Anda di halaman 1dari 3

Pegagan Pembawa Umur Panjang

Jumat, 14 Mei 2010 | 08:55 WIB

Pegagan bernama Latin Centella asiatica L. Orang Jawa menyebutnya antanan atau
ganggagan, sedangkan orang Sunda menamainya antanan gede.
TERKAIT:
 Semangkuk Obat Bernama Sup
 Bawang Putih Dapat Mencegah Kanker
 Bawang Putih Sehatkan Jantung
 GramediaShop: World Cup 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap orang pasti ingin tetap sehat meski usia
bertambah. Untuk hal ini, Anda bisa memanfaatkan pegagan. Selain mampu
meningkatkan kerja organ, tanaman merambat ini juga baik untuk memperlambat risiko
kepikunan.

Bangsa Asia, terutama China, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna
meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Pegagan (daun,
batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang China untuk tujuan itu,
sebagai lalapan atau bahan baku sayur. Itu karena pegagan dipercaya memiliki khasiat
sehat dan panjang umur.

Di Indonesia, tanaman bernama Latin Centella asiatica L ini cukup dikenal. Orang Jawa
menyebutnya antanan atau ganggagan, sedangkan orang Sunda menamakannya antanan
gede. Masyarakat secara tradisional memakainya untuk pengobatan. Tanaman ini bisa
dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus.

Pegagan lebih suka tempat yang lembab, di sekitar pekarangan rumah atau di sepanjang
tepi sungai. Tanaman daerah tropis ini berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat,
batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Bagian
yang sering dimanfaatkan adalah daunnya.

Makanan otak
Pegagan telah dimanfaatkan sebagai obat terutama oleh masyarakat India, Pakistan,
Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Tanaman ini dipercaya bisa
menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urine.
Orang-orang Timur Jauh di Eropa menggunakannya untuk menyembuhkan lepra
(penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC).
Manfaat penting lainnya adalah memberi efek positif bagi daya rangsang saraf otak dan
memperlancar aliran darah pada pembuluh otak. Tanaman ini juga dipercaya bisa
menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena,
lupus, dan meningkatkan fungsi mental.

Saat ini pegagan sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan otak dan saraf.
Tanaman ini digunakan secara oral dan topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada
lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.

Seperti diungkapkan Ki Sukma Muhammad, pengembang teh pegagan, herba ini mampu
mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa
glikosida triterpenoida dan beberapa mineralnya terbukti berguna bagi daya tahan tubuh
dan daya ingat. Pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta
menurunkan gejala stres dan depresi.

Dari uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta
menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, centella
dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori. Karena manfaatnya itu, tanaman
ini juga dikenal sebagai "makanan otak".

Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada centella, seperti asam bebas,
mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid, yaitu
triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar
biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang,
antistres, dan anticemas.

Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan
jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri.
Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, misalnya dalam menghambat produksi
jaringan bekas luka yang berlebihan.

Perpanjang usia
Manfaat yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai
penelitian. Sebanyak 30 pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan
kemajuan cukup berarti setelah diberi ramuan centella selama 12 minggu. Sebanyak
enam pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah dua bulan
meminumnya.

Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit, seperti skleroderma, gangguan


pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan
itu hingga 80 persen setelah 2-18 bulan. Pada orang dewasa dan tua, penggunaan centella
sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan
menanggulangi kelelahan.
Centella juga bermanfaat bagi anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD). Ini
karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan
seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek
rileksasi pada sistem saraf yang overaktif.

Dalam pengobatan Ayurveda di India, tanaman ini dikenal sebagai herba awet muda dan
memperpanjang usia. Hal ini terbukti dari pengamatan, gajah yang kita kenal memiliki
umur panjang karena satwa ini makan banyak centella. Bahan aktif dalam daun pegagan
masih baik, dalam keadaan segar dan kering.

Tertarik melirik pegagan? Jika mau melengkapi koleksi apotek hidup Anda,
perawatannya tak sulit, kok. Tinggal ditanam di pot yang agak lebar karena pegagan
tumbuh menjalar.

Meramu si daun mangkuk


Meski memiliki sebutan beragam seperti kos tekosan (Madura), pagaga (Makassar),
tungke (Bugis), kori-kori (Halmahera), dan kolotidi manora (Ternate), pegagan sering
disebut si daun mangkuk karena bentuknya cekung seperti mangkuk. Selain dapat dibuat
urap atau sayur, pegagan juga dapat dikeringkan untuk dijadikan teh herba. Hebatnya
lagi, daun pegagan tidak pahit, jadi masih bisa diterima lidah anak-anak.

Berikut beberapa contoh ramuannya.

Urap atau sayur panjang umur


- Ambil duan pegagan segar secukupnya (dapat ditambah batangnya), lalu siapkan
bahan lain untuk dibuat urap atau sayuran. Intinya daun pegagan dan batangnya dapat
berdiri sendiri atau dicampur sayuran lain.

Minuman sehat
- Ambil daun pegagan yang telah dikeringkan kurang lebih 10 gram (untuk orang
dewasa) atau 2,5 gram (anak-anak). Rebus dengan tiga gelas air hingga matang. Agar
terasa manis dapat ditambah gula batu. Sebagai minuman penghangat dapat ditambahkan
susu.

Jus
- Ambil daun pegagan segar segenggam tangan orang dewasa, campur dengan air
secukupnya. Dapat ditambah buah lain, kemudian masukkan ke blender. Jika perlu,
tambahkan gula, susu, atau madu agar terasa manis. Blender sampai halus dan siap
disajikan dengan menambahkan es. @ Ken Lalang Handita

Anda mungkin juga menyukai