Anda di halaman 1dari 2

MEMAHAMI NOKEN AS

Noken as akan bekerja sakti bila membuka pada waktunya serta bekerja menurut durasi tertentu
dan berakhir on time. Oleh karenanya tidak akan berguna kita membuat noken as ekstreme untuk
motor standard, juga kurang pas jika noken as dibuat agar mesin bertenaga di rpm tinggi namun
dipakai untuk motocross. Terlebih penting lagi adalah pemasangan cam serta dialing sebuah
noken as sehingga mereka mau membuka – menutup sesuai kehendak kita, setelan klep berapa
yang pas, berapa Lobe Separation Angle yang diinginkan, berapa derajat overlapping yang
dimau, dimana posisi Lobe Center diposisikan, serta maximum valve lift di mesin bukan hanya
lobe lift.

Kemampuan kita mengolah data inilah yang akan menjadi sistem informasi kita dalam
menentukan riset mesin balap, dimana efek jika setelan dirubah, di RPM berapa dia bekerja
bagus, pada RPM mana dia lemah, saat-saat kita bercanda ria dengan mesin kemudian pembalap
mencoba motor pada track untuk memberikan feedback bagi engineer akan menjadikan kita
sebuah pemerintahan yang baik lho…?! Lha kan iya, bukankah kita hidup di negara Rebalap,
dari pembalap oleh pembalap dan untuk pembalap… Huahahhahaha mulai ngaco..!!! Dang!
Setidaknya apa yang ingin saya bagikan di sini adalah perhitungan sederhana, bagaimana
mengetahui durasi camshaft, pada bahasa internasional tentang camshaft durasi diukur saat
bukaan klep atau angka dial gauge menunjuk pada 0.050 inch alias 1,27mm . Lha emangnya kita
living in the jet plane.. eh emangnya kita hidup di Eropa, Amerika, Australia? Ya gak masalah
ding, siapa tahu kita bisa konsultasi dengan mekanik asal Swedia seperti om saya itu
huahahauahuahauahua ngaco lagi…
Well.. let us make our own standard, biasanya ngomongin durasi ya pada angkatan 1mm, jadi
saat kamu diliput tabloid, dan bicara durasi motor kamu bilang Cuma 260 derajat bos… itu
diukur pada angkatan 1mm, jadi kan orang pada gak tahu durasi sebenernya saat klep mulai
membuka 0,15mm dan hampir menutup 0,15mm, misalnya… hehhehehe senengane kok main
rahasia. Biasa… kalau sudah terkenal jangan lupa sombong. Hakhakahkahak… But it’s not me.
Secara saya belum terkenal.
Supaya lebih gampang kita akan berbagi contoh menghitung durasi noken as Yamaha Vega r
Intake membuka 27 derajat sebelum TMA, menutup 53 derajat setelah TMB

Exhaust membuka 55 sebelum TMB, menutup 29 derajat setelah TMA

Mari kita hitung durasi, LC, LSA

durasi In = 27 + 180 + 53 = 260 derajat

durasi Ex = 55 + 180 + 29 = 264 derajat

Lobe center In = 260 / 2 – 27 = 103 derajat

Lobe center Ex = 264 / 2 – 29 = 103 derajat

LSA = 103 derajat


Dari LSA kalian akan tahu karakter sebuah camshaft, dari posisi LC kalian akan bisa
menentukan maximum lift apakah sudah tepat atau tidak, dari durasi kalian akan tahu pada RPM
berapa dia akan bekerja baik.

Anda mungkin juga menyukai