KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI

NOMOR : 007/PAB/SK-DIR/I/2018

TENTANG

MONITORING INTRA DAN PASCA ANESTESI

RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu standar

pelayanan anestesi perlu adanya kebijakan mengenai
monitoring intra dan pasca anestesi sebagai acuan dalam
memberikan layanan anestesi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a perlu menetapkan Monitoring Intra dan
Pasca Anestesi dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Nur’Aini.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2014 tertanggal 17 Oktober 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tertanggal 6 Oktober 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269 / Menkes / Per / III / 2008 tertanggal 12
Maret 2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 290 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
tertanggal 26 Maret 2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 519/Menkes/Per/III/2011 tertanggal 3 Maret
2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII / 2011 tertanggal 08
 Agustus 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 012 tahun 2012 tertanggal 15 Maret 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129 / Menkes / SK / II / 2008 tertanggal 06
Februari 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
NUR’AINI TENTANG MONITORING INTRA DAN
PASCA ANESTESI RUMAH SAKIT UMUM
NUR’AINI.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di Bloksongo
Pada Tanggal 22 Januari 2018
Direktur RSU Nur’Aini,

dr. Dedy Irawan Nst. M.Kes

Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Nur’Aini

Nomor : 007/PAB/SK-DIR/I/2018
Tanggal : 22 Januari 2018
 MONITORING INTRA DAN PASCA ANESTESI
RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI

I. Kebijakan Umum :
Dokter bedah dan dokter spesialis anestesiologi menetapkan anestesi yang
digunakan, dalam pelaksanaan monitoring dikerjakan oleh perawat yang terlatih,
dan didokumentasikan dalam status anestesi, sehingga dapat mengevaluasi hasil
tindakan dan dapat mendeteksi adanya efek samping yang mungkin timbul,
sehingga terjamin keselamatan pasien sesuai standar nasional, Undang-Undang
Dan Peraturan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKES/PER/III/2011 tertanggal 3 Maret 2011 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit).

II. Kebijakan Khusus :

1. Monitoring pada pasien dengan Anestesi, melakukan pemantauan tanda-
tanda vital secara intensif pada pasien yang mendapatkan anestesi dan
mencatatat data data hasil pemantauan pada status anestesi
2. Hal-hal yang di monitoring mencakup :
a. Status Medis Sebelum Tindakan : pemeriksaan fisik, keadaan umum,
hasil laboratorium serta pemeriksaan lain bila diperlukan.
b. Keadaan Selama Tindakan : diagnosa, teknik anestesi, monitoring tanda-
tanda vital, tatalaksana jalan nafas, obat-obatan serta tindakan yang
dilakukan.
c. Keadaan Setelah Tindakan : keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda
vital, skala nyeri, komplikasi bila ada serta instruksi yang diberikan.
d. Tulis dengan lengkap identitas pasien, nomor Rekam Medis, tanggal
dan jam, diagnosa medis jenis operasi nama operator dan asisten
operator, tanda tangan dan nama.
e. Formulir Anestesi terlampir
Layanan Anestesi lokal dilakukan di unit pelayanan di lingkungan
Rumah Sakit Umum Nur’Aini adalah :
1) Di unit pelayanan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Nur’Aini
2) Dilakukan di kamar operasi untuk tindakan bedah kecil (Minor
Surgery) dan luar kamar operasi seperti klinik bedah Rumah Sakit
Umum Nur’Aini.
Ditetapkan di Bloksongo
Pada 22 Januari 2018
Direktur RSU Nur’Aini,
dr. Dedy Irawan Nst. M.Kes