
atau mengendalikan intervensi keperawatan dengan cara spiritual
perilaku kekerasan klien mampu (shalat dan berdoa)
dengan cara spiritual mengontrol perilaku
(shalat dan berdoa) kekerasan dengan
spiritual (shalat dan
berdoa)
1. Evaluasi jadwal 1. Klien
1. Efektifitas cara yang kegiatan klien mengetahui
dipakai dalam
kegiatan apa saja
memyelesaikan
yang telah
masalah
dilakukan
2. Motivasi klien
2. Klien terlihat lebih untuk tetap 2. Dengan
63
SP II :
1. Melatih keluarga
mempraktekkan
cara merawat 1. Keluarga
klien dengan paham praktek
perilaku atau tindakan
kekerasan merawat klien
dengan
2. Melatih keluarga perilaku
melakukan cara kekerasan
merawat langsung 2. Dengan latihan
kepada klien maka keluarga
65
SP III :
1. Membantu 1. Dengan jadwal
keluarga membuat kegiatan dapat
jadwal aktifitas membantu
dirumah termasuk keluarga dalam
latihan fisik 1 dan aktifitas klien
2, minum obat dirumah
dan secara verbal
2. Menjelaskan 2. Keluarga
follow up klien memahami apa
setelah pulang yang harus
dilakukan
terhadap klien
dirumah atau
setelah pulang
Sp 1 : Klien
1. Mengidentifikasi 1. Meningkatkan
penyebab isos kemampuan
Setelah 2x intervensi 2. Berdiskusi pada klien dengan
klien mampu klien tentang cara
66
Sp II :
1. Mengevaluasi 1. Meningkatkan
jadwal kegiatan kemampuan
harian klien untuk
2. Melatih klien berinteraksi
berinteraksi dengan orang
secara bertahap lain
(dengan 2 orang)
latihan bercakap
– cakap saat
melakukan
67
kegiatan harian
3. Masukkan
kedalam jadwal
kegiatan harian
Sp III :
1. Mengevaluasi
jadwal kegiatan 1. Diketahuinya
harian klien masalah yang
2. Melatih klien dihadapi
berinteraksi keluarga dalam
secara secara merawat anggota
bertahap (klien keluarganya
dengn 4 – 5 2. Agar keluarga
orang) latihan mampu merawat
bercakap – cakap pasien dengan
saat melakukan isolasi sosial
kegiatan harian dirumah
baru
3. Masukkan 3. Agar keluarga
kedalam jadwal dapat membuat
kegiatan harian kegiatan harian
untuk merawat
klien dengan isos
dan kontrol
terhadap pasien
tidak terputus
Sp IV :
68
1. Mengevaluasi
kemampuan
berinteraksi dan
melatih cara
bicara saat
melakukan
kegiatan sosial
4. Masukkan
kedalam jadwal
kegiatan harian
Sp II 1. Mengetahui atau
Melakukan berdandan Setelah 1x pertemuan 1. Mengevaluasi sp menilai sejauh
dan berhias dengan klien mampu : 1 mana kegiatan
baik 1. Menjelaskan sudah
pentingnya dilaksanakn
berdandan / berhias 2. Agar pasien
2. Mampu melakukan 2. Jelaskan cara mengetahui cara
cara merawat diri berdandan / berdandan /
dengan berdandan berhias berhias dengan
dan berhias baik
3. Pasien
3. Bantu klien mengetahui cara
mempraktekkan berpakaian,
cara berdandan / bercukur,
berhias dengan menyisir rambut
baik dengan benar
4. Memberikan
4. Masukkan motivasi dan rasa
kedalam jadwal tanggung jawab
70
kegiatan harian
4. Dengan jadwal
memberikan
motivasi dan rasa
tanggung jawab
pada klien untuk
melaksanakan
Sp IV : kegiatan dengan
1. Evaluasi kegiatan teratur.
harian
1. Meingkatkan
Melakukan BAB / Setelah 1x pertemuan
pengetahuan dan
BAK secara mandiri klien mampu :
kemampuan
1. Menjelaskan 2. Jelaskan cara
keluarga untuk
pentingnya BAB / BAB / BAK
merawat klien
BAK secara secara mandiri
2. Memberikan
mandiri
kesempatan,
2. Melakukan cara
keyakinan dan
merawat diri
rasa percaya diri
dengan BAB / BAK
pada keluarga
secara mandiri
dalam merawat
anggota keluarga
3. Bantu klien
dengan defisit
mempraktekkan
perawatan diri
cara BAB / BAK
secara mandiri
4. Masukkan
72
kedalam jadwal
kegiatan harian
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI PERILAKU KEKERASAN DI
Diagnosa
No Hari / Tanggal Implementasi Ttd Evaluasi Ttd
Keperawatan
1. Perilaku 12 Desember 2019 Sp I : S:
kekerasan 1. Mengidentifikasi penyebab, klien mengatakan ingin pulang
73
A : PK belum teratasi,
Klien latihan tarik nafas dalam dan
pukul kasur bantal masih dengan
bantuan perawat (BM)
P:
K: mengontrol Pk dengan latihan fisik:
tarik nafas dalam dan pukul kasur
bantal 2x sehari
P: optimalkan SP 1 PK lanjut SP 2
74
13 Desember 2019 Sp II : S:
1. evaluasi jadwal kegiatan klien mengatakan sudah bosan
harian berada di RS
2. latih mengontrol PK dengan klien mengatakan sudah bisa
minum obat mengontrol PK dengan latihan fisik
3. masukkan jadwal kegiatan tarik nafas dalam dan pukul kasur
harian bantal
klien mengatakan sudah tahu apa
manfaat obat yang diminumnya
klien mengatakan tau apa obat
yang diminumnya
O:
klien tampak sudah bisa
mengontrol PK dengan latihan fisik
tarik nafas dalam dan pukul kasur
bantal
klientampak sudah mengerti
dengan 6 cara minum obat
klien tampak meminum obat secara
teratur
A:
klien sudah bisa mengontrol pk
dengan latihan fisik 1,2 (m)
klien sudah mengerti dengan 6 cara
minum obat (B)
75
P:
K: klien latihan mengontrol halusinasi
dengan 6 cara minum obat 3xsehari
P: optimalkan SP 2 dan lanjut SP 3
S:
14 Desember 2019 Sp III : klien mengatakan sudah bisa
1. evaluasi jadwal kegiatan mengontrol PK dengan latihan
harian fisik, minumobat
2. latih mengontrol PK dengan klien mengatakan sudah bisa
cara verbal (meminta, meminta dan menolak dengan baik
menolak dan klien mengatakan sudah mampu
mengungkapkan perasaan mengungkapkan rasa marah
dengan baik dengan baik
O:
klien tampak sudah bisa latihan
fisik 1 dan 2, dan cara minum obat
(6 cara)
klien tampak sudah bisa melakukan
cara meminta dan menolak dengan
baik
klien tampak sudah bisa
mengungkapkan cara marah
dengan baik
76
P:
K: klien latihan mengontrol PK dengan
mengungkapkan, meminta dan melok
dengan baik
P: optimalkan SP 3 lanjut SP 4
15 Desember 2019 Sp IV : S:
1. evaluasi jadwal kegiatan klien mengatakan sudah bisa
harian mengontrol PK dengan cara latihan
2. latih mengontrol PK secara fisik 1 dan 2, mengontrol Pk
spiritual dengan minum obat (6 cara), dan
3. masukkan kedalam jadwal mengungkapkan, meminta dan
kegiatan harian menolak dengan baik
klien mengatakan sudah bisa
mengontrol marahnya dengan
shalat dan berdoa
klien mengatakan mersa lebih
tenang dan lebih bisa menahan
amarah
77
O:
klien tampak sudah bisa
mengontrol PL dengan latihan fisik
1 dan 2, mengontrol PK dengan
minum obat (6 cara), mengontrol
peka dengan mengungkapkan,
meminta, menolak dengan baik
klien latihan mengotrol PK dengan
spritual (sholat dan berdoa) dengan
bantuan
klien tampak sudah bisa
mengontrol marahnya dengan
shalat dan berdoa
P:
K: klien latihan mengontrol PK dengan
kegiatan spritual (sholat dan berdoa) 5
x sehari (sesuai waktu sholat
P: optimalkan SP IV Pk
16 Desember 2019 Sp IV : S:
1. evaluasi jadwal kegiatan klien mengatakan senang latihan
harian mengontrol pk dengan latihan fisik,
78
O:
klien tampak senang latihan
mengontrol pk dengan latihan fisik,
obat, verbal dan spritual
klien tampak bisa mengontrol pk
dengan latihan fisik, obat, verbal,
dan pritual
klien tampak lebih tenang
klien tampak sudah bisa
mengendalikan emosinya
A: Pk teratasi.
P: intervensi di hentikan
P:
K: klien latihan berkenalan dengan 2-3
orang 2x sehari
P: optimalkan sp isos, lanjut sp 3 isos
80
P:
K: -klien latihan berkenalan dengan 4-
5 orang 2 x sehari
P: -lanjut SP IV isos
P:
K: klien latihan berkenanlan sesuai
jdwal kegiatan harian
P: intervensi dihentikan
13 Desember 2019 Sp II : S:
1. evaluasi jadwal kegiatan Klien mengatakan sudah mampu
harian berdandan secara mandiri
2. jelaskan cara dan alat untuk O:
berdandan Klien terlihat masih malu
3. latih cara berdandan setelah Klien terlihat sudah mampu
kebersihan diri berdandan secara benar tapi masih
4. masukkan kedalam jadwal diarahkan
kegiatan harian
A : DPD belum teratsi, klien latihan
berdandan dengan baik dengan
bantuan perawat (BM)
P:
K: klien latihan berdandan dengan
baik 2 x sehari
P: optimalkan SP 2 DPD
83
P:
K: klien latihan makan dan minum
dengan benar 3 x sehari
P: lanju SP IV DPD
15 Desember 2019 Sp IV : S:
1. evaluasi jadwal kegiatan Klien mengatakan sudah mampu
harian menjaga kebersihan diri,
2. latih BAB / BAK yang baik berdandan, makan dan minum
3. masukkan kedalam jadwal dengan benar
kegiatan harian Klien mengatakan sudah mampu
BAB dan BAK dengan baik dan
84
O:
Klien tampak sudah mampu
menjaga kbersihan diri, berdandan,
makan dan minu dengan benar
Klien mampu menyebutkan cara
BAB / BAK secara benar
A : DPD teratasi,
P : intervensi dihentikan