Anda di halaman 1dari 2

Statistik berasal dari bahasa latin “status”, dalam bahasa inggris “state” yang artinya

negara. Pada awal perkembangannya, statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang


dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara itu sendiri. Dengan pengertian tersebut,
statistik hanya diartikan sangat terbatas, yaitu sekumpulan data atau angka mengenaikondisi
penduduk (Hidayatullah, 2014).
Statistik adalah hasil-hasil pengolahan dan analisis data. Statistik dapat berupa mean,
modus, median, dan sebagainya. Statistik dapat digunakan untuk menyatakan kesimpulan
data berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan
karakteristik data (Wahyudi, 2017).
Statistik menyatakan kumpulan data, bilangan maupun bukan bilangan yang disusun
dalam tabel dan alat atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal, seperti rata-rata,
modus, median, simpangan baku, keragaman, dan lain-lain (Hidayatullah, 2014).
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan dan
penyusunan data, pengolahan dan penganalisisan data, penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan yang tepat berdasarkan penganalisisan yang dilakukan (Hidayatullah,
2014).
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga
memberikan informasi yang akurat. Sedangkan statistik adalah kumpulan data yang disajikan
dalam bentuk tabel/daftar, gambar, atau ukuran-ukuran tertentu. Misalnya statistik penduduk,
statistik kelahiran, statistik pertanian, dan lain-lain (Muchson, 2017).
Biostatistika merupakan aplikasi dari metode statistika pada bidang biologi yang meliputi
biologi murni, kedokteran, kesehatan, agro-komplek, maupun ilmu kehidupan (life science)
secara umum (Efendi dkk., 2017).
Biostatistik adalah studi tentang statistika yang diterapkan pada area biologis. Semua
laboratorium biologis eksperimen, penelitian medis (termasuk penelitian klinis), dan
penelitian pelayanan kesehatan menggunakan metode-metode statistik (van Belle et al., 2004)
Mengapa perlu mempelajari statistika (terutama dalam bidang kesehatan [biostatistika])?
Penelitian dan statistik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam
mencari masalah yang akan diteliti, peneliti dituntut untuk menggunakan statistika yang
didukung dengan data. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan statistika untuk
mempermudah analisis dan membuat kesimpulan. Selain itu statistika digunakan peneliti
dalam membaca tulisan sumber atau referensi penelitian (artikel ilmuah dan jurnal
penelitian). Oleh karena itu, statistika sangat penting bagi peneliti dan orang-orang yang
bekerja di bidang sains (Swarjana, 2016). Menurut Riffenburgh (2012), salah satu tujuan
utama mempelajari statistik adalah untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan
sampel yang diambil dari populasi tersebut. Terkait hal tersebut, jelas bahwa peranan statistik
sangat penting, termasuk bagi tenaga kesehatan untuk menarik kesimpulan mengenai kondisi
pada populasi berdasarkan pengumbulan dan analisis data yang dilakukan pada sampel yang
selanjutnya menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan, program, dan upaya kesehatan
lainnya di masyarakat.

Daftar Pustaka:
Efendi, Achmad. Pramoedyo, Henny. 2017. Biostatistika: Dengan R dan MS Excel. Malang:
UB Press. hal 4.
Hidayatullah, S. 2015. Cara Mudah Menguasai Statistik Deskriptif. Jakarta: Salemba
Teknika.
Muchson, M. 2017. Statistik Deskriptif. Bogor: Guepedia.
Riffenburgh, Robert. 2012. Statistics in Medicine, Third Edition. California: Academic Press.
Swarjana, I Ketut. 2016. Statistik Kesehatan. Edisi I. Yogyakarta: Penerbit ANDI. hal 1-3.
van Belle, G., Fisher, L.D., Heagerty, P.J., and Lumley, T. 2004. Biostatistics – A
Methodology for the HealthSciences, 2nd Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.
Wahyudi, Setyo Tri. 2017. Statistika Ekonomi Konsep, Teori dan Penerapan. Malang: UB
Press.

Anda mungkin juga menyukai