yakni
mcreka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk mcndapat DM dan kclompok intoleransi glukosa.
Pencegahan primer dilakukan dengan tindakan penyuluhan dan pengelolaan yang ditujukan untuk
kclompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi dan intoleransi glukosa. Maten' penyuluhan meliputi
antara lain program penumnan berat badan, latihan jasmani, menghentikan kebiasaan merokok, 89pada
b. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah upaya mencegah atau menghambat timbulnya penyulit pada pasien yang
telah terdiagnosis diabetes mellitus. Tindakan pencegahan sekunder dilakukan dengan pengendalian
kadar glukosa sesuai target tempi serta pengendalian faktor risiko penyulit yang lain dengan pemberian
pengobatan yang optimal. Melakukan deteksi dini adanya penyulit merupakan bagian dari pencegahan
sekunder.