Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN INDIVIDU HOME VISIT

KELUARGA BINAAN Tn. N dan Ny. R DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN


KESEHATAN KELUARGA DAN PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERISIKO

Untuk Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners Departemen Komunitas


RT 20 RW 03 Dusun Princi, Gadingkulon, Dau
Wiayah Kerja Puskesmas Dau Kabupaten Malang

Di Bimbing Oleh :
Ns. Setyoadi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Oleh:
HIKMATUL UYUN
190070300111034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 1 Tanggal : 4 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. R diketahui tidak rutin dalam mengecek tekanan darahnya
dan sudah tidak melanjutkan pengobatannya.
2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : -
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit perawat
mendapatkan data kesehatan Ny. R.
c. Tujuan khusus
1. Mendapatkan biodata dan riwayat kesehatan Ny. R dan keluarga
2. Mendapatkan data lingkungan keluarga
3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
a. Metode : metode yang digunakan adalah wawancara dan tanya jawab
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer, stetoskop
c. Waktu dan tempat : 4 Juli 2019, pk. 15.00 WIB di rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan pengkajian keluarga Tn. N
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop, dan jam tangan.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan
c. Kriteria hasil :
1. Form pengkajian terisi
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 2 Tanggal : 7 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Tn. N diketahui memiliki kebiasaan merokok. Tn. N ditemui
sering merokok didalam dan diluar lingkungan rumah. Ny. R mengatakan sering
mengingatkan dan menghindari suaminya ketika merokok, mengingat bahwa Ny. R
memiliki hipertensi yang mana harus menghidari asap rokok sebisa mungkin.
2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit form pengkajian
terisi lengkap dan keluarga mampu memahami mengenai bahaya merokok
c. Tujuan khusus
1. Mendapatkan biodata, riwayat dan perkembangan keluarga
2. Mendapatkan data struktur keluargadan fungsi keluarga
3. Keluarga dapat mengetahui mengenai bahaya merokok
4. Keluarga menyatakan bahwa ingin untuk mengurangi merokok

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah wawancara dan
tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop, leaflet
c. Waktu dan tempat : 7 Juli 2019, pk. 18.00 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan pengkajian lanjutan keluarga Tn. N
d. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop dan leaflet
2. Interaksi dihadiri oleh minimal 50% dari anggota keluarga
3. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan
e. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan: keluarga mampu menjawab tanya jawab terkait
pentingnya berhenti merokok
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 3 Tanggal : 10 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Ny. R juga tidak rutin
dalam mengecek tekanan darahnya di Bidan setempat. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x30 menit keluarga mampu
memahami mengenai proses penyakit hipertensi
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat memahami mengenai penyebab dan faktor resiko
hipertensi
2. Keluarga dapat memahami mengenai komplikasi yang terjadi karena
hipertensi
3. Keluarga dapat mengerti peran keluarga dalam memberikan dukungan
kepada anggota keluarga yang memiliki hipertensi

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop , leaflet
d. Waktu dan tempat : 10 Juli 2019 pk. 15.30 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
b. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan pengkajian lanjutan keluarga Tn. N
3. Perawat memberikan edukasi mengenai proses penyakit hipertensi
4. Perawat melakukan pemeriksaan tekanan dara rutin kepada Ny. R dan
keluarga
5. Perawat memberikan dukungan pada keluarga untuk memberikan koping
adaptif kepada Ny. R

f. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop, dan leaflet
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan.
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
g. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai proses penyakit hipertensi hasil post test
mengalami kenaikan sebesar 50% dari pre test
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 4 Tanggal : 13 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami mengenai manajemen farmakologi hipertensi
c. Tujuan khusus
1. Memonitoring dukungan anggota keluarga kepada keluarga yang memiliki
hipertensi.
2. Keluarga dapat memahami manajemen farmakologis hipertensi yang
tepat.

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop, dan poster.
c. Waktu dan tempat : 13 Juli 2019 pk. 15.00 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan monitoring dan identifikasi ulang mengenai dukungan
keluarga
3. Perawat memberikan edukasi mengenai manajemen farmakologis hipertensi

b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop, dan poster.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan.
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai manajemen farmakologis hipertensi
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 5 Tanggal : 16 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar. Ny.
R mengatakan bahwa dirinya hanya cukup makan mentimun ketika Ny. R merasakan
sakit di tengkuk kepalanya.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami mengenai manajemen non-farmakologi hipertensi
c. Tujuan khusus
3. Memonitoring dukungan anggota keluarga kepada keluarga yang memiliki
hipertensi.
4. Keluarga dapat memahami manajemen non-farmakologis hipertensi yang
tepat.

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
c. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop.
d. Waktu dan tempat : 16 Juli 2019 pk. 15.00 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan monitoring dan identifikasi ulang mengenai dukungan
keluarga
3. Perawat memberikan edukasi mengenai manajemen non-farmakologis
hipertensi
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan.
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai manajemen non-farmakologis hipertensi
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 6 Tanggal : 20 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar. Ny.
R juga mengatakan cukup memakan mentimun saat merasakan sakit di tengkuk
kepalanya. Ny. R mengatakan masih menyukai meminum kopi, teh manis, dan air
gula.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami mengenai pentingnya upaya pengontrolan dan pengendalian
tekanan darah menggunakan metode DASH
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengenali upaya pengendalian hipertensi dengan metode
DASH
2. Monitor ulang tingkat stresor keluarga.

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop, dan poster.
c. Waktu dan tempat : 20 Juli 2019 pk. 15.30 WIB di Rumah
keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan pengkajian lanjutan keluarga Tn. N
3. Perawat memberikan edukasi mengenai pengendalian hipertensi
menggunakan DASH
4. Perawat mengkaji ulang dan berdiskusi bersama mengenai tingkat stresor
anggota keluarga Tn. N.
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop, dan poster
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga, keluarga mau mematuhi anjuran dari
petugas kesehatan.
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai pengendalian hipertensi menggunakan DASH
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 7 Tanggal : 24 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Keluarga mengatakan selama ini keluarga sering memikirkan
masalah ekonomi yang dialami. Begitu juga dengan Ny. R yang juga sering
memikirkan hal tersebut. Selain itu anak Ny. R yaitu Ny. Wy yang telah cerai dengan
mantan suaminya 4 tahun yang lalu juga memikirkan terkait kartu BPJS yang masih
disita oleh mantan suami. Pemasukan ekonomi keluarga didapati dari Tn. N sebagai
petani dan sesekali menjadi tukang, Ny. Wy sebagai peternak seekor sapi yang
dimilikinya di kandang rumah belakang, Ny. S sebagai penjual LPG di rumah, dan
Tn. W sebagai pedagang yang sudah tidak tinggal serumah dengan keluarga Tn. N.
Keluarga mengatakan bahwa tidak bisa ada uang sisa untuk ditabung dan keluarga
ingin sekali untuk membayar hutang.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami mengenai pentingnya manajemen stress pada penderita
hipertensi dan keluarga sebagai faktor pendukung
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengenali stressor dan koping adaptif keluarga untuk
manajemen stress pada penderita hipertensi
2. Monitor ulang tingkat stresor keluarga.

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop.
c. Waktu dan tempat : 22 Juli 2019 pk. 15.30 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn M
2. Perawat melakukan pengkajian lanjutan keluarga Tn M
3. Perawat memberikan edukasi mengenai manajemen stress pada penderita
hipertensi dan keluarga
4. Perawat mengkaji ulang dan berdiskusi bersama mengenai tingkat stresor
anggota keluarga Tn. N
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga, spygnomanometer,
stetoskop
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai manajemen stress pada penderita hipertensi
dan keluarga sebagai faktor pendukung
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 8 Tanggal : 28 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Ny. R juga
mengatakan cukup memakan mentimun saat merasakan sakit di tengkuk kepalanya.
Ny. R mengatakan masih menyukai meminum kopi, teh manis, dan air gula.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami diet gula, garam, dan lemak pada penderita hipertensi dan
keluarga sebagai faktor pendukung
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengenali diet gula, garam, dan lemak pada penderita
hipertensi

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Form pengkajian keluarga, spgygnomanometer,
Stetoskop, dan poster.
c. Waktu dan tempat : 28 Juli 2019 pk. 15.30 WIB di Rumah keluaraga Tn. N

4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat melakukan pengkajian lanjutan keluarga Tn. N
3. Perawat memberikan edukasi mengenai diet gula, garam, dan lemak
pada penderita hipertensi dan keluarga sebagai faktor pendukung
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah form pengkajian keluarga,
spygnomanometer, stetoskop, dan poster
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat.
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan
kendala keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai diet gula, garam, dan lemak pada
penderita hipertensi dan keluarga sebagai faktor pendukung
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 9 Tanggal : 31 Juli 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Keluarga mengatakan selama ini keluarga sering memikirkan
masalah ekonomi yang dialami. Begitu juga dengan Ny. R yang juga sering
memikirkan hal tersebut. Selain itu anak Ny. R yaitu Ny. Wy yang telah cerai dengan
mantan suaminya 4 tahun yang lalu juga memikirkan terkait kartu BPJS yang masih
disita oleh mantan suami.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami ulang mengenai pembuatan BPJS
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengetahui pembuatan BPJS
2. Keluarga dapat menjelaskan kendala dalam keluarga

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Spgygnomanometer, Stetoskop
c. Waktu dan tempat : 31 Juli 2019 pk.15.30 WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn M
2. Perawat menjelaskan mengenai pembuatan BPJS
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah spygnomanometer, stetoskop.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai pembuatan BPJS
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 10 Tanggal : 3 Agustus 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Ny. R juga tidak rutin
dalam mengecek tekanan darahnya di Bidan setempat. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar.
Aktivitas sehari-hari Ny. R hanya di rumah yaitu duduk dan lebih sering tidur di kamar
dikarenakan pada kaki kanan Ny. R terdapat post-operasi pecahnya pembuluh darah
di tibia dextra. Sehingga Ny. R tidak bisa bergerak secara aktif karena terkadang
kakinya merasa sakit dan cepat lelah.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
mengetahui dan memahami senam hipertensi
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengetahui senam hipertensi
2. Keluarga dapat mempraktikkan senam hipertensi

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Spgygnomanometer, Stetoskop, SOP senam
hipertensi
c. Waktu dan tempat : 3 Agustus 2019,15.30WIB di Rumah keluaraga Tn. N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn M
2. Perawat menjelaskan mengenai senam hipertensi
3. Perawat mempraktikkan bersama penderita terkait senam hipertensi
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah spygnomanometer, stetoskop.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat mengetahui, memahami, dan
mempraktikkan materi senam hipertensi yang disampaikan perawat
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai senam hipertensi
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 11 Tanggal : 7 Agustus 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Ny. R juga tidak rutin
dalam mengecek tekanan darahnya di Bidan setempat. Keluarga Tn. N juga
mengatakan bahwa Ny. R pernah masuk UGD dengan riwayat tekanan darah
mencapai 250 pada tekanan sistolik namun Ny. R masih dalam keadaan sadar.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami cara pijat refleksi kaki untuk menurunkan tekanan darah penderita
hipertensi
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengetahui teknik pijat refleksi kaki pada penderita
hipertensi
2. Keluarga dapat mempraktikkan teknik pijat refleksi kaki pada penderita
hipertensi

3. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Spgygnomanometer, Stetoskop, SOP pijat refleksi
kaki
c. Waktu dan tempat : 7 Agustus 2019 pk15.30WIB di Rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn. N
2. Perawat menjelaskan mengenai teknik pijat refleksi kaki
3. Perawat dan keluarga mempraktikkan teknik pijat refleksi kaki
b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah spygnomanometer, stetoskop, dan SOP pijat
refleksi kaki.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga terbuka
dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami dan mempraktikkan
materi yang disampaikan perawat
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan kendala
keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai teknik pijat refleksi kaki pada penderita
hipertensi
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N dan Ny. R

Kunjungan ke : 12 Tanggal : 8 Agustus 2019


1. Latar Belakang
Keluarga Tn. N dan Ny. R merupakan keluarga dengan anak dewasa atau
dalam perkembangan Launching Family yang tinggal di Dusun Princi, Gadingkulon,
Dau. Keluarga Tn. N mengatakan saat ini istrinya (Ny.R) sedang menderita
hipertensi sejak lama. Ny. S mengatakan bahwa dahulu pernah mengonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter/ puskesmas dan bidan desa namun saat ini sudah tidak
mengonsumsi karena Ny. S tidak merasakan gejala hipertensi pada dirinya.
Sedangkan setiap kali dilakukan pengecekan tekanan darah selalu menunjukkan
hasil yang sangat tinggi yaitu selalu >150 pada tekanan sistolik. Ny. R juga
mengatakan cukup memakan mentimun saat merasakan sakit di tengkuk kepalanya.
Ny. R mengatakan masih menyukai meminum kopi, teh manis, dan air gula.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu
memahami tentang menu diet hipertensi
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat mengetahui menu diet hipertensi
2. Keluarga dapat menjelaskan kendala dalam keluarga

3. mplementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode : Metode yang digunakan adalah diskusi, wawancara
dan tanya jawab.
b. Alat : Spgygnomanometer, Stetoskop, dan poster
c. Waktu dan tempat : 8 Agustus 2019 pk15.30WIB di Rumah keluarga Tn.N

4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur :
1. Perawat mengunjungi rumah keluarga Tn M
2. Perawat menjelaskan mengenai menu diet hipertensi

b. Kriteria proses :
1. Media yang digunakan adalah spygnomanometer, stetoskop, dan
poster.
2. Waktu pengkajian. Klien bersedia diperiksa, klien dan keluarga
terbuka dalam menceritakan keadaan keluarga
3. Ketika memberikan edukasi, keluarga dapat memahami materi yang
disampaikan perawat
4. Perawat memfasilitasi keluarga untuk berdiskusi dan menceritakan
kendala keluarga.
c. Kriteria hasil :
1. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan lengkap
2. Edukasi kesehatan mengenai menu diet hipertensi
3. Kontrak waktu terkait intervensi yang akan dilakukan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai