KONTRASEPSI
Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuihnya sel telur oleh sel sperma (Konsepsi) atau pencegahan
menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. Terdapat beberapa metode yang di
gunakan dalam kontrasepsi. Metode dalam kontrasepsi tidak satupun yang efektiv secara menyeluruh.
Meskipun begitu, beberapa metode dapat lebih efektiv di bandingkan metode lainnya. Efektivitas
metode kontrasepsi yang digunakan bergantung pada kesesuaian pengguna dengan instruksi.
Perbedaan keberhasilan metode juga tergantung pada tipikal penggunaan (yang terkadang tidak
konsisten)dan penggunaan sempurna mengikuti semua intruksi dengan benar dan tepat). Perbedaan
efektivitas antara penggunaan tipikal dan penggunaan sempurna menjadi sangat bervariasi antara satu
metode kontrasepsi dengan metode kontrasepsi yang lain.
BAB II
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara,
dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variable yang
mempengaruhi fertilitas. Kontrasepsi pasca persalinan merupakan inisiasi pemakaian metode
kontrasepsi dalam waktu 6 minggu pertama pasca persalinan untuk mencegah terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan, khususnya pada 1-2 tahun pertama pasca persalinan. Konseling tentang keluarga
berencana atau metode kontrasepsi sebaiknya diberikan sewaktu asuhan antenatal maupun pasca
persalinan.
Member ASI ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan.
Sesudah bayi berusia 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI, dengan pemberian ASI
diteruskan sampai anak berusia 2 tahun.
Tidak menghentikan ASI untuk memulai suatu metode kontrasepsi.
Metode kontrasepsi pada pasien menyusui dipilih agar tidak mempengaruhi ASI atau kesehatan
bayi.
Sebenarnya, pada wanita pasca persalinan kemungkinan untuk hamil kembali akan menjadi lebih kecil
jika mereka terus menyusui setelah melahirkan. Meskipun laktasi dapat membantu mencegah
kehamilan, akan tetapi suatu saat ovulasi tetap akan terjadi. Ovulasi dapat mendahului mensturasi
pertama pasca persalinan dan pembuahan pun akan dapat terjadi. Pemilihan metode kontrasepsi untuk
ibu pasca persalinan perlu dipertimbangkan dengan baik, sehingga tidak menggangu proses laktasi dan
kesehatan bayinya. Selain metode laktasi ada beberapa metode yang bias digunakan yaitu :