Anda di halaman 1dari 2

Cara menghitung durasi Camshaft lewat cam gear

Cara menghitung durasi Camshaft lewat cam gear

Lamanya durasi ini dihitung dari mulai membuka sampai


menutup katup. Baik itu katup masuk atau in maupun katup buang
atau ex. durasi bukaan katup masuk dan katup buang bisa sama,
atau berbeda. Tapi, biasanya sama atau bukaan katup masuk lebih
lama. Tidak mungkin durasi katup buang lebih lama dari katup
masuk. Karena jika itu terjadi mesin akan susah hidup.

Metode mengukur durasi bervariasi. Ada yang diukur mulai


membukanya katup, ada juga yang mengukur setelah katup terbuka
0,1 milimeter (mm). “Kalau di balap, rata-rata mekanik sepakat
untuk menghitung durasi kem dimulai setelah katup terbuka 1 mm.
Karena kalau di mesin untuk balap, sebelum 1 mili itu belum
terjadi apa-apa

Biar tidak bingung, kita ambil contoh. Mudahnya, kem


durasi katup in dan ex sama. Misalnya, katup in membuka 250
sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 50 derajat setelah
Titik Mati Bawah (TMB). Sedang katup ex mangap 50 derajat
sebelum TMB dan mingkem 25 derajat setelah TMA.

Untuk menghitung durasi katup in adalah

 25 + 180 + 50, hasilnya 255 derajat. Sedang katup ex adalah


50 + 18 + 25, totalnya 255 derajat.

180 derajat perlu ditambahkan, karena saat katup ex membuka saat


piston bergerak dari TMA menuju ke TMB. Katup ex terbuka terus
hingga piston melewati TMA lagi dan baru menutup sebelum menuju
TMB. Nah, dari TMB yang pertama ke TMA kan sudah berjarak 180
derajat. Jadi, dari situlah munculnya angka 180 derajat.

Dari durasi katup masuk dan katup buang tadi kita juga
menemukan istilah overlap. Overlap ini terjadi karena sementara
katup out akan menutup, katup in sudah membuka. Biar gak bingung
perhatiin diagram. Masih kata Ibnu, 0verlap berguna membilas
gas sisa yang udah terbakar. Lama overlap pun menentukan sifat
mesin. “Makin besar overlap, maka mesin cenderung lebih
bertenaga di rpm atas.
Umumnya yang diketahui perubahan hitungan buka-tutup
katup pada mata sproket keteng atau gigi sentrik. Kerugiannya,
hitungan itu sulit dipahami ukurannya. Terutama untuk
kepentingan riset lanjut ke bagian lain, seperti knalpot atau
pengapian. Juga dianggap kurang presisi kaena mata gear
ukurannya besar. sehingga, riset tidak berjalan dengan baik.

Cara sederhana hitung derajat dengan membaca buka-tutup di gigi


sentrik. Meski tidak presisi, tapi paling tidak kita bisa pahami dan
menjadikan patokan dalam riset. Caranya mudah. Pertama, Bagi 360
derajat dengan jumlah mata pada gigi sentrik. Maka kita akan
mendapatkan patokan nilai setiap mata gigi itu berapa derajat. kita
simulasikan di Honda Supra. Jumlah mata gigi sproket ada 28 mata.
Maka 360/28=12,85. Dibulatkan menjadi 13 derajat.

Anda mungkin juga menyukai