OLEH:
Hepatitis
Invasi virus
I. Identitas Klien
Nama : Tn. CR
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat : Bontang
Pekerjaan : Tukang Bangunan
Suku : Makassar
Pendidikan : SD
Tanggal Masuk : 17 – 5 – 2004
Tanggal Pengkajian : 18 – 5 – 2004
Sumber Informasi : Klien dan Keluarga
a. Keluhan Utama
Nyeri perut kanan atas
b. Riwayat Keluhan Utama
Nyeri perut kanan atas dialami sejak 1 bulan yang lalu dan dirasakan
memberat 1 minggu terakhir. Nyeri terus-menerus seperti tertusuk – tusuk tembus
ke belakang. Mual (+). Klien cepat merasa kenyang.
Ket :
- Pada Generasi I , kakek dan nenek klien sudah meninggal, penyebab kematian
tidak diketahui
- Pada Generasi II, kedua orangtua klien juga sudah meninggal, penyebab
kematian tidak diketahui
- Klien berada pada Generasi III, anak terakhir dari 9 bersaudara. Kakak klien
yang ke-1 s.d. ke-7 sudah meninggal (penyebab tidak diketahui). Tidak ada
yang menderita penyakit yang sama dengan klien. Klien sudah berkeluarga
dan mempunyai anak 4 orang. Klien tinggal bersama istri dank e-4 orang
anaknya
1. Aktivitas-Istirahat
Klien bekerja sebagai tukang bangunan dan waktunya dihabiskan hanya untuk
menyelesaikan pekerjaannya sedangkan untuk istirahat kurang. Semenjak sakit,
klien tidak dapat lagi melakukan pekerjaannya. Waktu tidur pada malam hari mulai
jam 21.30 WITA sampai jam 05.00 WITA tapi semenjak sakit klien sering terbangun
karena nyeri perutnya
Pemeriksaan Fisik : Tonus otot kuat. Berorientasi terhadap waktu, tempat dan
orang. ROM penuh. Tidak ada dispnea. Rentang perhatian baik
dan k,lien masih dapat melakukan ADLnya sendiri, misalnya
b.a.b,b.a.k, dan makan
2. Sirkulasi
Klien tidak ada riwayat hipertensi dan tidak ada masalah dengan jantungnya.
Klien tidak batuk. Tidak ada udema pada kaki
Pemeriksaan Fisik : TD = 110/80 mmHg, Nadi = 80 x/m, P= 24 x/m, tidak ada
udema , tidak ada napas pendek, tidak ada distensi vena
jugularis. Capillary refilling kurang dari 2 detik, Konjungtiva
merah muda. Sklera ikterik. Ekstremitas hangat bila disentuh
3. Eliminasi
Selama di RS klien tidak mengalami perubahan / masalah dalam b.a.b dan
b.a.k
Pemeriksaan Fisik : Pada pemeriksaan abdomen teraba pembesaran hepar dan nyeri
tekan pada hipokondria kanan, peristaltic usus (+) 20-22 /menit
dengan durasi < 1 detik, ginjal dan kandung kemih tidak teraba
4. Reaksi Emosional
Klien merasa cemas dengan kondisinya saat ini, karena baru kali ini klien
menderita penyakit seperti ini. Tapi klien percaya pada semua tindakan medis dan
menyerahkan semuanya pada Tuhan. Dalam menghadapi masalah, klien berusaha
mencari penyelesaiannya dengan dibantu oleh keluarga. Dan untuk biaya
pengobatan klien tidak terlalu memikirkan, karena ditanggung oleh pemerintah
(JPS)
5. Makanan – Cairan
Klien biasa mengkonsumsi makanan nasi, sayur dan lauk pauk dengan
frekuensi 3 x sehari. Klien sering mengkonsumsi makanan yang pedas dan kecut.
Sejak di RS klien mengatakan nafsu makannya menurun. Klien hanya bisa
menghabiskan 2 sendok dari 1 porsi makanan yang disajikan. Klien merasa mual
dan nyeri ulu hati tidak ada
Pemeriksaan Fisik: TB = 155 cm BB = 48 kg
Perawakan kecil. Turgor kulit baik. Dasar kuku tampak ikterus.
Rongga mulut : bibir, lidah, tonsil, faring dan kelenjar saliva
dalam batas normal. Klien mengeluh terasa pahit pada
tenggorokannya pada saat menelan
6. Higiene
Klien dapat melakukan ADLnya sehari – hari tapi tidak maksimal dan untuk
perawatan diri klien dibantu keluarga (lap basah 2 x sehari)
Pemeriksaan Fisik : Badan tidak berbau, kulit bersih, rambut dan kuku tidak ada
masalah / bersih
7. Neurologis
Klien saat ini tidak merasa pusing / sakit kepala hanya kadang – kadang
apabila baru bangun tidur. Sakit kepala (-), kesemutan (-). Tidak ada gangguan
dalam penglihatan dan pendengaran
Pemeriksaan Fisik : Sadar, pupil isokor. Bereaksi terhadap cahaya. Genggaman
tangan sama kuat. Berbicara jelas dan berorientasi terhadap
waktu, tempat dan orang.
8. Nyeri
Saat pengkajian klien merasa nyeri pada daerah perut kanan atas. Klien selalu
mencari posisi yang nyaman yaitu posisi klien menekan daerah yang nyeri, sehingga
nyerinya berkurang. Klien mengatakan nyerinya timbul terus-menerus
Pemeriksaan Fisik : Ekspresi wajah meringis saat nyeri, kulit lembab, terdapat
pembesaran hepar, nyeri tekan (+)
9. Interaksi Sosial
Klien sudah menikah dan untuk membiayai hidup keluarganya, klien bekerja
sebagai tukang bangunan. Hubungan dengan istri dan anak – anaknya baik dan yang
menjadi pengambil keputusan adalah klien sendiri dan dibantu anak-anaknya. Klien
aktif dalam kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya
10. Keamanan
Klien tidak mempunyai alergi makanan dan obat-obatan serta riwayat penyakit
menular seksual (-). Klien tidak pernah mengalami kecelakaan
Pemeriksaan Laboratorium:
VII. Pengobatan
B Comp 3x1
Vit C 3x1
Novalgin 1 amp/ drips/ 8 jam
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
NO Data Etiologi Masalah
1 DS: Nyeri b.d. infiltrasi
- klien mengatakan Hepatitis hati
nyeri pada perut
kanan atas
- klien mengatakan Invasi virus
nyerinya terus –
menerus
DO: Kerusakan sel parenkim hati
- nyeri tekan pada terutama reticulum
perut kanan atas endoplasma
- klien gelisah
- ekspresi wajah
meringis merangsang sel mast
- terdapat mengeluarkan mediator kimia
pembesaran hepar
- klien selalu
menekan daerah nosiseptor terangsang
yang nyeri
proses transduksi, transmisi,
modulasi, persepsi nyeri
Nyeri (akut)
Gangguan metabolisme GI
Gangguan nutrisi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl NDx Jam Implementasi Evaluasi
Jam 13.00
Selasa, 1 11.00 1. Mengkaji karakteristik nyeri dan
18 Mei ketidaknyamanan S: klien mengatakan
2004 Hasil : masih nyeri pada
- Nyeri pada perut kanan atas, perut kanan atasnya
tembus ke belakang dan
berlangsung secara terus- O:
menerus - ekspresi wajah
- Nyeri pada skala 6 (sedang) meringis
2. Mengobservasi Tanda- Tanda - nyeri tekan pada
Vital perut kanan atas
Hasil : - klien gelisah
TD = 110/80 mmHg
N = 80 x/m A: masalah belum
P = 24 x/m teratasi
S = 36 0 C
3. Mengajarkan teknik relaksasi P: Lanjutkan intervensi
dengan mengusap daerah sekitar 1,2,3, dan 4
nyeri
Hasil :
Klien belum bisa bertoleransi
dengan nyeri
12.00 4. Penatalaksanaan dalam
pemberian analgetik
Hasil :
Pemberian obat Novalgin 1
amp / drips