Eczema merupakan dermatitis pada telinga (epidermis dan dermis) yang melibatkan
liang telinga, canalis dan concha. Hal ini bisa disebabkan karena reaksi paparan zat-zat eksterna
seperti deterjen, zat kimia asam dan basa, makanan dll. Kemungkinan juga bisa karena reaksi
alergi. Eczema biasanya sering terjadi pada anak-anak dengan gejala gatal-gatal di telinganya.
Stadium eczema :
1. stadium akut eritema, edema, vesikel atau bula erosi dan eksudasi, tampak madidans.
2. Stadium subakut edema dan eritema berkurang, eksudat mengering menjadi krusta
3. stadium kronis lesi tampak kering, skuama, hiperpigmentasi, papul dan likenifikasi.
Tatalaksana
• Bila aurikula terlibat cukup luas dan lesi tampaknya meluas maka kompres basah larutan
solusio Burowi selama 24-48 jam, setelah itu gunakan salep dan solusio steroid. bila
curiga ada infeksi, dapat diberikan antibiotik topikal.
DEFINISI
Otitis media non supuratif disebut juga dengan nama otitis media serosa, otitis media
musinosa, otitis media efusi, otitis media sekretoria, otitis media mucoid (glue ear).
Otitis media non supuratif adalah suatu keadaan pada telinga tengah yang ditandai dengan
terdapatnya sekret yang nonpurulen dan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda radang.
Adanya cairan di telinga tengah dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi disebut
juga otitis media dengan efusi.
Jenis efusi :
Encer otitis media serosa
ETIOLOGI
Otitis Media Serosa akibat adanya transudat atau plasma yang mengalir dari pembuluh
darah ke telinga tengah yang sebagian besar terjadi akibat adanya perbedaan tekanan
hidrostatik.
Otitis Media Mukoid cairan yang ada di telinga tengah timbul akibat sekresi aktif dari
kelenjar dan kista yang terdapat di dalam mukosa telinga tengah, tuba Eustachius dan
rongga mastoid.
Factor yang berperan utama dalam hal ini adalah terganggunya fungsi tuba eustachius. Factor
lain yang dapat berperan sebagai penyebab adalah adenoid hipertrofi, adenoitis, sumbing
palatum, tumor di nasofaring, barotraumas, sinusitis, rhinitis, defisiensi imunologik atau
metabolic. Keadaan alergik sering berperan sebagai factor tambahan dalam timbulnya cairan di
tellinga tengah (efusi telinga tengah).
Etiologi
Keadaan akut pada otitis tipe ini dapat disebabkan oleh :
Sumbatan tuba, pada keadaan tersebut terbentuk cairan di telinga tengah disebabkan oleh
tersumbatnya tuba secara tiba-tiba seperti pada barotrauma
Virus, terbentuknya cairan di telinga tengah yang berhubungan dengan infeksi virus pada
jalan napas atas
Alergi, terbentuknya cairan di telinga tengah yang berhubungan dengan keadaan alergi
pada jalan napas atas
Idiopatik
Gejala
Gejala yang menonjol biasanya pendengaran berkurang
Pasien dapat mengeluh rasa tersumbat pada telinga atau suara sendiri terdengar lebih
nyaring atau berbeda pada telinga yang sakit (diplacusis binauralis)
Kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga pada saat posisi kepala
berubah
Rasa sedikit nyeri dalam telinga dapat terjadi pada saat awal tuba terganggu, yang
menyebabkan timbul tekanan negatif pada telinga tengah, tetapi setelah sekret terbentuk
tekanan negatif ini pelan-pelan hilang
Tinitus, vertigo atau pusing kadang-kadang ada dalam bentuk yang ringan
Tanda
Otoskopi terlihat membran timpani retraksi
Kadang-kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam kavum timpani.
Tata Laksana
Pengobatan dapat secara medikamentosa dan pembedahan. Pada pengobatan medikal
diberikan obat vasokonstriktor lokal (tetes hidung), anti histamin serta perasat Valsava bila tidak
ada tanda-tanda infeksi di jalan napas atas.
Setelah satu atau dua minggu, bila gejala-gejala masih menetap, dilakukan miringotomi
dan bila masih belum sembuh maka dilakukan miringotomi serta pemasangan pipa ventilasi
(grommet tube).
Epidemiologi
Otitis media serosa kronik lebih sering terjadi pada anak-anak, sedangkan otitis media
serosa akut lebih sering terjadi pada orang dewasa. Otitis media serosa unilateral pada orang
dewasa tanpa penyebab yang jelas harus selalu dipikirkan kemungkinan adanya karsinoma
nasofaring.
Etiologi
Otitis media serosa kronik dapat terjadi sebagai gejala sisa dari otitis media akut yang tidak
sembuh sempurna. Penyebab lain diperkirakan adanya hubungan dengan infeksi virus, keadaan
alergi atau gangguan mekanis pada tuba.
- Otoskopi terlihat membran timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau
keabu-abuan.
Tata Laksana
Pengobatan yang harus dilakukan adalah mengeluarkan sekret dengan miringitomi dan
memasang pipa ventilasi (Grommet).
Pada kasus yang masih baru, pemberian dekongestan tetes hidung serta kombinasi anti
histamin – dekongesan per oral kadang-kadang bisa berhasil.
Pengobatan medikamentosa dianjurkan selama 3 bulan, bila tidak berhasil baru dilakukan
tindakan operasi. Disamping itu harus pula dinilai serta diobati faktor-faktor penyebab seperti
alergi, pembesaran adenoid atau tonsil, infeksi hidung dan sinus.