Mata Kuliah :
Pemeriksaan Akuntansi I
Disusun oleh :
SA 401
PALEMBANG
2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya kami dapat diberikan nafas kehidupan dan akal yang sehat sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah tentang Perencanaan Audit dan Prosedur Analistis ini.
Kami juga berterima kasih kepada dosen kami, Bu Delfi Panjaitan, S.E., M.Si., Ak., BKP.,
CA.karena telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi I yang membahas tentang bagaimana perencanaan audit seorang
auditor dan apa saja prosedur analistis yang dilakukan.
Akhirnya, tidak ada manusia yang tak luput dari kesalahan. Kami menyadari bahwa
dalam makalah ini memiliki banyak kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar ke dapat
meningkatkan kualitas makalah ini dan makalah-makalah tugas lain ke depannya.
Penyusun
PERENCANAAN
Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan
tepat, yaitu :
Ada dua jenis istilah resiko yang sangat mempengaruhi pelaksanaan dan biaya
audit.Kebanyakan perencanaan awal audit berkaitan dengan perolehan informasi
untuk membantu auditor menilai risiko tersebut. Resikonya adalah :
Perencanaan audit awal melibatkan empat hal yang semuanya arus dilakukan
lebih dulu dalam audit, yaitu :
Ada tiga alasan mengapa diperlukan pemahaman yang baik atas industry klien,
yaitu :
a. Memahami aturan-aturan akuntansi yang khas dari industri tersebut untuk
mengevaluasi apakah laporan keuangan klien sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum.
b. Mengidentifikasi risiko dalam industri yang akan mempengaruhi risiko
audit yang dapat diterima.
c. Agar dapat mengidentifikasi risiko bawaan.
Pemahaman sistem strategi atas bisnis dan industri klien dapat dilakukan
melalui:
PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis didefinisikan oleh SAS 56 (AU329) sebagai evaluasi atas
informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan yang masuk
akal antara data keuangan dan non keuangan … yang melibatkan perbandingan
jumlah yang tercatat dengan ekspektasi yang dikembangkan oleh
auditor.Prosedur analitis ini menggunakan perbandingan dan hubungan untuk
menilai apakah saldo akun atau data lain terlibat wajar berkaitan dengan
ekspektasi auditor.Prosedur analitis dapat dilaksanakan pada salah satu dari ketiga
waktu selama penugasan, yaitu :
1. Data industri.
2. Data periode sebelumnya yang serupa.
3. Hasil yang diharapkan yang ditentukan klien.
4. Hasil yang diharapkan yang ditentukan auditor.
5. Hasil yang diharapkan dengan menggunakan data non keuangan.
Analisis Rasio
Pengertian analisis rasio keuangan atau yang dikenal dengan istilah
financial ratio ialah sebagai alat analisis untuk membandingkan angka-angka
yang terdapat pada laporan keuangan dan juga untuk melihat atau mengetahui
posisi keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen perusahaan
tersebut dalam satu periode tertentu.
𝐤𝐚𝐬+𝐬𝐞𝐤𝐮𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬
Rasio kas =
𝐤𝐞𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
𝐚𝐬𝐞𝐭 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
Rasio kas =
𝐤𝐞𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
Perputaran piutang usaha =
𝐏𝐢𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐫𝐚𝐭𝐚−𝐫𝐚𝐭𝐚
𝟑𝟔𝟓 𝐡𝐚𝐫𝐢
Jumlah hari penagihan utang =
𝐩𝐞𝐫𝐩𝐮𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚
Rasio aktivitas untuk piutang usaha dan persediaan terutama berguna bagi auditor,
yang sering kali menggubnakan tren dalam rasio perputaran piutang usaha untuk
menilai kelayakan penyisihan piutang tak tertagih. Auditor menggunakan tren
dalam rasio perputaran persediaan untuk mengidentifikasi keusangan persediaan
yang potensial.
𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐚𝐧
Utamg terhadap ekuitas =
𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐞𝐤𝐮𝐢𝐭𝐚𝐬
𝐥𝐚𝐛𝐚 𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢
Times interest earned =
𝐛𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚
4. Rasio Profitabilitas
𝐥𝐚𝐛𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
Laba per saham =
𝐫𝐚𝐭𝐚−𝐫𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐦 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐞𝐝𝐚𝐫
𝐥𝐚𝐛𝐚 𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢
Marjin laba =
𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
Pengembalian atas aset dan pengembalian atas ekuitas saham biasa adalah ukuran
profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Rasio-rasio ini menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba rugi setiap dolar aset dan
ekuitas.
DAFTAR PUSTAKA
A.A., Arens, Elder, dan Beasley. 2015. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan
Terintegrasi Jilid I Edisi kelimabelas. Jakarta : Erlangga.